BBM Turun Lagi, Penjual Bensin Eceran Menjerit  

Reporter

Kamis, 15 Januari 2015 14:48 WIB

Penjual bensin eceran membawa jerigen yang telah penuh diisi BBM bersubsidi di SPBU Karangturing, Indramayu, Jawa Barat. Senin, 17 November 2014. TEMPO/Aditya Herlambang

TEMPO.CO, Bangkalan - Sejumlah penjual bensin eceran di Kabupaten Bangkalan, Jawa Timur, khawatir atas rencana pemerintah menurunkan harga Premium menjadi Rp 6.500 per liter. "Kalau tahu BBM turun, saya kan tidak perlu kulakan," kata Abdul Razak di Bangkalan, Kamis, 15 Januari 2015. (Baca: Presiden Jokowi Bilang BBM Turun Hari Ini atau Besok.)

Dia menyebutkan stok bensin di kiosnya saat ini sebanyak 100 liter. Stok itu dibeli Rabu lalu seharga Rp 7.600 per liter di stasiun pengisian bahan bakar umum. Jika harga bensin Premium diturunkan lagi menjadi Rp 6.500 per liter, dia akan merugi Rp 600 per liter. "Sesuai harga baru, saya pasti jual Rp 7.000 per liter, saya rugi," ujar Abdul.

Abdul Razak meminta kebijakan menaikkan atau menurunkan harga BBM tidak dilakukan mendadak. Dia meminta pemerintah tak cuma memelototi fluktuasi harga minyak di dunia, tapi juga memberi kesempatan kepada setiap penjual bensin eceran untuk menghabiskan stok BBM yang dibeli dengan harga lama. "Akibat penurunan harga yang sebelumnya, saya rugi. Sekarang diturunkan lagi, ya rugi lagi," kata Abdul memelas.

Busiri, penjual bensin eceran lain, juga menyatakan kecewa atas kebijakan Presiden Joko Widodo ihwal penetapan harga BBM. Dia menyatakan akan tetap menjual bensin dengan harga lama, Rp 8.000 per liter, sampai stok habis. "Kami tidak mau merugi terus," katanya melawan harga pasar.

MUSTHOFA BISRI

Terpopuler:
4 Risiko Budi Gunawan Jika Ngotot Jadi Kapolri
4 Aktor di Balik Blunder Pemilihan Budi Gunawan
SBY Copot Jabatan Tersangka, Kini Jokowi Malah...
Rekening Anak Budi Gunawan Bikin Heran KPK

Berita terkait

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

4 jam lalu

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

Justru, kata Muzani, Presiden Jokowi lah yang mendorong terselenggaranya pertemuan antara Prabowo dan Megawati.

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

5 jam lalu

Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

Pengamat Politik Adi Prayitno menilai pembentukan presidential club memiliki dua tujuan.

Baca Selengkapnya

Jokowi Teken UU Desa, Pengamat Soroti Anggaran hingga Potensi Politik Dinasti

6 jam lalu

Jokowi Teken UU Desa, Pengamat Soroti Anggaran hingga Potensi Politik Dinasti

Salah satu poin penting dalam UU Desa tersebut adalah soal masa jabatan kepala desa selama 8 tahun dan dapat dipilih lagi untuk periode kedua,

Baca Selengkapnya

Membedah 5 Poin Krusial dalam UU Desa yang Baru

10 jam lalu

Membedah 5 Poin Krusial dalam UU Desa yang Baru

Beleid itu menyatakan uang pensiun sebagai salah satu hak kepala desa. Namun, besaran tunjangan tersebut tidak ditentukan dalam UU Desa.

Baca Selengkapnya

Relawan Jokowi Imbau PDIP Tak Cari Kambing Hitam Setelah Ganjar-Mahfud Kalah Pilpres

11 jam lalu

Relawan Jokowi Imbau PDIP Tak Cari Kambing Hitam Setelah Ganjar-Mahfud Kalah Pilpres

Panel Barus, mengatakan setelah Ganjar-Mahfud meraih suara paling rendah, PDIP cenderung menyalahkan Jokowi atas hal tersebut.

Baca Selengkapnya

Respons Jokowi hingga Luhut Soal Komposisi Kabinet Prabowo

14 jam lalu

Respons Jokowi hingga Luhut Soal Komposisi Kabinet Prabowo

Jokowi mengatakan dia dan pihak lain boleh ikut berpendapat jika dimintai saran soal susunan kabinet Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Sorotan Media Asing Soal Luhut Buka Kemungkinan Kewarganegaraan Ganda bagi Diaspora , Apa Alasan dan Syaratnya?

14 jam lalu

Sorotan Media Asing Soal Luhut Buka Kemungkinan Kewarganegaraan Ganda bagi Diaspora , Apa Alasan dan Syaratnya?

Menkomarinves Luhut Pandjaoitan buka kemungkinan kewarganegaraan ganda untuk diaspora. Apa saja alasan dan syaratnya?

Baca Selengkapnya

Ketahui 3 Aturan Baru Tentang Kepala Desa Dalam UU Desa

15 jam lalu

Ketahui 3 Aturan Baru Tentang Kepala Desa Dalam UU Desa

Pemerintah akhirnya mengesahkan UU Desa terbaru yang telah diteken Jokowi dan diwacanakan perubahannya sejak Mei 2022. Apa saja aturan barunya?

Baca Selengkapnya

Prabowo Ingin Buat Presidential Club, Tanggapan Jokowi hingga Pengamat Politik

15 jam lalu

Prabowo Ingin Buat Presidential Club, Tanggapan Jokowi hingga Pengamat Politik

Prabowo Subianto berkeinginan membuat klub kepresidenan atau presidential club

Baca Selengkapnya

Permintaan Tambah Masa Jabatan Kepala Desa Dikabulkan, Kok Bisa?

16 jam lalu

Permintaan Tambah Masa Jabatan Kepala Desa Dikabulkan, Kok Bisa?

Permintaan para kepala desa agar masa jabatannya ditambah akhirnya dikabulkan pemerintah. Samakah hasilnya dengan UU Desa?

Baca Selengkapnya