Dua Aset Ini Sumbang Rekening Gendut Budi Gunawan  

Reporter

Rabu, 14 Januari 2015 12:16 WIB

Kepala Lembaga Pendidikan Polri (Kalemdikpol) Komjen Polisi Budi Gunawan diwawancarai wartawan seusai menyerahkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jakarta, Jumat, 26 Juli 2013. Budi Gunawan merupakan salah satu dari sembilan jenderal yang masuk dalam bursa calon Kepala Polri yang akan menggantikan Jenderal Polisi Timur Pradopo. TEMPO/Dhemas Reviyanto Atmodjo

TEMPO.CO, Jakarta - Calon Kepala Kepolisian RI, Komisaris Jenderal Budi Gunawan, mengatakan harta kekayannya melonjak tajam karena ada penambahan nilai jual. Ia mengungkapkan, ada dua aset yang nilai obyek pajaknya melonjak tajam. (Baca : Budi Gunawan Tersangka, Tiga 'Dosa' Ini Melilitnya )

"Saya punya aset tanah di Jawa Barat yang dibeli tahun 2005 seharga Rp 300 juta," kata Budi di depan Komisi Hukum Dewan Perwakilan Rakyat, Rabu, 14 Januari 2015. Sekarang, menurut Budi, harga tanah itu mencapai Rp 2,3 miliar. (Baca : Budi Gunawan Tersangka, Bukan Sekali Jokowi 'Nabok Nyilih Tangan' )

Aset lain yang nilainya melonjak tajam, kata Budi, adalah sebuah unit rumah susun yang dibeli pada 2004 dengan harga Rp 500 juta. "Saat ini harganya sudah mencapai Rp 2,5 miliar," kata Budi.

Menurut Budi, seluruh nilai hartanya berasal dari aset yang dapat dipertanggungjawabkan. "Saya kembali menyampaikan laporan harta pada Juli 2013, dan semua dapat dipertanggungjawabkan," katanya.

Calon Kapolri Budi Gunawan ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK dalam kasus gratifikasi. Kekayaannya bertambah lima kali lipat dalam lima tahun terkahir.

Pada 19 Agustus 2008, Budi menyerahkan LHKPN dengna nilai kekayaan Rp 4,684 miliar. Ia kembali melaporkan LHKPN pada 26 Juli 2013 dengan total harta Rp 22,6 miliar dan US$ 24 ribu dolar. Kenaikan itu sangat bombastis, mencapai lima kali lipat hanya dalam lima tahun.

INDRI MAULIDAR

Terpopuler
Budi Gunawan Dijerat: Jokowi Kelabakan, Mega Repot
Budi Gunawan Tersangka, Tiga 'Dosa' Ini Melilitnya
Gara-gara Budi Gunawan, Jokowi-KPK Dua Kali Perang

Berita terkait

Bakar SDN Inpres Pogapa Intan Jaya, TPNPB-OPM: Merdeka Dulu Baru Sekolah

18 jam lalu

Bakar SDN Inpres Pogapa Intan Jaya, TPNPB-OPM: Merdeka Dulu Baru Sekolah

Menurut jubir TPNPB-OPM, banyak sekolah di pedalaman Papua dijadikan sebagai pos militer TNI-Polri.

Baca Selengkapnya

Polri dan BSSN Diduga Impor Alat Sadap atau Spyware dari Israel, SAFENet Minta Transparansi

20 jam lalu

Polri dan BSSN Diduga Impor Alat Sadap atau Spyware dari Israel, SAFENet Minta Transparansi

SAFENet mengingatkan Polri dan BSSN untuk transparan dalam dugaan impor alat sadap atau spyware dari sejumlah perusahaan Israel.

Baca Selengkapnya

Disebut Berbaur dengan Warga Saat Kontak Senjata, TPNPB OPM: Kami Kan Perang Gerilya

21 jam lalu

Disebut Berbaur dengan Warga Saat Kontak Senjata, TPNPB OPM: Kami Kan Perang Gerilya

TPNPB-OPM, menjelaskan soal penyerangan markas Kepolisian Sektor Homeyo di Distrik Homeyo, Kampung Pogapa, Intan Jaya, Papua Tengah, sebagai perang gerilya.

Baca Selengkapnya

Jasa Raharja dan Korlantas Polri Upayakan Kelancaran Lalu lintas dan Zero Accident di HUT RI

23 jam lalu

Jasa Raharja dan Korlantas Polri Upayakan Kelancaran Lalu lintas dan Zero Accident di HUT RI

Direktur Utama Jasa Raharja, Rivan A. Purwantono, bersama Kepala Korps Lalu Lintas Polri, Aan Suhanan, meninjau kesiapan pengamanan dan pengawalan upacara HUT RI ke-79, di Kawasan Ibu Kota Nusantara (IKN).

Baca Selengkapnya

TPNPB OPM Ungkap Alasan Bakar SDN Inpres Pogapa Intan Jaya Saat Serang TNI-Polri

1 hari lalu

TPNPB OPM Ungkap Alasan Bakar SDN Inpres Pogapa Intan Jaya Saat Serang TNI-Polri

TPNPB-OPM menyampaikan alasan membakar gedung sekolah saat menyerang aparat militer di Distrik Homeyo, Kampung Pogapa, Intan Jaya, Papua Tengah.

Baca Selengkapnya

Polri Kirim 2.446 Personel dan 310 Kendaraan untuk World Water Forum ke-10 di Bali

1 hari lalu

Polri Kirim 2.446 Personel dan 310 Kendaraan untuk World Water Forum ke-10 di Bali

Bali akan menjadi tuan rumah acara World Water Forum pada 18-25 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

TPNPB-OPM Minta Pemerintah Indonesia Buka Akses Lembaga HAM ke Papua

1 hari lalu

TPNPB-OPM Minta Pemerintah Indonesia Buka Akses Lembaga HAM ke Papua

TPNPB-OPM meminta pemerintah Indonesia membuka akses bagi lembaga-lembaga HAM nasional maupun internasional ke Papua.

Baca Selengkapnya

TPNPB-OPM Sebut Warga Intan Jaya Mengungsi Akibat Serangan Udara Militer Indonesia

1 hari lalu

TPNPB-OPM Sebut Warga Intan Jaya Mengungsi Akibat Serangan Udara Militer Indonesia

TNI-Polri disebut telah mengerahkan helikopter militer sejak 4-5 Mei 2024 dalam misi pengejaran pasukan TPNPB-OPM Kodap VIII Intan Jaya.

Baca Selengkapnya

Sejumlah Kasus Pembunuhan Hebohkan Publik, Terakhir Kasus Mayat dalam Koper

1 hari lalu

Sejumlah Kasus Pembunuhan Hebohkan Publik, Terakhir Kasus Mayat dalam Koper

Penduduk Cikarang Barat, Bekasi, Jawa Barat, menjadi gaduh setelah ditemukannya mayat dalam koper pada 25 April lalu. Ini kasus pembunuhan lain.

Baca Selengkapnya

Polisi Tengarai TPNPB Serang Kampung Pogapa di Intan Jaya karena Kekuatan Aparat di Sana Kecil

1 hari lalu

Polisi Tengarai TPNPB Serang Kampung Pogapa di Intan Jaya karena Kekuatan Aparat di Sana Kecil

Polda Papua menjelaskan alasan TPNPB-OPM alias KKB melakukan penyerangan dengan menyasar Kampung Pogapa, Intan Jaya, Papua Tengah.

Baca Selengkapnya