TEMPO.CO, Batam - Sidang peninjauan kembali (PK) terhadap terpidana mati kasus narkoba, Agus Hadi dan Pujo Lestari, akan digelar di Lembaga Pemasyarakatan Batam, Rabu, 13 Januari 2015. Keputusan ini diambil oleh majelis hakim karena pihak pemohon yang diwakili penasihat hukum mereka, Charles Lubis, bersikeras menghadirkan Agus Hari dan Pujo Lestari di persidangan.
"Kami bijak, jaksa pun bijak, dan permintaan pemohon kami turuti," kata ketua majelis hakim, Budi Sitorus, sebelum menutup sidang PK keempat di Pengadilan Negeri Batam, Selasa, 12 Januari 2015.
Dasar menghadirkan terpidana mati itu adalah pemohon memperoleh bukti baru (novum), yakni surat dari terpidana mati lainnya, Suryanto alias Ationg, yang juga terpidana mati dalam kasus sama. Dalam surat Suryanto disebutkan Agus Hadi dan Pujo Lestari tidak mengetahui bungkusan yang dibawa adalah narkoba. "Surat itu ditandatangani Suryanto," kata Charles kepada Tempo di Pengadilan Negeri Batam seusai sidang.
Namun majelis hakim tetap minta pemohon menepati janji agar persidangan di LP bisa dilakukan. "Harus disiapkan, ya, dan kami tunggu telepon dari pemohon untuk hadir di LP," tutur Budi kepada penasihat hukum pemohon.
Bila ingkar, hakim tidak akan menggelar sidang di Lapas. Sebab kesibukan hakim untuk persidangan terdakwa lain dalam kasus lain.
Kepada Tempo, jaksa sebagai termohon yang diwakili Poprizal menyatakan yang dimaksud novum oleh pemohon itu bukan bukti baru. "Itu surat pernyataan biasa, jadi tak perlu ditanggapi," kata Poprizal didampingi Ridho Setiawan, jaksa lainnya.
Menurut Poprizal, surat pernyataan yang dibuat oleh Suryanto itu terungkap di sidang pertama. Karena itu, surat pernyataan dari Suryanto bukan merupakan novum. Lain halnya bila surat itu dimunculkan sebelum jatuhnya vonis hakim.
RUMBADI DALLE
Berita lain:
Ikal Laskar Pelangi Oles Minyak ke Tubuh Mahar
Jokowi: Harga Baju di Bandung Terlalu Murah
Ruhut Siap 'Kuliti' Calon Kapolri Budi Gunawan
Berita terkait
BPBD: Gempa M6,2 dari Laut Selatan Jawa Barat Berdampak Kerusakan dan Korban Luka
17 menit lalu
Gempa bermagnitudo 6,2 di Laut Selatan Jawa Barat tidak hanya terasa kencang dan lama getarannya.
Baca SelengkapnyaPNM Apresiasi Karyawan dan Unit Kerja Terbaik
18 menit lalu
PNM Excellence Award 2024 merupakan ajang tahunan untuk pemberian penghargaan atas capaian karyawan dan unit kerja PNM.
Baca SelengkapnyaBamsoet Ajak Kukuhkan Kembali Persatuan dan Kesatuan Bangsa
25 menit lalu
Bambang Soesatyo mengajak seluruh elemen bangsa mempererat tali silaturahmi untuk mengukuhkan kembali persatuan dan kesatuan bangsa saat menghadiri halal bihalal PKS.
Baca SelengkapnyaYusril dan Gibran Saksikan Wayang Kulit, Angkat Lakon Semar Kembar Sembodro Larung
31 menit lalu
Pertunjukan wayang dengan lakon Semar Kembar Sembodro Larung itu dibawakan Dalang Ki Warseno Slenk. Mengangkat kisah Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaJokowi Tunjuk Luhut sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional, Ini Tugas dan Daftar Banyak Jabatan Lainnya
34 menit lalu
Menkomarinves Luhut Binsar Pandjaitan ditunjuk Jokowi sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional. Ini jabatan kesekian yang diterima Luhut.
Baca SelengkapnyaTutup Sampai Juni 2024, Benteng Vredeburg Yogya Direvitalisasi dan Bakal Ada Wisata Malam
38 menit lalu
Museum Benteng Vredeburg tak hanya dikenal sebagai pusat kajian sejarah perjuangan Indonesia tetapi juga destinasi ikonik di kota Yogyakarta.
Baca SelengkapnyaSerial Crash akan Tayang di Disney+ Hotstar
40 menit lalu
Serial kriminal Crash akan tayang perdana di Disney+ Hotstar pada 13 Mei 2024
Baca SelengkapnyaKlasemen Liga Prancis: PSG Ditahan Le Havre, Masih Mungkin Menjadi Juara Minggu Malam Ini
40 menit lalu
Paris Saint-Germain (PSG) kembali harus menunda perayaan juara Liga Prancis 2023/24 setelah bermain 3-3 saat menjamu Le Havre pada pekan ke-31.
Baca SelengkapnyaHasto Akui Terima Pesan Pengurus Ranting yang Tolak Wacana Pertemuan Megawati dan Jokowi
46 menit lalu
Megawati, tutur Hasto, berterima kasih kepada pengurus dan kader hingga tingkat ranting dan anak ranting atas capaian mereka dalam Pemilu tahun ini.
Baca SelengkapnyaBrigadir RA Tewas dalam Alphard di Mampang, Kapolresta Manado: Keluarga Terima sebagai Kasus Bunuh Diri
52 menit lalu
Brigadir Ridhal Ali Tomi ditemukan tewas dengan luka tembak di kepala dalam Mobil Alphard di sebuah rumah Mampang. Polisi sebut sebagai bunuh diri.
Baca Selengkapnya