Organda Semarang Pun Tak Turunkan Tarif Angkutan  

Reporter

Minggu, 4 Januari 2015 13:44 WIB

Angkutan umum menunggu penumpang di Terminal Kampung Melayu, Jakarta, 24 November 2014. TEMPO/Dasril Roszandi

TEMPO.CO, Semarang - Organisasi Angkutan Darat (Organda) Kota Semarang tak menurunkan tarif angkutan, meski pemerintah telah menurunkan harga Bahan Bakar Minyak (BBM). Pebisnis angkutan di Kota Semarang masih mengacu pada tarif lama yang ditetapkan pertengahan November 2014 lalu.

"Masih mengacu tarif lama yang naik 20 persen. Sekarang belum kami turunkan," kata Ketua Organisasi Angkutan Darat Kota Semarang, Wasi Darono, Ahad 4 Januari 2015. (Organda: Tarif Angkutan Tak Cuma Ditentukan BBM)

Wasi mengaku sedang berkoordinasi dengan para pengusaha angkutan untuk menyikapi penurunan harga BBM per 1 Januari 2015 lalu. "Agak sulit, berkali-kali kami berkomunikasi, belum bisa ketemu," Wasi menambahkan. (Harga BBM Turun, Tarif Bus Ogah Ikutan Turun)

Pada November lalu, Organda Kota Semarang telah menetapkan tarif angkutan jenis mikrolet dengan jarak tempuh antara 0-12 kilometer sebesar Rp 3 ribu dengan biaya kelebihan per kilo meter Rp 160 dan tarif tertinggi Rp 6 ribu.

Sedangkan tarif bus dalam kota untuk jarak 0-12 kilometer Rp 3 ribu dengan biaya kelebihan per kilometer Rp 180 dan tarif tertinggi Rp 6.500. Sedangkan taksi, tarif buka pintu antara Rp 5.500 hingga Rp 7 ribu dengan harga satuan argo pulsa Rp 350 hingga Rp 475 per menit.

"Tarif itu telah disetujui wali Kota Semarang dengan terbitnya SK tentang penyesuaian tarif," katanya.

Kepala Dinas Perhubungan Kota Semarang Agus Harmunanto membenarkan kondisi itu. Menurut dia, perubahan tarif mengikuti kebijakan Organda pusat. "Sampai sekarang belum ada yang mengajukan perubahan tarif. Jadi tak ada pembahasan," kata Agus.

Ia tak memungkiri turunnya harga BBM saat ini menguntungkan pengusaha angkutan. Namun menurutnya, keuntungan itu tak terlalu besar karena ada kebutuhan lain yang selama ini jarang terpenuhi. "Selama ini penyesuaian tarif hanya sekedar untuk bertahan operasional, biarlah sekali waktu digunakan untuk memperbaiki layanan," katanya.

Pemerintah Kota Semarang memberikan alternatif layanan angkutan Bus Rapid Transit (BRT) dengan harga subsidi dan tak pernah menaikkan tiket. Menurut Agus keberadaan BRT itu untuk menarik minat masyarakat menggunakan anggkutan publik.

"Kalau terlalu boros naik saja BRT. Tiket masih harga lama Rp 3.500 dewasa dan pelajar Rp 2 ribu ," katanya.

EDI FAISOL

Berita Terpopuler:
Surat Cinta Menteri Jonan untuk Para Pilot
Bodi AirAsia Ditemukan, Kapal Singapura Dapat Apa?
Penjelasan Jonan Soal Damprat Air Asia
Jonan Bekukan Rute Air Asia, Singapura Bereaksi
Air Asia QZ8501 Hadapi Gunung Butiran Es





Berita terkait

10 Makanan Khas Kota Semarang yang Wajib Dicoba: Yang Manis Hingga Asin

13 jam lalu

10 Makanan Khas Kota Semarang yang Wajib Dicoba: Yang Manis Hingga Asin

Wingko babat merupakan makanan tradisional dari area Kota Semarang. Kudapan dari parutan kelapa, tepung beras ketan dan gula ini cocok buat ngeteh.

Baca Selengkapnya

Berusia 477 Tahun, Berikut Sejarah Kota Semarang Hingga Peristiwa Pertempuran Lima Hari

1 hari lalu

Berusia 477 Tahun, Berikut Sejarah Kota Semarang Hingga Peristiwa Pertempuran Lima Hari

Sejarah Kota Semarang bermula pada abad ke-8 M, bagian dari kerajaan Mataram Kuno bernama Pragota, sekarang menjadi Bergota menjadi pelabuhan.

Baca Selengkapnya

Datang ke Semarang Jangan Lupa Beli 10 Oleh-oleh Khas Ini

14 hari lalu

Datang ke Semarang Jangan Lupa Beli 10 Oleh-oleh Khas Ini

Selain terkenal destinasi wisatanya, Semarang memiliki ikon oleh-oleh khas seperti wingko dan lumpia. Apa lagi?

Baca Selengkapnya

Sepekan Banjir Semarang, Sejumlah Kelurahan Masih Terendam

45 hari lalu

Sepekan Banjir Semarang, Sejumlah Kelurahan Masih Terendam

Sepekan setelah banjir Semarang, posko pengungsian sudah ditutup. Namun, masih ada genangan di beberapa kelurahan.

Baca Selengkapnya

Mengapa Banjir Selalu Jadi Problem di Semarang dan Pantura?

48 hari lalu

Mengapa Banjir Selalu Jadi Problem di Semarang dan Pantura?

Banjir selalu menjadi masalah di Indonesia. Namun, mengapa Jawa Tengah, terutama Semarang dan Pantura selalu dilanda banjir saban tahun?

Baca Selengkapnya

Polisi Selidiki Kasus Bapak Aniaya Anak hingga Tewas di Semarang

2 Januari 2024

Polisi Selidiki Kasus Bapak Aniaya Anak hingga Tewas di Semarang

Diduga penganiayaan itu dilakukan karena pelaku ingin melindungi anak laki-lakinya yang lain yang juga adik korban, JW, 18 tahun.

Baca Selengkapnya

Berkurangnya Wilayah Resapan Air Kota Semarang Berdampak pada Banjir Menahun

19 Desember 2023

Berkurangnya Wilayah Resapan Air Kota Semarang Berdampak pada Banjir Menahun

Rentetan banjir menggenangi Kota Semarang pada awal 2023.

Baca Selengkapnya

Daya Tarik Pantai Tirang, Lokasi, Harga Tiket, Rute dan Jam Bukanya

3 November 2023

Daya Tarik Pantai Tirang, Lokasi, Harga Tiket, Rute dan Jam Bukanya

Pantai Tirang di Semarang menawarkan keindahan alam yang memukau, pasir putih, dan beragam aktivitas seru.

Baca Selengkapnya

Proyek Baru Kereta Cepat Jakarta-Surabaya: Waktu Tempuh di Bawah 6 Jam

4 Oktober 2023

Proyek Baru Kereta Cepat Jakarta-Surabaya: Waktu Tempuh di Bawah 6 Jam

Proyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya dikabarkan akan diluncurkan mulai 2024 mendatang. Apa saja yang menarik dari kereta cepat ini?

Baca Selengkapnya

Jenazah Ajudan Kapolda Kaltara Diotopsi di RS Bhayangkara Semarang

23 September 2023

Jenazah Ajudan Kapolda Kaltara Diotopsi di RS Bhayangkara Semarang

Jenazah ajudan Kapolda Kaltara Brigadir Setyo Herlambang dibawa ke RS sebelum diberangkatkan ke Kendal.

Baca Selengkapnya