TEMPO.CO, Jakarta - Markas Besar Kepolisian RI membenarkan adanya pengerahan puluhan anggota kepolisian ke gedung Komisi Pemberantasan Korupsi pada Rabu dinihari, 14 Januari 2015. "Anggota Polda Metro Jaya (yang datang ke KPK). Instruksinya dari Polda dan sudah koordinasi dengan KPK," kata Kepala Bagian Penerangan Umum Mabes Polri Komisaris Besar Rikwanto kepada Tempo hari ini.
Rikwanto menjelaskan, 30 anggota Sabhara dan 30 anggota Intelijen Keamanan Polda Metro disiagakan di sekitar gedung KPK. "Mereka berjaga sampai pukul 05.30 tadi di KPK," ujarnya. Penjagaan ini, Rikwanto melanjutkan, juga dilakukan di rumah Ketua KPK Abraham Samad dan calon Kepala Polri, Komisaris Jenderal Budi Gunawan, yang ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK. (Baca: 4 Risiko Budi Gunawan Jika Ngotot Jadi Kapolri)
Menurut Rikwanto, pengerahan anggota ke gedung KPK ini merupakan inisiatif Polda Metro Jaya. Pengerahan puluhan polisi tersebut bertujuan mengantisipasi tindakan yang mungkin terjadi setelah KPK menetapkan Budi Gunawan sebagai tersangka korupsi. "Takutnya ada reaksi dari masyarakat atau kelompok tertentu untuk berbuat tindakan apa saja yang mungkin terjadi. Jadi, antisipasi saja," katanya. (Baca: ICW Minta DPR Hentikan Uji Kelayakan Budi Gunawan)
Namun demikian, petugas keamanan internal KPK menyatakan tidak tahu maksud kedatangan puluhan polisi itu. "Tidak ada koordinasi," kata seorang satpam KPK. Sumber yang sama menjelaskan bahwa para polisi itu kemudian pergi meninggalkan KPK tanpa memberi penjelasan apa pun. (Baca: Budi Gunawan Disebut Royal Bagi-bagi Rumah)
Tidak berapa lama kemudian, datang rombongan polisi berpakaian sipil. Karena penasaran, satpam KPK menghampiri salah satu polisi itu. "Dia mengatakan dari Direktorat Intelkam Polda Metro Jaya," kata satpam tersebut. (Baca juga: Reaksi Jokowi Setelah Budi Gunawan Jadi Tersangka)
AFRILIA SURYANIS
Topik Terhangat:
AirAsia | Calon Kapolri | Charlie Hebdo | Menteri Jonan | Susi Pudjiastuti
Berita terpopuler lainnya:
Menteri Andrinof: Jepang Cuma Menggertak
Lima Jenderal Ini Disebut Punya Rekening Gendut
Beredar Foto Mesra, Abraham: Itu Gosip
Berita terkait
IM57+ Nilai Nurul Ghufron Panik
2 jam lalu
Nurul Ghufron dinilai panik karena mempermasalahkan prosedur penanganan perkara dugaan pelanggaran etiknya dan menyeret Alexander Marwata.
Baca SelengkapnyaKPK Bilang Kasus SYL Berpotensi Meluas ke TPPU, Apa Alasannya?
2 jam lalu
Menurut KPK, keluarga SYL dapat dijerat dengan hukuman TPPU pasif jika dengan sengaja turut menikmati uang hasil kejahatan.
Baca SelengkapnyaBupati Sidoarjo Gus Muhdlor Mangkir tanpa Alasan, KPK: Praperadilan Tak Hentikan Penyidikan
8 jam lalu
KPK mengatakan, kuasa hukum Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor seharusnya berperan mendukung kelancaran proses hukum.
Baca SelengkapnyaNurul Ghufron Sebut Nama Pimpinan KPK Lainnya Dalam Kasus Mutasi Pegawai Kementan
11 jam lalu
Nurul Ghufron menyebut peran pimpinan KPK lainnya dalam kasus dugaan pelanggaran kode etik yang menjerat dirinya.
Baca SelengkapnyaUsai Tak Hadiri Sidang Etik Dewas KPK, Nurul Ghufron Bilang Gugatan ke PTUN Bentuk Pembelaan
23 jam lalu
Wakil KPK Nurul Ghufron menilai dirinya menggugat Dewas KPK ke PTUN Jakarta bukan bentuk perlawanan, melainkan pembelaan diri.
Baca SelengkapnyaIni Alasan Nurul Ghufron Bantu Mutasi ASN Kementan ke Malang Jawa Timur
23 jam lalu
Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron menjelaskan perihal laporan dugaan pelanggaran etik yang ditujukan kepadanya soal mutasi ASN di Kementan.
Baca SelengkapnyaTak Hadir Sidang Etik Dewas KPK, Nurul Ghufron Bilang Sengaja Minta Penundaan
1 hari lalu
Nurul Ghufron mengatakan tak hadir dalam sidang etik Dewas KPK karena sengaja meminta penundaan sidang.
Baca SelengkapnyaKPK Sita Kantor NasDem di Sumatera Utara dalam Kasus Korupsi Bupati Labuhanbatu
1 hari lalu
KPK menyita kantor Partai NasDem di Labuhanbatu, Sumatera Utara, dalam perkara korupsi yang menjerat Bupati Erik Atrada Ritonga.
Baca SelengkapnyaKPK Temukan Dokumen dan Bukti Elektronik soal Proyek Pengadaan Rumah Dinas saat Geledah Kantor Setjen DPR
1 hari lalu
KPK menemukan beberapa dokumen yang berhubungan dengan proyek dugaan korupsi pengadaan perlengkapan rumah dinas DPR dalam penggeledahan.
Baca SelengkapnyaFakta-Fakta Sidang SYL: Duit Kementerian Dipakai Buat Sunatan, Bangun Kafe, hingga Cicil Alphard
1 hari lalu
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo alias SYL acapkali menggunakan uang Kementan untuk keperluan pribadi.
Baca Selengkapnya