Tak Terima Dihina, Menteri Tedjo Diadukan ke Polisi

Reporter

Senin, 26 Januari 2015 15:09 WIB

Menkopolhukam Tedjo Edy Purdjianto. TEMPO/Subekti.

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Forum Warga Kota Jakarta Azas Tigor Nainggolan melaporkan Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan Tedjo Edhy Purdijatno ke Badan Reserse Kriminal Polri. Musababnya, Menteri Tedjo dianggap telah menghina massa yang mendukung Komisi Pemberantasan Korupsi.

"Kami menganggap Pak Tedjo itu sebagai menteri telah melakukan penghinaan terhadap rakyat Indonesia," katanya kepada wartawan di Bareskrim Polri di Jalan Trunojoyo, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin, 26 Januari 2015. Dia datang ke Bareskrim sekitar pukul 13.30 WIB. (Baca: Tiga Ucapan Menteri Tedjo yang Menyerang KPK)

Sebelumnya, Tedjo menyesalkan adanya pergerakkan massa di KPK yang juga diliput media massa. Menurut Tedjo, KPK akan kuat bila justru didukung konstitusi yang berlaku. "Bukan dukungan rakyat enggak jelas itu," kata politikus dari Partai NasDem itu pada Sabtu, 24 Januari.

Jumat pekan lalu, massa memadati gedung KPK. Mereka memberikan dukungan kepada komisi antirasuah. Sebab, Wakil Ketua KPK Bambang Widjojanto ditangkap tim penyidik Bareskrim pada Jumat pagi. Dia pun ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus dugaan menyuruh saksi memberikan keterangan palsu dalam persidangan. (Baca: Dikejar Wartawan, Menteri Tedjo Pilih Kabur)

Azas mengatakan dirinya turut hadir di sana. Dia mengaku sebagai perwakilan dari aktivis pemberantasan korupsi. "Saya merasa terhina dengan pernyataan Pak Tedjo yang menyebut rakyat tidak jelas," kata Azas. "Tapi sampai sekarang tidak minta maaf juga."

Menteri Tedjo dilaporkan dengan pasal penghinaan. Azas mengatakan dirinya membawa sejumlah barang bukti, salah satunya adalah beberapa berita di media massa. "Biar Bareskrim menindaklanjuti," ucapnya.

SINGGIH SOARES

Baca juga:
Lawan Arema di Final SCM, Sriwijaya Ingin Enjoy
Akhirnya, Badan Ekonomi Kreatif Diresmikan
Kegiatan Christopher dan Ali Sebelum Tabrakan
Ternyata Sistem Kemudi Air Asia QZ8501 Pernah Rusak

Berita terkait

Setyo Wasisto: Jangan Adu Domba Polri dan KPK, Ini Tahun Politik

10 Oktober 2018

Setyo Wasisto: Jangan Adu Domba Polri dan KPK, Ini Tahun Politik

Kepala Divisi Hubungan Masyarakat Polri Inspektur Jenderal Setyo Wasisto mengimbau agar polemik yang terjadi antara Polri dan KPK tak diperpanjang.

Baca Selengkapnya

Kapolri Tito: Densus Tipikor Dibentuk Setelah Pansus KPK Reda

29 Desember 2017

Kapolri Tito: Densus Tipikor Dibentuk Setelah Pansus KPK Reda

Rencana Kapolri membentuk Detasemen Khusus (Densus) Antikorupsi akan dilanjutkan setelah perseteruan KPK dengan DPR mereda.

Baca Selengkapnya

Ditanya Soal Cicak vs Buaya Jilid 4, Jubir KPK: Fokus Masing-Masing Saja

10 November 2017

Ditanya Soal Cicak vs Buaya Jilid 4, Jubir KPK: Fokus Masing-Masing Saja

Menurut Febri dalam tugas KPK menangani kasus-kasus besar, ada kemungkinan terganggu dengan berbagai hal baik isu hukum maupun non hukum.

Baca Selengkapnya

SPDP Pimpinan KPK, Direktur LBH: Indikasi Cicak Vs Buaya Jilid 4

10 November 2017

SPDP Pimpinan KPK, Direktur LBH: Indikasi Cicak Vs Buaya Jilid 4

Direktur LBH Jakarta Alghiffari Aqsa mengatakan terbitnya SPD dua pimpinan KPK merupakan adanya indikasi Cicak versus Buaya jilid 4.

Baca Selengkapnya

SPDP Bos KPK Akan Picu Cicak vs Buaya 4: Kapolri Tito Menjawab

9 November 2017

SPDP Bos KPK Akan Picu Cicak vs Buaya 4: Kapolri Tito Menjawab

Tito Karnavian menyampaikan komitmen tidak ingin membuat gaduh antara Polri dan KPK.

Baca Selengkapnya

Polri Minta Rencana Pendirian Densus Antikorupsi Tak Jadi Polemik

26 September 2017

Polri Minta Rencana Pendirian Densus Antikorupsi Tak Jadi Polemik

Menurut Syafruddin, keberadaan Densus Antikorupsi akan menopang kinerja KPK, sebab fokus KPK adalah memicu pemberantasan korupsi.

Baca Selengkapnya

Direktur PFN Akui Film G 30 S PKI Dibuat Sesuai Selera Orde Baru  

16 September 2017

Direktur PFN Akui Film G 30 S PKI Dibuat Sesuai Selera Orde Baru  

Menurut Elprisdat, film bisa dijadikan sesuatu untuk mengukur isu. Dia juga mengatakan film dapat membandingkan yang terjadi di masa lalu dan sekarang

Baca Selengkapnya

PFN Tak Masalah Bila Film G 30 S PKI Diputar Kembali

14 September 2017

PFN Tak Masalah Bila Film G 30 S PKI Diputar Kembali

Elprisdat menuturkan keinginan warganet di media sosial agar
film G 30 S PKI diputar lagi tidak masalah.

Baca Selengkapnya

Ditanya Soal Kasus Munir, Wiranto: Bicara Pembangunan Saja

8 September 2017

Ditanya Soal Kasus Munir, Wiranto: Bicara Pembangunan Saja

Wiranto ogah berkomentar soal penyelesaian kasus pembunuhan Munir yang terjadi 13 tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Staf Khusus Presiden Temui Wiranto Bahas Keamanan Papua  

4 September 2017

Staf Khusus Presiden Temui Wiranto Bahas Keamanan Papua  

Staf Khusus Presiden untuk Papua, Lenis Kogoya, menemui Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan, Wiranto di kantor Kementerian Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan, Senin.

Baca Selengkapnya