Isteri Korban Kecelakaan Tugas Wignyo Pingsan Terus
Reporter
Editor
Kamis, 21 Juli 2005 20:43 WIB
TEMPO Interaktif, Kediri:Keluarga besar Batalyon Infanteri (Yonif) 521 Kediri, Jawa Timur, berduka atas meninggalnya Letkol (Inf) Tugas Wignyo Kusbianto. Komandan Yonif 521 itu tewas dalam kecelakaan pesawat CN 235 di Lanud Malikul Saleh, Lhokseumawe, Nanggroe Aceh Darussalam, Kamis (21/7). Yang memilukan, sejak kabar duka tersebut diterima, istri (alm) Letkol (inf) Tugas Wignyo berkali-kali pingsan. Komandan Korem 082 Mojokerto, Kolonel (inf) SentotMaksum yang datang ke rumah duka di Kediri belum bisa dimintai keterangan karena berusaha menghibur istri almarhum. Danrem datang ke Kediri sekitar pukul 17.30 WIB.Komandan Kodim 0809 Kediri, Letkol Agoes Djoesni yang ikut berjaga-jaga di sekitar rumah dinas Danyon memberi penjelasan bahwa istri almarhum masih begitu berduka dan saat ini sedang ditemani Danrem. "Kami belum tahu kapan jenasah datang. Kami juga belum tahu pasti, akan dimakamkan dimana. Disemayamkan dulu di Kediri atau langsung dibawa ke kampung halamannya di Malang,"kata Komandan Kodim 0809 Kediri, Letkol Agoes Djoesni.Menurutnya, istri almarhum memang sempat memohonjenasah suaminya dimakamkan di rumah keluarganya diMalang. "Tapi kami belum jelas benar. Itu semuatergantung keputusan Mabes TNI,"kata Letkol AgoesDjusni Kamis (21/7) malam.Meskipun istri almarhum masih mengalami duka mendalam, sejumlah prajurit dan istri prajurit selepas waktu sholat Maghrib mulai berduyun-duyun menuju rumahduka. Mereka melakukan pengajian pembacaan surat Yasinbersama-sama.(Alm) Letkol Tugas Wignyo meninggalkan seorang istridan seorang anak laki-laki berusia 13 tahun. Diabertugas di NAD sejak bulan September 2004 memimpin650 personil Yonif 521.Menurut Pratu Sudarmono, anggota Yonif 521, beberapahari sebelum meninggal, almarhum mengirimkan foto dansejumlah berkas penting kepada istrinya di Kediri.Namuan dia mengaku tidak tahu berkas tersebut.Dwidjo U. Maksum
Kepala Badan SAR Nasional (Basarnas) menyebut kondisi korban kecelakaan pesawat capung di Jalan Sunburst, Cilenggang, Tangerang Selatan masih utuh. Kecelakaan terjadi saat hujan deras melanda wilayah ini.