Bulog Jawa Timur Kirim Beras untuk 6 Provinsi

Reporter

Kamis, 22 Januari 2015 05:35 WIB

Ilustrasi beras. TEMPO/Eko Siswono Toyudho

TEMPO.CO , Jakarta:Perusahaan Umum Bulog Divisi Regional Jawa Timur mengirimkan beras sebanyak 447 ribu ton ke enam provinsi untuk tahun 2015. Sebagai daerah lumbung padi, Jawa Timur menjadi penghasil beras nomor satu di Tanah Air.

Menurut Wakil Kepala Bulog Divisi Regional Jawa Timur Dindin S, pengiriman beras ke sejumlah provinsi ini sebagai agenda tahunan. Terutama, daerah-daerah yang masuk kategori daerah minus areal pertanian. "Permintaan beras dari luar provinsi, tetap kita layani," ujarnya pada Tempo saat acara Panen Raya di Desa Gedongarum, Kecamatan Kanor, Bojonegoro, Rabu 21 Januari 2015.

Enam provinsi yang meminta pengiriman beras, yaitu Provinsi Papua, Nusa Tenggara Timur, Riau, Jambi, Daerah Istimewa Yogyakarta dan Jawa Barat. Jumlah yang dikirim untuk tahun 2015 ini sebanyak 447 ribu ton. Jumlah ini hampir sama dengan pengiriman tahun 2014 dan 2013. Sedangkan untuk pengiriman tahun 2012, cenderung turun akibat kegagalan panen di pelbagai tempat.

Menurut Dindin, pengiriman beras sebesar 447 ribu ton, tidak mengurangi stok beras di Jawa Timur. Sebab, untuk stok beras tahun 2015 di Jawa Timur masih aman hingga sembilan bulan mendatang. Apalagi, ada beberapa daerah dari 38 kabupaten/kota di Jawa Timur menunjukkan tren positif untuk produksi beras. Contohnya, seperti di Kabupaten Bojonegoro, Tuban dan Lamongan. "Enggak perlu khawatir dengan stok beras," tandasnya.

Dindin mengatakan target pembelian beras Bulog Divisi Regional Jawa Timur untuk tahun 2015 sebesar 1,1 juta ton atau naik 30 persen dari target sebelumnya 700 ribu ton. Beras tersebut berasal dari 13 Divisi Regional Sub-Bulog yang tersebar di seluruh Jawa Timur. Sedangkan kemampuan menyimpan gudangnya, mencapai 1,2 juta ton.

Dia mencontohkan misalnya di Sub-Bulog Divisi Regional Bojonegoro menjadi salah satu andalan produksi beras di Jawa Timur. Bahkan untuk tahun 2013 hingga 2015 ini, termasuk daerah penyuplai beras tertinggi di Indonesia. Bahkan, sekarang ini, target untuk pengadaan beras di Bulog Bojonegoro mencapai 200 ribu ton pertahun. "Itu angka yang cukup tinggi," imbuh Dindin.

Kepala Dinas Pertanian Bojonegoro Ahmad Djupari mengatakan Bojonegoro masuk kategori daerah lumbung padi di Jawa Timur. Target produksi beras tahun 2015 ini sebesar 1 juta ton dan realisasi tahun 2014 sebanyak 800 ton. Bojonegoro yang mencanangkan Kabupaten Lumbung Pangan dan Energi akan mampu menjadi andalan beras regional bahkan Nasional. "Ya, target ini realistis," ujarnya pada Tempo di acara Panen Raya di Desa Gedongarum Kecamatan Kanor, Bojonegoro, Rabu 21 Januari 2015.

Untuk mendukung program Swasembada Pangan, Pemerintah Bojonegoro juga telah mengeluarkan pelbagai kebijakan. Di antaranya membangun 1.000 embung (bendungan kecil) dan sudah terealisasi sekitar 200 embung. Kemudian, membangun tiga bendungan besar. Yang sudah terealisasi, yaitu Bendungan Gerak di aliran Bengawan Solo, dan yang sedang dibangun yaitu Bendungan Gongseng di Kecamatan Temayang. Terakhir tengah dirancang membangun Bendungan Karang Nongko di aliran Bengawan Solo.

Dia menyebut luas lahan pertanian sebanyak 87 ribu hektare yang 40 persen masuk daerah tanah produktif dan bisa panen dua kali. Kemudian 45 persen tanah satu kali panen dan sisanya 15 persen sawah tadah hujan. Tetapi, jika bendungan itu terealisasi, Bojonegoro akan mampu berproduksi sebanyak 1,5 juta ton pertahunnya.

