Napi Kabur karena Takut Operasi Tenggorokan  

Reporter

Kamis, 29 Januari 2015 21:49 WIB

TEMPO/Nita Dian

TEMPO.CO, Malang - Sugiyanto, 47 tahun, seorang narapidana kasus uang palsu, di Penjara Lawokwaru, kabur saat menjalani perawatan di Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA) Malang, Jawa Timur. Dia sejatinya akan menjalani operasi bedah tenggorokan di rumah sakit itu. "Perawat mengetahui pasien tak ada di tempat pada 26 Januari 2015," kata juru bicara RSSA Malang, Titik Intiyas, Kamis, 29 Januari 2015.

Sugiyanto yang telah mendapat hukuman selama 18 bulan dan memasuki pembebasan bersyarat itu menjalani rawat inap sejak 23 Januari 2015. Diduga tahanan yang menempati ruang 20 itu melepas gelang pasien dan menyusup kabur keluar rumah sakit.

Petugas mengejar pelaku untuk kembali dijebloskan ke penjara. "Sugiyanto sempat telepon ke kerabatnya tengah menjalani pengobatan alternatif. Segera kembali ke lapas setelah sembuh," kata Kepala Lapas Lowokwaru Malang, Tholib, Kamis, 29 Januari 2015. (Baca juga: Napi Kabur Demi Isteri Kedua)

Sugiyanto kepada petugas mengeluhkan sakit tenggorokan hingga tak bisa membuka rahangnya. Dia mengeluh tak bisa makan dan hanya mengandalkan cairan infus. Namun, sejak dirawat di poliklinik lapas, Sugianto meminta pengobatan alternatif. "Tapi prosedur penanganan narapidana ya dirujuk ke rumah sakit," kata Tholib.

Narapidana tersebut diduga kabur karena takut saat akan menjalani operasi. Namun, diakui Tholib petugasnya juga lalai dan tak mengawasi secara ketat. "Petugas masih diperiksa apakah ada pelanggaran dalam pengamanan," katanya.

Tholib menjelaskan jika prosedur narapidana diborgol saat menjalani perawatan di rumah sakit tergantung kondisi di lapangan. Narapidana diborgol jika berniat kabur atau melukai petugas. Namun, berdasar faktor kemanusiaan Sugiyanto tak diborgol karena saat itu tak bisa membuka rahang dan makan.

EKO WIDIANTO

Terpopuler
Sindir Jokowi, NasDem: Kalau Bisa Diintervensi, Jangan Jadi Presiden
Diminta Mundur Tim Jokowi, Budi Gunawan Bereaksi
Pengamat Forensik: Hasil Tes Christopher Janggal
Kenapa Surya Paloh Ngotot Budi Gunawan Dilantik?

Berita terkait

Humas Polda Jawa Barat Sebar Informasi 3 Buronan Diduga Pembunuh Vina, Berikut Data Pegi, Andi, dan Dani

1 hari lalu

Humas Polda Jawa Barat Sebar Informasi 3 Buronan Diduga Pembunuh Vina, Berikut Data Pegi, Andi, dan Dani

Daftar 3 buronan pembunuhan Vina disebarkan di media sosial Humas Polda Jawa Barat. Berikut data Pegi, Andi, dan Dani.

Baca Selengkapnya

Misteri Kasus Pembunuhan Vina 8 Tahun Lalu, 3 Pelaku Masih Buron

2 hari lalu

Misteri Kasus Pembunuhan Vina 8 Tahun Lalu, 3 Pelaku Masih Buron

Awalnya polisi menduga sejoli merupakan korban kecelakaan lalu lintas. Akhirnya terungkap Vina dan Eky merupakan korban pembunuhan.

Baca Selengkapnya

BNN-Polri Bekuk Buron Kartel Narkoba Meksiko di Filipina, Segera Dibawa ke Indonesia

3 hari lalu

BNN-Polri Bekuk Buron Kartel Narkoba Meksiko di Filipina, Segera Dibawa ke Indonesia

Buron kartel narkoba Meksiko itu akan dibawa untuk mempertanggungjawabkan perbuatan dan mengungkap jaringannya di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Residivis Begal Berusia 18 Tahun Terancam Pidana 12 Tahun Penjara

26 hari lalu

Residivis Begal Berusia 18 Tahun Terancam Pidana 12 Tahun Penjara

Seorang residivis begal asal Bekasi berinisial MF, 18 tahun kembali ditangkap polisi usai melakukan aksi yang sama di 2 tempat berbeda.

Baca Selengkapnya

Kejagung Tangkap Buron Penipuan Emas Batangan Fiktif dengan Kerugian Rp 3,7 Miliar, Suami Masih DPO

59 hari lalu

Kejagung Tangkap Buron Penipuan Emas Batangan Fiktif dengan Kerugian Rp 3,7 Miliar, Suami Masih DPO

Tim tangkap buron Kejaksaan Agung menangkap terpidana penipuan itu di kediamannya di Bekasi Selatan.

Baca Selengkapnya

Kejati Papua Barat Tangkap DPO Penggelapan Dana Hibah Pengadaan Ternak di Bandara Soekarno-Hatta

18 Maret 2024

Kejati Papua Barat Tangkap DPO Penggelapan Dana Hibah Pengadaan Ternak di Bandara Soekarno-Hatta

DIU masuk ke dalam Daftar Pencarian Orang (DPO) asal Kejaksaan Negeri Sorong, dalam perkara korupsi penggelapan dana hibah Papua Barat.

Baca Selengkapnya

Eks PPLN Kuala Lumpur Masduki Ditahan di Hotel Bintang 4 di Jakpus, Keluarga Sempat Syok

17 Maret 2024

Eks PPLN Kuala Lumpur Masduki Ditahan di Hotel Bintang 4 di Jakpus, Keluarga Sempat Syok

Jaksa memasang gelang pendeteksi GPS untuk memantau pergerakan eks anggota PPLN Kuala Lumpur Masduki Khamdan.

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap Pelaku Tawuran Genk Bhirues dan Remaja Anak Lapak Klender, Satu Orang Buron

17 Maret 2024

Polisi Tangkap Pelaku Tawuran Genk Bhirues dan Remaja Anak Lapak Klender, Satu Orang Buron

Tawuran yang terjadi Jalan Dermaga Raya, Klender, 21 Februari 2024 itu menyebabkan satu orang meninggal karena pengeroyokan.

Baca Selengkapnya

Polri Umumkan Satu Anggota PPLN Kuala Lumpur Masuk DPO, Persidangan Tetap Lanjut

9 Maret 2024

Polri Umumkan Satu Anggota PPLN Kuala Lumpur Masuk DPO, Persidangan Tetap Lanjut

Satu dari tujuh anggota Panitia Pemilihan Luar Negeri (PPLN) Kuala Lumpur, Malaysia ditetapkan sebagai buronan.

Baca Selengkapnya

Tawuran Pelajar Menewaskan 1 Orang di Bekasi, 3 Pelaku Ditangkap dan Sisanya Buron

24 Februari 2024

Tawuran Pelajar Menewaskan 1 Orang di Bekasi, 3 Pelaku Ditangkap dan Sisanya Buron

Akibat tawuran itu, pelajar FM mengalami luka bacok di bagian perut, kaki kiri, jari tangan, dan lengan kanan.

Baca Selengkapnya