Industri Pemotongan Kapal Bangkalan Cemari Laut  

Reporter

Selasa, 3 Februari 2015 19:24 WIB

Seorang pekerja diselimuti asap melakukan pemotongan menggunakan las potong pada badan kapal untuk diambil besinya di pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, 22 September 2014. REUTERS/Darren Whiteside

TEMPO.CO, Bangkalan - Pusat industri pemotongan kapal di Kecamatan Kamal, Kabupaten Bangkalan, Jawa Timur, telah mencemari lingkungan pesisir pantai Desa Tanjung Jati. "Ekosistem sistem laut rusak karena tercemar limbah pemotongan kapal," kata Sekretaris Komisi A Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Bangkalan, Mahmudi, Selasa, 3 Januari 2015.

Menurut dia, kadar pencemaran tersebut tengah diteliti oleh Badan Lingkungan Hidup Bangkalan bekerja sama dengan Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya. "Nanti kami akan minta hasilnya, sehingga akan dibuat kebijakan untuk mengatasi pencemaran tersebut," ujar dia.

Politikus Partai Gerindra ini melanjutkan, berdasarkan hasil inspeksi mendadak ke pusat industri, pencemaran itu belum berdampak negatif bagi kesehatan para pekerja industri pemotongan kapal maupun warga desa setempat. "Warga dan para pekerja mengaku kesehatannya tidak terganggu," kata Mahmudi.

Selain pencemaran, kata Mahmudi, Dewan juga menemukan sejumlah tempat pemotongan kapal yang diduga tak berizin serta banyak pekerjanya belum diikutsertakan program Badan Penyelenggara Jaminan Sosial. "Peralatan yang digunakan, belum menunjang keselamatan pekerja," tutur dia.

Camat Kecamatan Kamal Faisol mengatakan belum dapat memastikan berapa banyak tempat pemotongan kapal yang tidak mengantongi izin. Sebab satu-satunya perusahaan yang memiliki izin resmi adalah PT Handoko. "Kami perlu cek lagi izinnya, siapa tahu perusahaan yang diduga ilegal telah menyewa tempat ke PT Handoko," katanya.

Dari pantauan Tempo, air laut di pusat industri pemotongan kapal itu telah berubah warnanya menjadi kecokelatan dan menimbulkan bau besi. Lokasi pemotongan kapal memiliki luas sepuluh hektare dengan panjang lebih satu kilometer, letaknya tepat di pesisir Desa Tanjung Jati, Kecamatan Kamal.

MUSTHOFA BISRI

Berita terkait

5 Aktivis Lingkungan yang Dipidana Era Jokowi, Teranyar Daniel Frits

26 hari lalu

5 Aktivis Lingkungan yang Dipidana Era Jokowi, Teranyar Daniel Frits

Sejumlah aktivis lingkungan diduga dipidana karena aksi mereka.

Baca Selengkapnya

Adhy Karyono Jadi Pj Gubernur Jawa Timur

16 Februari 2024

Adhy Karyono Jadi Pj Gubernur Jawa Timur

Adhy menggantikan Khofifah Indar Parawansa yang berakhir masa jabatannya pada 13 Februari 2024.

Baca Selengkapnya

KTT AIS akan Berlangsung di Bali, Bahas Perubahan Iklim hingga Ekonomi Biru

8 Oktober 2023

KTT AIS akan Berlangsung di Bali, Bahas Perubahan Iklim hingga Ekonomi Biru

Konferensi Tingkat Tinggi Archipelagic and Island States atau KTT AIS Forum 2023 akan diselenggarakan di Bali pada 10-11 Oktober 2023.

Baca Selengkapnya

Kali Bekasi Tercemar Limbah Industri, Pemkot Bakal Andalkan Kalimalang untuk Air PAM

17 September 2023

Kali Bekasi Tercemar Limbah Industri, Pemkot Bakal Andalkan Kalimalang untuk Air PAM

Pemerintah Kota Bekasi mengucurkan dana Rp45 miliar untuk mengatasi air olahan Perumda Tirta Patriot yang kerap terganggu karena pencemaran

Baca Selengkapnya

BPOM Soroti Senyawa Aktif Obat yang Kontaminasi Perairan Indonesia

17 Juli 2023

BPOM Soroti Senyawa Aktif Obat yang Kontaminasi Perairan Indonesia

Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) RI Penny K Lukito menyoroti paparan senyawa aktif obat yang mengontaminasi perairan Indonesia.

Baca Selengkapnya

Mikroplastik Air Laut di Mayangan Probolinggo Tinggi, Dukung Data 36 Merek Garam Tercemar

24 Juni 2023

Mikroplastik Air Laut di Mayangan Probolinggo Tinggi, Dukung Data 36 Merek Garam Tercemar

Rachmadeta Antariksa mengatakan pencemaran mikroplastik air laut di Kelurahan Mayangan tinggi berdasarkan pengujian pihaknya dengan ECOTON.

Baca Selengkapnya

Inilah Ciri-ciri Air yang Tercemar

10 Desember 2022

Inilah Ciri-ciri Air yang Tercemar

Pencemaran air lebih sering disebabkan aktivitas manusia yang membuang benda dan zat asing ke air. Berikut ciri-ciri air yang tercemar.

Baca Selengkapnya

5 Jenis Pencemaran Lingkungan yang Perlu Anda Ketahui

10 Desember 2022

5 Jenis Pencemaran Lingkungan yang Perlu Anda Ketahui

Ada berbagai jenis pencemaran lingkungan yang sama-sama menganggu ruang hidup makhluk hidup. Berikut beberapa di antaranya.

Baca Selengkapnya

Pemprov Jatim Santuni Korban Meninggal Tragedi Kanjuruhan Rp 10 Juta

2 Oktober 2022

Pemprov Jatim Santuni Korban Meninggal Tragedi Kanjuruhan Rp 10 Juta

Gubernur Jawa Timur Khofifah mengatakan pemerintah akan bertanggung jawab atas biaya perawatan dan pengobatan korban Tragedi Kanjuruhan.

Baca Selengkapnya

Tim Ekspedisi Sungai Nusantara Temukan Sungai Siak Tercemar Klorin dan Fosfat

4 Juli 2022

Tim Ekspedisi Sungai Nusantara Temukan Sungai Siak Tercemar Klorin dan Fosfat

Penelitian Tim Ekspedisi Sungai Nusantara (ESN) menemukan fakta bahwa Sungai Siak di Riau tercemar bahan kimia klorin dan fosfat. Penelitian ini dilakukan ESN bersama dengan Mahasiswa Pecinta Alam Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Riau dan Badan Teritori Telapak Riau pada 1 - 3 Juli 2022.

Baca Selengkapnya