Beda Alat Pencari Black Box Air Asia dan Adam Air  

Reporter

Editor

Rini Kustiani

Selasa, 6 Januari 2015 17:35 WIB

Pesawat AirAsia A320 bersiap mendarat di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Cengkareng, pada Maret 2013. ADEK BERRY/AFP/Getty Images

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Badan SAR Nasional Marsekal Madya F.H. Bambang Soelistyo menyatakan tim SAR Indonesia membutuhkan alat bernama manned submersible vehicle (MSV) untuk mencari kotak hitam pesawat Air Asia QZ8501 di Selat Karimata. Soelistyo menilai alat ini lebih mumpuni untuk mencari black box karena memiliki beberapa keunggulan.

"Saya butuh yang berawak. Supaya rescuer kami kayak nyetir," kata Soelistyo di kantornya, Senin, 5 Januari 2014. Soelistyo menjelaskan ada dua jenis alat pengamatan bawah laut. Satu yang dengan awak atau MSV, dan kedua yang tanpa awak atau unmanned submersible vehicle. (Baca: Hitungan Klaim Asuransi Korban AirAsia Menurut OJK)

Alat penyelam tanpa awak disebut juga dengan remotely operated vehicles (ROV) atau robot bawah air. Alat penyelam ini pernah digunakan ketika mencari kotak hitam pesawat Adam Air yang mengalami kecelakaan di perairan Majene, Sulawesi. (Baca: Hari ke-10, Tiga Jenazah Lagi Teridentifikasi)

Di lokasi pencarian Air Asia, saat ini ada enam kapal yang memiliki ROV dan berusaha menurunkan alat itu untuk mencari obyek bawah laut yang diduga kuat sebagai bagian besar pesawat. Kapal-kapal itu antara lain adalah Kapal Barunajaya I milik BPPT, RSS Swift dan RSS Supreme dari Rusia, kapal Cress Onix yang berisikan tim dari Rusia, Kapal Jala Daya yang berisikan tim KNKT, dan Kapal MGS Geosurvey. (Baca: Misi Cari Air Asia, Prajurit Kece Juga Kangen Pacar)

Namun kondisi arus bawah laut yang sangat kencang menghalangi misi pencarian. "ROV baru bisa bekerja stabil dan maksimal kalau arus di bawah satu knot," kata Soelistyo. Satu knot sama dengan 0,5 meter per detik. Sedangkan arus bawah di perairan Pangkalan Bun, mencapai 2-4 knot (1-2 meter per detik). (Baca: Penumpang Air Asia Berhak Dapat Asuransi)

Karena itu, MSV jauh lebih unggul digunakan dengan kondisi arus bawah laut yang kencang karena berukuran besar. Alat ini, menurut Soelistyo, juga mampu menyelam hingga kedalaman lebih dari 5 kilometer. (Baca: Kisruh Izin Air Asia Terkuak, Ini Versi Juanda)

Selanjutnya: Pencarian dan pengangkatan black box Adam Air
<!--more-->
Robot pencari kotak hitam Adam Air

Pesawat Boeing 737-400 Adam Air hilang pada 1 Januari 2007. Pencarian pesawat dihentikan 27 hari kemudian. Penghentian pencarian dilakukan setelah kapal Amerika Serikat, Mary Sears, menemukan titik jatuhnya pesawat dan letak kotak hitam. (Baca: Gaya Bambang Soelistyo Pimpin Pencarian Air Asia)

Data yang diserahkan Mary Sears, lokasi kotak hitam untuk flight data recorder berada pada kedalaman 2.000 meter, sedangkan voice cockpit recorder (VCR) pada kedalaman 1.900 meter. Permukaan dasar laut di wilayah itu dari data Mary Sears berupa gunung, lembah, dan palung. (Baca: Cari Air Asia, Rusia Ungkit Insiden Sukhoi)

Tujuh bulan kemudian, pencarian Kotak Hitam Adam Air dilanjutkan. Sebuah kapal bernama EDT Offshore pada 24 Agustus 2007 berangkat dari pelabuhan Soekarno Hatta, Makassar. Setelah 10 jam mengarungi laut, kapal berbendera Siprus itu tiba di perairan Majene, dekat lokasi yang diperkirakan tempat tenggelamnya kotak hitam Adam Air. (Baca: Soal Slot Air Asia, Ini Cara Ajukan Extra Flight)

Kapal ini disewa lantaran kemampuannya mengatasi berbagai kondisi gelombang lautan. "Kapal ini dapat tetap tenang dan stabil meski diempas gelombang," kata Ketua Komisi Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) Tatang Kurniadi. (Baca: Basarnas Butuh Triton Cari Air Asia, Apa Itu?)

Soal biaya operasi, Tatang mengatakan total biaya yang dikeluarkan sebesar US$ 6 juta atau sekitar Rp 76 miliar. "Jangan lihat angkanya, yang dinilai adalah concern untuk mengungkap hilangnya nyawa warga negara kita di pesawat itu," kata dia. (Baca: Cari Air Asia, Kualitas Personel TNI Oke, Alutsista?)

