Gara-gara Ini, Akbar Tandjung Tinggalkan Ical

Reporter

Jumat, 30 Januari 2015 08:32 WIB

Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie berjabat tangan bersama Ketua Dewan Pertimbangan, Akbar Tandjung saat jumpa pers usai sidang pemilihan ketua umum dalam Munas IX Partai Golkar di Nusa Dua, Bali, 3 Desember 2014. TEMPO/Johannes P. Christo

TEMPO.CO, Jakarta - Politikus senior Partai Golkar, Akbar Tandjung, dikabarkan mundur dari kepengurusan musyawarah nasional di Bali. Akbar adalah Ketua Dewan Pertimbangan Partai Golkar. (Baca: Kisruh Golkar, Akbar: Wajib Islah Demi Agenda 2019)

Menurut salah satu politikus partai berlambang beringin ini, Taufik Hidayat, mundurnya Akbar dipicu oleh beberapa hal. Salah satunya adalah kekecewaan Akbar terhadap kubu Aburizal Bakrie. (Baca: Priyo Budi Diam-Diam ke Rumah Akbar Tandjung)

Golkar kubu Ical memilih menempuh jalur pengadilan untuk mengatasi perpecahan pada tubuh Golkar. "Sebagai orang yang membesarkan partai, nalurinya terpanggil. Akbar akan mundur dan berfokus menyatukan dua kubu," kata Taufik saat dihubungi Tempo, Kamis, 29 Januari 2015.

Politikus Golkar lainnya, Yorris Raweyai, berpendapat bahwa visi politik Aburizal bertentangan dengan prinsip dasar partai. Dia mengklaim Akbar tak setuju Golkar tetap berada dalam Koalisi Merah Putih. "Mungkin Akbar melihat Ical tidak bisa dipertahankan lagi," ujar Yorris.

Taufik berpendapat bahwa salah satu cara yang akan ditempuh Akbar untuk menyatukan dua kubu adalah musyawarah nasional bersama. Namun Yorris menganggap hal tersebut mustahil dilakukan lantaran pimpinan kedua kubu berpegang pada ego masing-masing. "Dengan dia keluar, secara politik dia mengakui hasil Munas Bali tidak benar," ujar Yorris.

Salah satu orang terdekat Akbar, Musfisin Dahlan, mengatakan wacana pengunduran diri tersebut akan dipublikasikan hari ini. Namun, karena ada politikus senior Golkar tidak menyetujuinya, konferensi pers ditunda pekan depan.

DEWI SUCI RAHAYU

Terpopuler
Sindir Jokowi, NasDem: Kalau Bisa Diintervensi, Jangan Jadi Presiden
Diminta Mundur Tim Jokowi, Budi Gunawan Bereaksi

Pengamat Forensik: Hasil Tes Christopher Janggal

Kenapa Surya Paloh Ngotot Budi Gunawan Dilantik?






Advertising
Advertising

Berita terkait

Gibran Hadiri Halalbihalal Golkar Solo

6 hari lalu

Gibran Hadiri Halalbihalal Golkar Solo

"Ya semuanya teman, halalbihalal yo ditekani kabeh (ya didatangi semua)," ujar Gibran.

Baca Selengkapnya

Momen Idul Fitri Keluarga Jokowi ke Medan: Buat Amankan Peluang Bobby Nasution?

17 hari lalu

Momen Idul Fitri Keluarga Jokowi ke Medan: Buat Amankan Peluang Bobby Nasution?

Setelah hari pertama Idul Fitri di Jakarta, Jokowi terbang ke Medan untuk merayakan hari ke-2 Lebaran. Buat amankan tiket Bobby Nasution ke Pilgub?

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Pilkada 2024 Jadi Batu Loncatan Golkar untuk Pemilu 2029

25 hari lalu

Pengamat Sebut Pilkada 2024 Jadi Batu Loncatan Golkar untuk Pemilu 2029

Ujang pun menyampaikan bahwa para tokoh itu memiliki modal yang cukup untuk dikatakan sebagai calon unggulan di Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Airlangga Klaim Didukung Seluruh DPD untuk Jadi Ketum Golkar Lagi

26 hari lalu

Airlangga Klaim Didukung Seluruh DPD untuk Jadi Ketum Golkar Lagi

Menurut Airlangga, dukungan dari ormas merupakan salah satu kunci agar dirinya dapat kembali terpilih untuk menjadi Ketua Umum Partai Golkar.

Baca Selengkapnya

Airlangga Bicara Peluang Aklamasi Pemilihan Ketua Umum di Munas Golkar

26 hari lalu

Airlangga Bicara Peluang Aklamasi Pemilihan Ketua Umum di Munas Golkar

Airlangga menyatakan dukungan itu merupakan amanah yang harus dijaga.

Baca Selengkapnya

Airlangga Targetkan Partai Golkar Menang 60 Persen di Pilkada 2024

27 hari lalu

Airlangga Targetkan Partai Golkar Menang 60 Persen di Pilkada 2024

Ketua Umum Golkar menargetkan partainya mampu menang lebih dari 50 persen dalam kontestasi Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Disebut Sempat Ingin Rebut Kursi Ketua Umum PDIP, Apa Tanggapan Presiden Jokowi?

30 hari lalu

Disebut Sempat Ingin Rebut Kursi Ketua Umum PDIP, Apa Tanggapan Presiden Jokowi?

Presiden Jokowi membantah dirinya sempat ingin merebut posisi Ketua Umum Partai Golkar maupun Ketua Umum PDI Perjuangan.

Baca Selengkapnya

Prabowo Ingin Bentuk Kepemimpinan Kolegial Terdiri dari Para Sahabat

35 hari lalu

Prabowo Ingin Bentuk Kepemimpinan Kolegial Terdiri dari Para Sahabat

Menurut Prabowo, keinginan itu bisa dilakukan bila ada dukungan untuk memberi nasihat. Prabowo meminta Golkar mendukungnya membangun pemerintahan.

Baca Selengkapnya

Prabowo Sebut Golkar Punya Peran Besar di Pilpres 2024

35 hari lalu

Prabowo Sebut Golkar Punya Peran Besar di Pilpres 2024

Prabowo meminta maaf karena belum sempat mendatangi semua kader-kader Golkar di daerah dalam tahapan kampanye pemilu.

Baca Selengkapnya

Partai Golkar Menang di Sumut, Peran Musa Rajekshah Disorot

42 hari lalu

Partai Golkar Menang di Sumut, Peran Musa Rajekshah Disorot

Partai Golkar dan kadernya mengambil langkah tepat memilih Ijeck

Baca Selengkapnya