Malang Bebas Permukiman Kumuh 4 Tahun Lagi

Reporter

Minggu, 18 Januari 2015 05:35 WIB

Wali Kota Malang, M. Anton di dampingi istrinya saat mengarak piala Adipura Kencana keliling Kota Malang, Jawa Timur, 9 Juni 2014. TEMPO/Aris Novia Hidayat

TEMPO.CO , Malang: Sekitar 15 persen permukiman di Malang berkategori permukiman kumuh. Rumah berderet dibangun di bantaran sungai dan di bawah jembatan. Permukiman kumuh tersebar di 17 kelurahan dari total 57 Kelurahan di Malang. "Empat tahun lagi tak boleh ada permukiman kumuh," kata Wali Kota Malang, Mochamad Anton, Sabtu 17 Januari 2015.

Total kawasan permukiman kumuh mencapai 110 kilometer persegi. Untuk membangun permukiman kumuh menjadi permukiman sehat, Pemerintah Kota Malang tengah menata permukiman, sanitasi dan menyediakan air bersih. Pemerintah Kota Malang tengah bekerja sama dengan perusahaan swasta untuk menggunakan dana tanggungjawab sosial perusahaan (CSR).

Bersama swasta, Pemerintah Kota Malang menggelar program bedah rumah dan membangun rumah layak huni. Selain itu, Pemerintah Kota Malang mendapat bantuan penataan kawasan kumuh dari pemerintah pusat. Pemerintah Kota Malang mengajukan usulan pembangunan kawasan kumuh sebesar Rp 2,5 triliun.

Saat ini tengah dilakukan peninjauan lapangan di Kelurahan Sukun dan Tulusrejo. Sedangkan pelayanan sarana air bersih akan diprioritaskan dengan bantuan dari Perusahaan Daerah Air Mimum. Pelayanan air bersih untuk keluarga miskin di Malang menjadi proyek percontohan.

Dewan Daerah Wahana Lingkungan Hidup (Walhi) Jawa Timur, Purnawan Dwikora Negara menilai penataan permukiman kumuh harus segera dilakukan. Sepanjang Daerah Aliran Sungai Brantas berdiri permukiman padat. Tak hanya menjadi persoalan sosial, namun juga menyumbang masalah lingkungan. "Warga membuang sampah langsung ke sungai," katanya.

Sekitar 80 persen di antaranya adalah limbah domestik rumah tangga selebihnya limbah industri, rumah sakit, hotel dan restoran. Ia berharap Pemerintah Kota Malang bergerak cepat untuk menangani sampah rumah tangga. Agar warga tak membuang sampah ke sungai.

EKO WIDIANTO

Berita lain:
Budi Gunawan Tinggalkan Istana tanpa Senyum

Soal Kapolri, Jokowi Bicara dari Hati ke Hati

Bodi Air Asia Ketemu, Basarnas 'Tantang' Moeldoko

Berita terkait

Wamen BUMN Ungkap Kemungkinan Prabowo Bentuk Kementerian Perumahan dan Tata Kota

4 hari lalu

Wamen BUMN Ungkap Kemungkinan Prabowo Bentuk Kementerian Perumahan dan Tata Kota

Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Kartika Wirjoatmodjo ungkap kemungkinan Prabowo bentuk Kementerian Perumahan dan Tata Kota.

Baca Selengkapnya

Wakil Menteri BUMN Sebut Pengadaan Perumahan Masih Kurang Dukungan Pemerintah

4 hari lalu

Wakil Menteri BUMN Sebut Pengadaan Perumahan Masih Kurang Dukungan Pemerintah

Wakil Menteri BUMN sebut pemerintah masih kurang memberikan pendanaan untuk developer, guna memberikan pengadaan hunianuntuk masyarakat

Baca Selengkapnya

Wacana Pembentukan Kementerian Baru Prabowo, Pengamat: Jika Kabinet Gemuk, Anggaran akan Gemoy

6 hari lalu

Wacana Pembentukan Kementerian Baru Prabowo, Pengamat: Jika Kabinet Gemuk, Anggaran akan Gemoy

Wacana pembentukan kementerian baru di pemerintahan Prabowo-Gibran menuai kritik karena dianggap boros anggaran.

Baca Selengkapnya

Dewan Pakar TKN Prabowo-Gibran Respons Usulan Apindo soal Pembentukan Kementerian Perumahan dan Perkotaan

7 hari lalu

Dewan Pakar TKN Prabowo-Gibran Respons Usulan Apindo soal Pembentukan Kementerian Perumahan dan Perkotaan

Dewan Pakar TKN Prabowo-Gibran, Dradjad Wibowo, buka suara perihal usulan Apindo agar pemerintahan baru membentuk Kementerian Perumahan dan Perkotaan.

Baca Selengkapnya

Kisruh Rumah Dinas Puspiptek, Pensiunan Peneliti Pernah Laporkan BRIN ke Kejaksaan Agung

17 hari lalu

Kisruh Rumah Dinas Puspiptek, Pensiunan Peneliti Pernah Laporkan BRIN ke Kejaksaan Agung

Penghuni rumah dinas Psupiptek Serpong mengaku pernah melaporkan BRIN ke Kejaksaan Agung atas dugaan penyalahgunaan aset negara

Baca Selengkapnya

Laba Bersih BTN Kuartal I 2024 Tumbuh 7,4 Persen, Tembus Rp 860 M

22 hari lalu

Laba Bersih BTN Kuartal I 2024 Tumbuh 7,4 Persen, Tembus Rp 860 M

BTN mencatat pertumbuhan laba bersih sebesar 7,4 persen menjadi Rp 860 miliar pada kuartal I 2024.

Baca Selengkapnya

Pria Bermobil Kepergok Curi Bra Wanita di Perumahan Discovery Bintaro Tangerang Selatan

43 hari lalu

Pria Bermobil Kepergok Curi Bra Wanita di Perumahan Discovery Bintaro Tangerang Selatan

Seorang pria pengendara minibus berwarna putih kepergok mencuri pakaian dalam atau bra milik warga. Aksi tersebut dilakukan di Perumahan Discovery Bintaro.

Baca Selengkapnya

Harga Rumah Naik Terus, Bagaimana Cara Belinya? Simak Tipsnya

51 hari lalu

Harga Rumah Naik Terus, Bagaimana Cara Belinya? Simak Tipsnya

Seperti yang diketahui, kini harga rumah naik terus. Lalu, bagaimana cara membelinya? Simak beberapa tipsnya berikut ini.

Baca Selengkapnya

Dirut BTN Targetkan Laba Bersih Rp 3,8 Triliun pada 2024

59 hari lalu

Dirut BTN Targetkan Laba Bersih Rp 3,8 Triliun pada 2024

BTN mengklaim memperoleh laba pada 2023 sebesar Rp 3,5 triliun dari kehati-hatian penyaluran kredit cost of credit.

Baca Selengkapnya

Basuki Hadimuljono Soal Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran: Bagus, tapi Belum Dibahas

13 Maret 2024

Basuki Hadimuljono Soal Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran: Bagus, tapi Belum Dibahas

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengaku belum ada pembicaraan soal program tiga juta rumah yang diusung pemerintah baru.

Baca Selengkapnya