Bela KPK, Denny Indrayana Diteror Perwira Polisi  

Reporter

Editor

Zed abidien

Kamis, 12 Februari 2015 18:03 WIB

Denny Indrayana

TEMPO.CO, Padang - Mantan Wakil Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Denny Indrayana kembali dilaporkan kembali ke Polri. Kali ini terkait dengan dugaan kasus korupsi.

"Ada dua laporan. Terakhir tanggal 10 Februari," ujarnya seusai seminar selamatkan KPK yang diselenggarakan Pusat Studi Konstitusi Fakultas Hukum Universita Andalas, Padang, Kamis, 12 Februari 2015.

Menurut Denny, ini sudah biasa, karena bagian dari risiko perjuangan dan amar maruf. "Bismillah. Saya siap menghadapinya. Ini ibadah," ujarnya.

Denny mengatakan, ini sudah diduga. Sebab, sebelumnya ada perwira Polri yang menghubunginya untuk meminta tidak terlalu keras mengkritik. Termasuk kritik terhadap Budi Gunawan. "Tapi saya harus tetap lantang menyuarakan ini. Karena kezaliman telanjang di depan mata," ujarnya.

Saat ini, menurut Denny, tidak bisa lagi bersuara secara diplomatis. Tapi harus dengan suara yang tegas dan jelas, menyatakan bahwa ini adalah upaya koruptor untuk bubarkan dan bungkam gerakan antikorupsi yang dilakukan KPK. "Saya hanya menyampaikan fakta sesuai dengan hati nurani saya," ujarnya.

Denny mengaku, ada juga yang menginformasikan, agar dirinya lebih berhati-hati, karena ada gerakan dari satgas yang tidak jelas. "Seperti untuk berhati-hati di jalan, karena ada macam-macam jebakan. Kecelakaan lalu lintas, dimasukan barang-barang narkoba ke mobil," ujarnya.

Namun, Denny yakin, jika yang dilakukannya ini berdasarkan niat baik, pasti Tuhan akan melindungi.

ANDRI EL FARUQI

Berita terkait

IM57+ Nilai Nurul Ghufron Panik

10 jam lalu

IM57+ Nilai Nurul Ghufron Panik

Nurul Ghufron dinilai panik karena mempermasalahkan prosedur penanganan perkara dugaan pelanggaran etiknya dan menyeret Alexander Marwata.

Baca Selengkapnya

KPK Bilang Kasus SYL Berpotensi Meluas ke TPPU, Apa Alasannya?

11 jam lalu

KPK Bilang Kasus SYL Berpotensi Meluas ke TPPU, Apa Alasannya?

Menurut KPK, keluarga SYL dapat dijerat dengan hukuman TPPU pasif jika dengan sengaja turut menikmati uang hasil kejahatan.

Baca Selengkapnya

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Mangkir tanpa Alasan, KPK: Praperadilan Tak Hentikan Penyidikan

17 jam lalu

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Mangkir tanpa Alasan, KPK: Praperadilan Tak Hentikan Penyidikan

KPK mengatakan, kuasa hukum Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor seharusnya berperan mendukung kelancaran proses hukum.

Baca Selengkapnya

Nurul Ghufron Sebut Nama Pimpinan KPK Lainnya Dalam Kasus Mutasi Pegawai Kementan

20 jam lalu

Nurul Ghufron Sebut Nama Pimpinan KPK Lainnya Dalam Kasus Mutasi Pegawai Kementan

Nurul Ghufron menyebut peran pimpinan KPK lainnya dalam kasus dugaan pelanggaran kode etik yang menjerat dirinya.

Baca Selengkapnya

Usai Tak Hadiri Sidang Etik Dewas KPK, Nurul Ghufron Bilang Gugatan ke PTUN Bentuk Pembelaan

1 hari lalu

Usai Tak Hadiri Sidang Etik Dewas KPK, Nurul Ghufron Bilang Gugatan ke PTUN Bentuk Pembelaan

Wakil KPK Nurul Ghufron menilai dirinya menggugat Dewas KPK ke PTUN Jakarta bukan bentuk perlawanan, melainkan pembelaan diri.

Baca Selengkapnya

Ini Alasan Nurul Ghufron Bantu Mutasi ASN Kementan ke Malang Jawa Timur

1 hari lalu

Ini Alasan Nurul Ghufron Bantu Mutasi ASN Kementan ke Malang Jawa Timur

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron menjelaskan perihal laporan dugaan pelanggaran etik yang ditujukan kepadanya soal mutasi ASN di Kementan.

Baca Selengkapnya

Tak Hadir Sidang Etik Dewas KPK, Nurul Ghufron Bilang Sengaja Minta Penundaan

1 hari lalu

Tak Hadir Sidang Etik Dewas KPK, Nurul Ghufron Bilang Sengaja Minta Penundaan

Nurul Ghufron mengatakan tak hadir dalam sidang etik Dewas KPK karena sengaja meminta penundaan sidang.

Baca Selengkapnya

KPK Sita Kantor NasDem di Sumatera Utara dalam Kasus Korupsi Bupati Labuhanbatu

1 hari lalu

KPK Sita Kantor NasDem di Sumatera Utara dalam Kasus Korupsi Bupati Labuhanbatu

KPK menyita kantor Partai NasDem di Labuhanbatu, Sumatera Utara, dalam perkara korupsi yang menjerat Bupati Erik Atrada Ritonga.

Baca Selengkapnya

KPK Temukan Dokumen dan Bukti Elektronik soal Proyek Pengadaan Rumah Dinas saat Geledah Kantor Setjen DPR

1 hari lalu

KPK Temukan Dokumen dan Bukti Elektronik soal Proyek Pengadaan Rumah Dinas saat Geledah Kantor Setjen DPR

KPK menemukan beberapa dokumen yang berhubungan dengan proyek dugaan korupsi pengadaan perlengkapan rumah dinas DPR dalam penggeledahan.

Baca Selengkapnya

Fakta-Fakta Sidang SYL: Duit Kementerian Dipakai Buat Sunatan, Bangun Kafe, hingga Cicil Alphard

1 hari lalu

Fakta-Fakta Sidang SYL: Duit Kementerian Dipakai Buat Sunatan, Bangun Kafe, hingga Cicil Alphard

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo alias SYL acapkali menggunakan uang Kementan untuk keperluan pribadi.

Baca Selengkapnya