Masih Rangkap Jabatan, Apa Alasan Menteri Puan?  

Reporter

Selasa, 3 Februari 2015 18:08 WIB

Menko Perekonomian Sofyan Djalil (kiri) tengah berbincang dengan Menko Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani, sebelum rakor di kantor Kemenko, Jakarta, 15 Januari 2015. Rakor tersebut membahas tentang pembiayaan BPJS. Tempo/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani membenarkan dirinya masih tercatat sebagai pengurus aktif Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan. Dalam struktur kepengurusan Dewan Pimpinan Pusat PDIP, Puan menjabat sebagai kepala departemen politik.

Puan merasa posisi kepala departemen itu tak bertentangan dengan jabatan menteri yang tengah diembannya. Menurut Puan, tak ada larangan bagi menteri untuk tetap aktif di partai. “Kan, aturannya jelas. Menteri dari partai itu mengundurkan diri atau non-aktif?" kata Puan di Kompleks Parlemen, Senayan, Selasa, 3 Februari 2015.

Menurut Puan, selama ini, Presiden Joko Widodo hanya mensyaratkan menteri dalam Kabinet Kerja untuk tak aktif mengurus partai. Beberapa menteri yang juga berasal dari partai politik, menurut Puan, hingga kini juga masih ada yang berstatus pengurus partai. Menurut Puan, yang paling penting dari perintah Presiden adalah para menteri tak aktif dalam kegiatan partai. “Kalau saya, nonaktif dari PDI Perjuangan sejak pelantikan hingga sekarang."

Soal posisi dalam struktur partai, kata Puan, akan diperbaiki pada Kongres PDIP yang akan digelar Maret mendatang. Namun dia tak bisa memastikan apakah namanya akan dihapus atau kembali dimasukkan dalam struktur kepengurusan partai. "Membuat struktur dan orangnya itu keputusan ketua umum," kata Puan.

Sekretaris Kabinet Andi Widjajanto sebelumnya menuturkan Presiden Joko Widodo mengharuskan pembantunya, yakni menteri dan pejabat setingkat menteri, tak merangkap jabatan. "Termasuk Dewan Pertimbangan Presiden," ujarnya. Wantimpres bahkan diberikan waktu tiga bulan untuk mengundurkan diri dari jabatan apa pun, termasuk dari partai politik.

Sebelumnya, sejumlah pihak mempertanyakan ketegasan Presiden Jokowi dalam melaksanakan komitmennya dalam menghadirkan kabinet profesional. Dalam janjinya, Jokowi mengatakan tak akan mengangkat menteri yang aktif di partai. Jokowi disebut tak adil lantaran membiarkan Puan tetap tercatat sebagai pengurus aktif partai.

MUHAMMAD MUHYIDDIN

Berita terkait

Puan Minta Pemerintah Fokus Selamatkan Pekerja Sritex: Jangan Sampai Ada PHK

3 hari lalu

Puan Minta Pemerintah Fokus Selamatkan Pekerja Sritex: Jangan Sampai Ada PHK

Ketua DPR, Puan Maharani, meminta agar pemerintah fokus membantu karyawan Sritex supaya tak ada PHK.

Baca Selengkapnya

Wakil Ketua Baleg DPR Sebut Pemberantasan Korupsi Cukup Tanpa UU Perampasan Aset, Kok Bisa?

5 hari lalu

Wakil Ketua Baleg DPR Sebut Pemberantasan Korupsi Cukup Tanpa UU Perampasan Aset, Kok Bisa?

Wakil Ketua Baleg DPR Ahmad Doli Kurnia mengatakan bahwa pemberantasan korupsi cukup tanpa UU Perampasan Aset. Kronologi UU ini yang banyak halangan.

Baca Selengkapnya

Megawati Pimpin Langsung Konsolidasi Pilkada PDI-P Jawa Tengah

9 hari lalu

Megawati Pimpin Langsung Konsolidasi Pilkada PDI-P Jawa Tengah

Ketua Umum PDI-P, Megawati Soekarnoputri, berikan arahan penting untuk memenangkan Pilkada Jawa Tengah 2024.

Baca Selengkapnya

Puan: Komisi DPR Baru Mulai Bekerja Efektif Pekan Depan

13 hari lalu

Puan: Komisi DPR Baru Mulai Bekerja Efektif Pekan Depan

Puan Maharani mengatakan, komisi-komisi di DPR baru akan bekerja efektif mulai pekan depan, karena ada mekanisme internal yang harus dilakukan dahulu.

Baca Selengkapnya

Susunan Anggota Komisi I DPR: Ada Utut, Puan hingga Putra Surya Paloh

13 hari lalu

Susunan Anggota Komisi I DPR: Ada Utut, Puan hingga Putra Surya Paloh

Daftar anggota dari masing-masing fraksi untuk Komisi I DPR.

Baca Selengkapnya

DPR Umumkan Pembagian Mitra Kerja Komisi I hingga Komisi XIII

13 hari lalu

DPR Umumkan Pembagian Mitra Kerja Komisi I hingga Komisi XIII

DPR resmi mengesahkan mitra kerja untuk 13 komisi, mulai dari komisi I hingga XIII.

Baca Selengkapnya

PKB Kirim Dua Nama untuk Pimpin Komisi VI dan Komisi VIII DPR RI

13 hari lalu

PKB Kirim Dua Nama untuk Pimpin Komisi VI dan Komisi VIII DPR RI

Wakil Ketua Umum PKB, Jazilul Fawaid, menyampaikan partainya mengirim dua ketua dan sembilan wakil ketua untuk duduk di kursi komisi DPR RI.

Baca Selengkapnya

Alasan Ganjar dan Mahfud Md Tidak Menghadiri Pelantikan Prabowo-Gibran

13 hari lalu

Alasan Ganjar dan Mahfud Md Tidak Menghadiri Pelantikan Prabowo-Gibran

Ganjar Pranowo dan Mahfud Md tidak hadir dalam pelantikan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka. Ini alasannya.

Baca Selengkapnya

Usai Rapat Bamus, Puan Maharani Umumkan Bidang Kerja Komisi 12 dan Komisi 13 DPR

14 hari lalu

Usai Rapat Bamus, Puan Maharani Umumkan Bidang Kerja Komisi 12 dan Komisi 13 DPR

DPR menetapkan bidang kerja Komisi XII dan XIII. Puan Maharani mengatakan pimpinan komisi akan diumumkan dalam rapat paripurna besok.

Baca Selengkapnya

Ketua DPR Puan Maharani Bicara Kemungkinan Adanya Perubahan Anggaran Kementerian Prabowo

14 hari lalu

Ketua DPR Puan Maharani Bicara Kemungkinan Adanya Perubahan Anggaran Kementerian Prabowo

Puan Maharani, mengatakan tidak menutup kemungkinan adanya perubahan anggaran karena bertambahnya jumlah kementerian di era Prabowo.

Baca Selengkapnya