Calon Kapolri Baru, Ini Sinyal Jokowi ke Kompolnas  

Reporter

Minggu, 1 Februari 2015 03:26 WIB

Presiden Joko Widodo, didampingi Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman (keempat kiri), berbicara dengan kelompok tani saat kunjungan kerja di Desa Keras Wetan, Ngawi, Jatim, 31 Januari 2015. Jokowi serahkan bantuan 852 unit traktor dan 337 unit mesin pompa air pada petani, serta meninjau dam di Desa Legundi. ANTARA/Siswowidodo

TEMPO.CO, Jakarta - Anggota Komisi Kepolisian Nasional, Adrianus Meliala, mengatakan Presiden Joko Widodo menginginkan lembaganya merekomendasikan nama baru untuk calon Kepala Kepolisian RI.


Pernyataan Jokowi itu, kata Adrianus, disampaikan saat bertemu dengan Komisi Kepolisian di Istana Negara, Kamis, lalu. Secara tak resmi, Presiden menginginkan kami mencari nama calon Kapolri lain, tapi masih belum secara formal,” kata Adrianus, 31 Januari 2015.


Presiden, kata Adrianus, beralasan status Budi Gunawan sebagai tersangka suap dan gratifikasi tak memungkinkan dia dilantik. Apalagi, masyarakat pun mendesak Jokowi tak melantik dan mencabut pencalonan Budi. Tapi Jokowi menunggu putusan sidang praperadilan yang diajukan Budi. “Kami dan Presiden tak mau asal mengganti nama calon Kapolri jika pengadilan belum memutuskan," ujarnya.


Menurut Adrianus, Komisi Kepolisian belum mencari nama baru pengganti Budi Gunawan. Kalaupun Jokowi menginstruksikan pencarian nama lain, Komisi Kepolisian kemungkinan besar bakal merekomendasikan nama selain yang pernah diberikan kepada Presiden. Tujuannya, mencegah pemilihan Kapolri diwarnai kepentingan politik. (Baca: Partai Koalisi Dukung Jokowi Tunjuk Kapolri Baru)


Sebelumnya, Komisi Kepolisian mengajukan sembilan komisaris jenderal untuk menggantikan Jenderal Sutarman. Lima di antaranya pensiun tahun ini. Empat nama lainnya adalah Budi Gunawan, Suhardi Alius yang baru saja dimutasi menjadi Sekretaris Utama Lembaga Ketahanan Nasional, Inspektur Pengawasan Umum Dwi Priyatno, dan Kepala Badan Pemelihara Keamanan Putut Bayu Seno.


Advertising
Advertising

Kepala Badan Reserse Kriminal yang menggantikan Suhardi Alius, Inspektur Jenderal Budi Waseso, membantah namanya masuk sebagai calon Kepala Kepolisian. Dia juga membantah memiliki kedekatan dengan Budi Gunawan. “Yang jelas, sekarang saya menjalankan tugas dengan sebaik-sebaiknya sebagai Kepala Bareskrim," ujarnya.


Adapun Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan yang juga Ketua Komisi Kepolisian Nasional, Tedjo Edhy Purdijatno, malah membantah Presiden sudah membicarakan soal pengganti Budi. Komisi Kepolisian pun belum memikirkan rekomendasi calon Kapolri. "Belum ada," katanya melalui pesan singkat.


REZA ADITYA | MITRA TARIGAN


VIDEO TERKAIT:






Berita Lain:



KPK vs Polri: 3 Momen Kedekatan Jokowi dan Mega


Cerita Ahok: Jokowi Bukan Takut Bu Mega Tapi...


Berita terkait

Jokowi Soal Susunan Kabinet Prabowo: Kalau Enggak Diminta Saran tapi Ikut Nimbrung, Enggak Boleh

4 jam lalu

Jokowi Soal Susunan Kabinet Prabowo: Kalau Enggak Diminta Saran tapi Ikut Nimbrung, Enggak Boleh

Menurut Jokowi, berbagai masukan tentang susunan kabinet mendatang itu boleh diberikan jika Prabowo meminta.

Baca Selengkapnya

Jokowi soal Rencana Pemberian Insentif Mobil Listrik: Masih Dibicarakan

6 jam lalu

Jokowi soal Rencana Pemberian Insentif Mobil Listrik: Masih Dibicarakan

Presiden Joko Widodo alias Jokowi buka suara soal kelanjutan rencana pemerintah memberi insentif untuk mobil hybrid.

Baca Selengkapnya

Nadiem Berterima Kasih ke Jokowi atas Dukungan terhadap Merdeka Belajar

6 jam lalu

Nadiem Berterima Kasih ke Jokowi atas Dukungan terhadap Merdeka Belajar

Nadiem mengatakan, semua keberhasilan gerakan Merdeka Belajar selama ini berkat dukungan dan arahan dari Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya

Jokowi Sebut Kapasitas Produksi Motor Listrik di RI 1,6 Juta Unit, Baru Tercapai 100 Ribu Unit

6 jam lalu

Jokowi Sebut Kapasitas Produksi Motor Listrik di RI 1,6 Juta Unit, Baru Tercapai 100 Ribu Unit

Presiden Jokowi menyebut Indonesia memiliki peluang pasar yang besar untuk mengembangkan ekosistem kendaraan motor listrik. Begini penjelasannya.

Baca Selengkapnya

Jokowi Respons Positif soal Wacana Presidential Club, Berharap Bisa Dilakukan Setiap 2 Hari Sekali

7 jam lalu

Jokowi Respons Positif soal Wacana Presidential Club, Berharap Bisa Dilakukan Setiap 2 Hari Sekali

Jokowi merespons positif wacana Presidential Club yang digagas Presiden terpilih Prabowo Subianto

Baca Selengkapnya

Jokowi Tegaskan Penyusunan Kabinet Baru Hak Prerogatif Prabowo: Kalau Usul-usul Boleh

7 jam lalu

Jokowi Tegaskan Penyusunan Kabinet Baru Hak Prerogatif Prabowo: Kalau Usul-usul Boleh

Jokowi menegaskan susunan kabinet pada pemerintahan mendatang merupakan hak prerogatif Presiden Terpilih dalam hal ini Prabowo

Baca Selengkapnya

Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang Bakal Direlokasi ke Bolaang Mongondow

8 jam lalu

Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang Bakal Direlokasi ke Bolaang Mongondow

Kementerian PUPR bakal merelokasi merelokasi warga terdampak erupsi Gunung Ruang di Sulawesi Utara.

Baca Selengkapnya

Prabowo Bakal Bentuk Presidential Club, Megawati, SBY dan Jokowi Masuk di Dalamnya

9 jam lalu

Prabowo Bakal Bentuk Presidential Club, Megawati, SBY dan Jokowi Masuk di Dalamnya

Prabowo disebut akan membentuk Presidential Club yang menjadi wadah pertemuan mantan presiden.

Baca Selengkapnya

Jokowi Instruksikan Pendataan dan Relokasi Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang

11 jam lalu

Jokowi Instruksikan Pendataan dan Relokasi Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang

Jokowi meminta pendataan penduduk terdampak erupsi Gunung Ruang dan persiapan tempat relokasi

Baca Selengkapnya

Respons Istana atas Wacana Presidential Club dari Jubir Prabowo

12 jam lalu

Respons Istana atas Wacana Presidential Club dari Jubir Prabowo

Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana menanggapi wacana pembentukan presidential club yang disampaikan juru bicara Prabowo

Baca Selengkapnya