Kemenlu: WNI di Australia Hati-hati

Reporter

Editor

Budi Riza

Sabtu, 14 Februari 2015 11:04 WIB

AP/Mark Graham

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Luar Negeri meminta warga negara Indonesia yang berada di Australia waspada.

“Jangan ke tempat yang dapat membahayakan,” kata juru bicara Kementerian Luar Negeri, Armanatha Nasir, saat dihubungi Tempo, Sabtu, 14 Februari 2015.

Armanatha melontarkan permintaan ini menjelang pelaksanaan eksekusi hukuman mati terhadap dua terpidana kasus penyelundupan narkoba asal Negeri Kanguru, yaitu Andrew Chan dan Myuran Sukumaran.

“Kami mengerti ada suatu tensi di masyarakat Australia terkait dengan eksekusi ini. Untuk itu, WNI di Australia diharap lebih waspada jika ada orang yang memprovokasi,” kata Armanatha.

Kementerian Luar Negeri, Armanatha melanjutkan, tidak melarang warga Indonesia berkunjung ke Australia. “Kami hanya mengeluarkan surat edaran untuk WNI di Australia agar meningkatkan kewaspadaan."

Namun, sejauh ini, Armanatha menyatakan situasi di Australia masih aman. “Belum ada laporan dari masyarakat di sana, jadi masih aman, tapi tetap waspada,” kata Armanatha.

Sebelumnya, dalam sebuah wawancara dengan salah satu stasiun radio di Australia, Radio Fairfax, Menteri Luar Negeri Australia Julie Bishop mengatakan negaranya bisa memboikot Indonesia jika Presiden Joko Widodo mengeksekusi dua terpidana mati kasus penyelundupan narkoba asal Australia.

Bentuk boikot itu antara lain melarang warga negara Australia berkunjung ke Bali. Bishop mengatakan, jika boikot itu diberlakukan, sektor pariwisata Indonesia bisa terancam. Apalagi, kata dia, Bali merupakan destinasi liburan utama warga Australia.



AFRILIA SURYANIS

Berita terkait

Retno Marsudi Bahas Langkah Perlindungan WNI di Tengah Krisis Timur Tengah

9 jam lalu

Retno Marsudi Bahas Langkah Perlindungan WNI di Tengah Krisis Timur Tengah

Retno Marsudi menilai situasi Timur Tengah telah mendesak Indonesia untuk mempersiapkan diri jika situasi semakin memburuk, termasuk pelindungan WNI

Baca Selengkapnya

Kementerian Luar Negeri Benarkan Ada WNI Terlibat Pembunuhan di Korea Selatan

2 hari lalu

Kementerian Luar Negeri Benarkan Ada WNI Terlibat Pembunuhan di Korea Selatan

Kementerian Luar Negeri RI membenarkan telah terjadi perkelahian sesama kelompok WNI di Korea Selatan persisnya pada 28 April 2024

Baca Selengkapnya

Otoritas di Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat Tak Percaya Israel Gunakan Senjata dengan Benar

4 hari lalu

Otoritas di Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat Tak Percaya Israel Gunakan Senjata dengan Benar

Biro-biro di Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat tidak percaya Israel gunakan senjata dari Washington tanpa melanggar hukum internasional

Baca Selengkapnya

Rusia Akan Balas Jika Aset-asetnya Disita Amerika Serikat

4 hari lalu

Rusia Akan Balas Jika Aset-asetnya Disita Amerika Serikat

Kementerian Luar Negeri Rusia mengancam negara-negara Barat akan mendapat balasan tegas jika aset-aset Rusia yang dibekukan, disita

Baca Selengkapnya

WNI Selamat dalam Gempa Taiwan

5 hari lalu

WNI Selamat dalam Gempa Taiwan

Taiwan kembali diguncang gempa bumi sampai dua kali pada Sabtu, 26 April 2024. Tidak ada WNI yang menjadi korban dalam musibah ini

Baca Selengkapnya

IOM Dapat Penghargaan Hasan Wirajuda Pelindungan WNI

6 hari lalu

IOM Dapat Penghargaan Hasan Wirajuda Pelindungan WNI

IOM merupakan organisasi internasional pertama yang menerima Penghargaan Hasan Wirajuda Pelindungan WNI

Baca Selengkapnya

23 Individu Dapat Penghargaan Hassan Wirajuda Pelindungan WNI Award

6 hari lalu

23 Individu Dapat Penghargaan Hassan Wirajuda Pelindungan WNI Award

Sebanyak 23 individu mendapat Hassan Wirajuda Pelindungan WNI Award karena telah berjasa dalam upaya pelindungan WNI

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Gunakan Hak Veto Gagalkan Keanggotaan Penuh Palestina di PBB, Begini Sikap Indonesia

12 hari lalu

Amerika Serikat Gunakan Hak Veto Gagalkan Keanggotaan Penuh Palestina di PBB, Begini Sikap Indonesia

Mengapa Amerika Serikat tolak keanggotaan penuh Palestina di PBB dengan hak veto yang dimilikinya? Bagaimana sikap Indonesia?

Baca Selengkapnya

Kemlu Respons Veto AS Soal Resolusi Negara Palestina di PBB

13 hari lalu

Kemlu Respons Veto AS Soal Resolusi Negara Palestina di PBB

Kementerian Luar Negeri RI menyoroti gagalnya PBB mensahkan keanggotaan penuh Palestina.

Baca Selengkapnya

Menteri Luar Negeri Rusia dan Iran Disebut Saling Kontak Sehari sebelum Serangan Ke Israel

16 hari lalu

Menteri Luar Negeri Rusia dan Iran Disebut Saling Kontak Sehari sebelum Serangan Ke Israel

Sergey Lavrov terhubung dalam percakapan telepon dengan Iran Hossein Amirabdollahian sebelum serangan membahas situasi di Timur Tengah

Baca Selengkapnya