Cari AirAsia, Basarnas Dirikan Posko di 3 Daerah

Reporter

Editor

Grace gandhi

Senin, 2 Februari 2015 04:41 WIB

Petugas mengangkat serpihan ekor pesawat AirAsia QZ8501 setelah dilakukan pemotongan di Pelabuhan Kumai, Kalteng, 12 Januari 2015. TEMPO/Eko Siswono Toyudho

TEMPO.CO , Makassar: Badan SAR Nasional (Basarnas) Makassar mendirikan posko di tiga daerah lingkup Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat. Masing-masing satu posko di Kota Parepare, Sulawesi Selatan dan dua posko di Kota Mamuju dan Kabupaten Majene, Sulawesi Barat. Posko ini dibangun untuk memudahkan informasi dan koordinasi pencarian korban dan puing pesawat AirAsia QZ8501.

"Tiga posko ini berada di daerah yang masuk fokus area pencarian," kata Kepala Kantor Basarnas Makassar, Roki Asikin.



Dia menambahkan posko utama terletak di Kabupaten Majene. Pasalnya, temuan mayat dan serpihan pesawat paling banyak ditemukan di daerah tersebut. Lima dari enam jasad ditemukan di Majene. Satu jasad lainnya ditemukan di Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan.

Khusus posko di Mamuju akan dipakai oleh Basarnas Balikpapan yang turut membantu pencarian. Sebelumnya, rescue boat milik Basarnas Balikpapan memang merapatkan kapalnya di posko Majene. "Saat ini, dua rescue boat mulai kembali bergerak (melakukan pencarian). Semoga membuahkan hasil," ujar Roki.

Penyisiran perairan Parepare-Mamuju bertumpu pada dua kapal milik Basarnas Makassar dan Basarnas Balikpapan. Di luar itu, perlengkapan tim cari sebatas berupa sea rider dan rubber boat. Proses pencarian dilakukan Basarnas dari empat daerah, yakni Makassar, Balikpapan, Palu, dan Denpasar (Baca: Hampir Sebulan, 53 Korban Air Asia Ditemukan).

Koordinator Basarnas Makassar, Kusnadi, mengatakan pencarian AirAsia QZ8501 tak hanya dilakukan tim pencari dari Basarnas, melainkan aparat kepolisian dan instansi pemerintah setempat. Pencarian di tengah laut bertumpu pada dua kapal rescue boat. Sedangkan di pesisir pantai dilakukan oleh tim pencari dibantu nelayan (Baca: Wanita, Temuan Korban AirAsia ke-3 di Majene).

Hingga kini, Basarnas telah menemukan enam mayat, sejumlah barang, dan puing yang diduga bagian AirAsia QZ8501.

TRI YARI KURNIAWAN



Berita Terpopuler:
Langgar Tenggat Waktu, Jokowi Ancam Copot Menteri
Membandingkan Bob Sadino dengan Mario Teguh
QZ8501: Naik Cepat, Jatuh, dan Ucapan Allahu Akbar
Nelayan Adukan Cuitan Menteri Susi ke DPR

Berita terkait

Berkunjung ke Optus Stadium Perth Australia yang Megah

2 hari lalu

Berkunjung ke Optus Stadium Perth Australia yang Megah

Optus Stadium Perth bukan hanya tempat untuk acara olahraga, tetapi juga tuan rumah berbagai konser musik, pertunjukan, dan acara khusus lainnya

Baca Selengkapnya

Aktivitas Seru dan Unik di Pulau Rottnest Perth Australia, Selfie dengan Quokka hingga Melihat Singa Laut Berjemur

2 hari lalu

Aktivitas Seru dan Unik di Pulau Rottnest Perth Australia, Selfie dengan Quokka hingga Melihat Singa Laut Berjemur

Pulau Rottnest di sebelah barat Perth, Australia, menawarkan berbagai aktivitas yang seru dan unik.

Baca Selengkapnya

Air Asia Angkut 310 Ribu Penumpang Selama Arus Mudik Lebaran 2024

18 hari lalu

Air Asia Angkut 310 Ribu Penumpang Selama Arus Mudik Lebaran 2024

Air Asia mengangkut lebih dari 310 ribu penumpang selama arus mudik Lebaran 2024 atau 3-18 April 2024 dengan lebih dari 2.000 penerbangan.

Baca Selengkapnya

KNKT Investigasi Penyebab Kecelakaan di Km 58 Tol Jakarta-Cikampek, Ini Tugas Investigator KNKT

22 hari lalu

KNKT Investigasi Penyebab Kecelakaan di Km 58 Tol Jakarta-Cikampek, Ini Tugas Investigator KNKT

KNKT memiliki investigator dan sekretariat untuk membantu proses investigasi kecelakaan di Indonesia, termasuk di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek.

Baca Selengkapnya

Selandia Baru akan Sita Kotak Hitam LATAM Boeing 787

53 hari lalu

Selandia Baru akan Sita Kotak Hitam LATAM Boeing 787

Komisi Investigasi Kecelakaan Transportasi Selandia Baru (TAIC) akan menyita kotak hitam penerbangan LATAM Airlines Boeing 787.

Baca Selengkapnya

Air Asia Siapkan 350 Ribu Kursi untuk Lebaran, Naik 27 Persen

53 hari lalu

Air Asia Siapkan 350 Ribu Kursi untuk Lebaran, Naik 27 Persen

Air Asia menyiapkan 350 ribu kursi penerbangan selama 3 - 18 April 2024, naik 27 persen dibandingkan periode yang sama di tahun 2023.

Baca Selengkapnya

Kronologi Pilot dan Kopilot Batik Air ID-6723 Ketiduran, Sempat Sarapan Mie Instan Sebelum Terbang

56 hari lalu

Kronologi Pilot dan Kopilot Batik Air ID-6723 Ketiduran, Sempat Sarapan Mie Instan Sebelum Terbang

KNKT menjelaskan kronologi pilot-kopilot Maskapai Batik Air tertidur saat terbangkan pesawat dari Kendari ke Jakarta. Ada 153 penumpang dalam pesawat.

Baca Selengkapnya

MH370 Hilang Tanpa Jejak, Berikut Fakta-fakta Menarik di Balik Peristiwa Tragis Itu

58 hari lalu

MH370 Hilang Tanpa Jejak, Berikut Fakta-fakta Menarik di Balik Peristiwa Tragis Itu

Pesawat MH370 hilang dalam penerbangan dari Kuala Lumpur, Malaysia ke Cina. Sepuluh tahun berlalu, jejaknya masih misterius.

Baca Selengkapnya

10 Tahun Misteri Hilangnya Pesawat MH370, Malaysia Akan Cari Lagi

4 Maret 2024

10 Tahun Misteri Hilangnya Pesawat MH370, Malaysia Akan Cari Lagi

Pemerintah Malaysia mendorong pencarian baru atas pesawat Malaysia Airlines penerbangan MH370 yang hilang misterius 10 tahun lalu

Baca Selengkapnya

Bawa 12 Penumpang, Pesawat Smart Air PK-SNJ Kecelakaan di Bandara Aminggaru Papua

5 Februari 2024

Bawa 12 Penumpang, Pesawat Smart Air PK-SNJ Kecelakaan di Bandara Aminggaru Papua

Pesawat Smart Air PK-SNJ mengalami kecelakaan di Bandara Aminggaru, Distrik Ilaga, Kabupaten Puncak, Papua Tengah

Baca Selengkapnya