Pada 27 Agustus, Pukul 13.29 Wita, ROV atau kapal selam mini menemukan flight data recorder di koordinat 3°41'2" selatan dan 118°8'53" timur di kedalaman 2.000 meter. Koordinat ini tak bergeser dari temuan Mary Sears sebelumnya. (Baca: Ribut Slot Air Asia, Ini Rincian Tugas 4 Pemangku Otoritas Penerbangan)

Sehari kemudian ROV ganti menemukan VCR, 1,4 kilometer dari lokasi FDR pada kedalaman 1.900 meter. Koordinatnya 3°40'22" selatan dan 118°9'16" timur. Koordinat ini juga tak bergeser dari data sebelumnya. (Baca: isteri Slot Air Asia, Aroma Kongkalikong Menguat)

ROV, sang kapal selam mini dikendalikan dari kapal EDT Offshore. Dilengkapi kamera, lampu, dan lengan robotik. ROV berbobot 900 kilogram dengan panjang 1,7 meter, lebar 1 meter, dan tinggi 1,2 meter. Daya jelajah ROV hingga kedalaman 6.000 meter. (Baca juga: Rute Air Asia Ilegal, AP I Klaim Dikambinghitamkan)

INDRI MAULIDAR | EVAN (PDAT/Sumber Diolah Tempo)

Topik terhangat:
AirAsia | Banjir | Natal dan Tahun Baru | ISIS | Susi Pudjiastuti

Berita terpopuler lainnya:
Adian Napitupulu: Wiranto Danai 'Di Balik 98'?
Apa Kata Gerrard Setelah Jadi Pahlawan Liverpool?
Pemandu di Bus Wisata Curhat 'Kejamnya' Ahok

Berita terkait

Tony Fernandes Ditunjuk Sebagai Penasihat Strategis Grup Penerbangan AirAsia

9 hari lalu

Tony Fernandes Ditunjuk Sebagai Penasihat Strategis Grup Penerbangan AirAsia

Tony Fernandes ditunjuk sebagai penasihat dan pengurus Grup Chief Executive Officer (Advisor and Steward Group Chief Executive Officer) AirAsia.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Tim Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Segera Dibentuk, AirAsia Tebar Promo Tiket 28 Rute Internasional Mulai Kemarin

11 hari lalu

Terpopuler: Tim Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Segera Dibentuk, AirAsia Tebar Promo Tiket 28 Rute Internasional Mulai Kemarin

Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan Indonesia dan Tiongkok telah sepakat untuk membentuk tim ihwal penggarapan proyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya.

Baca Selengkapnya

Indonesia AirAsia Tebar Promo Tiket 20 Persen untuk 28 Rute Internasional, Tiket Bisa Dipesan Hari ini

11 hari lalu

Indonesia AirAsia Tebar Promo Tiket 20 Persen untuk 28 Rute Internasional, Tiket Bisa Dipesan Hari ini

Maskapai penerbangan berbiaya hemat Indonesia AirAsia menawarkan promo hemat 20 persen untuk pembelian tiket penerbangan di 28 rute internasional.

Baca Selengkapnya

Dampak Erupsi Gunung Ruang, Indonesia AirAsia Batalkan Seluruh Penerbangan Menuju Kota Kinabalu

15 hari lalu

Dampak Erupsi Gunung Ruang, Indonesia AirAsia Batalkan Seluruh Penerbangan Menuju Kota Kinabalu

Maskapai penerbangan Indonesia AirAsia membatalkan dua penerbangan dari dan menuju Kota Kinabalu, Malaysia akibat sebaran abu vulkanik Gunung Ruang, Kabupaten Sitaro, Sulawesi Utara.

Baca Selengkapnya

KNKT Investigasi Penyebab Kecelakaan di Km 58 Tol Jakarta-Cikampek, Ini Tugas Investigator KNKT

21 hari lalu

KNKT Investigasi Penyebab Kecelakaan di Km 58 Tol Jakarta-Cikampek, Ini Tugas Investigator KNKT

KNKT memiliki investigator dan sekretariat untuk membantu proses investigasi kecelakaan di Indonesia, termasuk di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek.

Baca Selengkapnya

Mudik Lebaran 2024, Indonesia AirAsia Sediakan 62 Penerbangan Tambahan

28 hari lalu

Mudik Lebaran 2024, Indonesia AirAsia Sediakan 62 Penerbangan Tambahan

Maskapai penerbangan Indonesia AirAsia menyediakan 62 penerbangan tambahan atau sekitar 11.160 kursi pada arus mudik Lebaran 2024.

Baca Selengkapnya

AirAsia Beri Diskon Penerbangan ke Luar Negeri saat Lebaran

31 hari lalu

AirAsia Beri Diskon Penerbangan ke Luar Negeri saat Lebaran

Maskapai penerbangan AirAsia memberikan diskon tiket penerbangan langsung ke luar negeri. Harga mulai Rp 389.000.

Baca Selengkapnya

AirAsia Tebar Promo Tiket Pesawat Lebaran, Penerbangan Internasional Rp 389 Ribu

32 hari lalu

AirAsia Tebar Promo Tiket Pesawat Lebaran, Penerbangan Internasional Rp 389 Ribu

Maskapai penerbangan berbiaya hemat Indonesia AirAsia meluncurkan promo tiket pesawat rute internasional dengan hargaspesial. Harga tiket dimulai dari Rp 389 ribu.

Baca Selengkapnya

Mudik Lebaran 2024, Jumlah Penerbangan Pesawat Ditambah 2 Ribu

34 hari lalu

Mudik Lebaran 2024, Jumlah Penerbangan Pesawat Ditambah 2 Ribu

Jumlah penerbangan pesawat ditambah 2 ribu selama masa mudik lebaran.

Baca Selengkapnya

Terkini: Persiapan-persiapan Upacara 17 Agustus 2024 di IKN, Mahasiswa Jadi Korban TPPO di Jerman BP2MI Ingatkan Prosedur Magang di Luar Negeri

41 hari lalu

Terkini: Persiapan-persiapan Upacara 17 Agustus 2024 di IKN, Mahasiswa Jadi Korban TPPO di Jerman BP2MI Ingatkan Prosedur Magang di Luar Negeri

Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto dan presiden terpilih Pilpres 2024 melihat perkembangan pembangunan IKN pada Senin, 18 Maret 2024.

Baca Selengkapnya