SUJATMIKO

Baca juga:
4 Instansi Langgar Aturan Pergantian Pejabat

Scanner Laser 3D Pindai Pondok Lincoln

Napi Kabur demi Isteri Kedua

Rara Beberkan Kronologis Kencan Putra Deddy Mizwar




Berita terkait

Faisal Basri Tanggapi Airlangga Hartarto soal Produksi Beras Anjlok 5,88 Juta Ton karena El Nino: Bluffing Luar Biasa

13 hari lalu

Faisal Basri Tanggapi Airlangga Hartarto soal Produksi Beras Anjlok 5,88 Juta Ton karena El Nino: Bluffing Luar Biasa

Faisal Basri mengkritik statment Airlangga Hartarto dalam sidang sengketa Mahkamah Konstitusi yang menyebut produksi beras di Indonesia turun karena El Nino.

Baca Selengkapnya

Mentan Amran Khawatir Produksi Padi Februari Anjlok: Ini Menjadi Darurat Pangan

45 hari lalu

Mentan Amran Khawatir Produksi Padi Februari Anjlok: Ini Menjadi Darurat Pangan

Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman khawatir soal hasil produksi beras sepanjang Juni hingga Oktober 2024. Kenapa?

Baca Selengkapnya

Panen Maret 2024 Diprediksi Hasilkan 3,4 Juta Ton Beras, Tiga Provinsi di Jawa Pasok Separuh

56 hari lalu

Panen Maret 2024 Diprediksi Hasilkan 3,4 Juta Ton Beras, Tiga Provinsi di Jawa Pasok Separuh

Berdasarkan survei Kerangka Sampel Area (KSA), 10 provinsi memiliki potensi produksi beras nasional pada panen Maret hingga 3,54 juta ton.

Baca Selengkapnya

Harga Beras Melonjak, Direktur IDEAS: Pemerintah Terlalu Membesar-besarkan karena El Nino

59 hari lalu

Harga Beras Melonjak, Direktur IDEAS: Pemerintah Terlalu Membesar-besarkan karena El Nino

Harga beras meroket, pemerintah meyakini satu alasan karena El Nino. Bersebrangan dengan para ahli yang menyatakan dampak El Nino tidak signifikan.

Baca Selengkapnya

Adhy Karyono Jadi Pj Gubernur Jawa Timur

16 Februari 2024

Adhy Karyono Jadi Pj Gubernur Jawa Timur

Adhy menggantikan Khofifah Indar Parawansa yang berakhir masa jabatannya pada 13 Februari 2024.

Baca Selengkapnya

Jokowi Sebut Indonesia Sulit Berhenti Impor Beras, Apa Penyebabnya?

3 Januari 2024

Jokowi Sebut Indonesia Sulit Berhenti Impor Beras, Apa Penyebabnya?

Jokowi menyebut keinginan Indonesia untuk tidak impor beras, sangat sulit diwujudkan. Begini penjelasan kepala negara tersebut.

Baca Selengkapnya

Produksi Beras Terus Menurun, IDEAS: Lahan Sawah Hilang 150 Ribu Hektare dalam 3 Tahun

30 Desember 2023

Produksi Beras Terus Menurun, IDEAS: Lahan Sawah Hilang 150 Ribu Hektare dalam 3 Tahun

Salah satu penyebab turunnya produksi beras adalah hilangnya lahan sawah sebagai imbas kebijakan pemerintah yang tidak berpihak kepada pertanian.

Baca Selengkapnya

Profil Bendungan Mbay Senilai Rp 1,47 Triliun yang Disebut Jokowi Bakal Turut Dongkrak Produksi Beras

5 Desember 2023

Profil Bendungan Mbay Senilai Rp 1,47 Triliun yang Disebut Jokowi Bakal Turut Dongkrak Produksi Beras

Jokowi optimistis pembangunan Bendungan Mbay di Kabupaten Nagekeo, NTT, akan turut mewujudkan kedaulatan pangan nasional.

Baca Selengkapnya

Bapanas Sebut Panen Raya Padi Akan Mundur, Bagaimana Persediaan Stok Beras?

14 November 2023

Bapanas Sebut Panen Raya Padi Akan Mundur, Bagaimana Persediaan Stok Beras?

Kepala Bapanas Arief Prasetyo Adi memperkirakan panen raya padi mundur menjadi sekitar Mei dan Juni 2024 mendatang. Bagaimana dampak ke stok beras?

Baca Selengkapnya

Amran Sulaiman Targetkan Swasembada Pangan pada 2026: Kejayaan Itu Harus Terwujud

6 November 2023

Amran Sulaiman Targetkan Swasembada Pangan pada 2026: Kejayaan Itu Harus Terwujud

Mentan Amran Sulaiman menyatakan pemerintah menargetkan optimalisasi produksi padi di dalam negeri agar bisa mewujudkan swasembada pangan pada 2026.

Baca Selengkapnya