Jokowi memperhatikan helikopter yang ditampilkan pada Pameran Alutsista TNI AD, di kawasan Monas, Jakarta, 17 Desember 2014. ANTARA/Widodo S. Jusuf
TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo memunda pelantikan Kepala Staf TNI Angkatan Udara pengganti Marsekal Ida Bagus Putu Dunia yang pensiun Februari 2015. Padahal nama calon pengganti sudah ada, yakni Marsekal Muda Agus Supriatna.
Pelantikan ini sedianya dilangsungkan bersamaan dengan pelantikan Laksamana Madya Ade Supandi menjadi Kepala Staf TNI Angkatan Laut, di Istana Negara, Jakarta, Rabu, 31 Agustus 2014. Namun, hal ini urung dilakukan. (Baca: Jokowi Batal Lantik KSAU, Mengapa?)
Sekretaris Kabinet Andi Widjajanto mengatakan pelantikan ditunda lantaran Agus masih menjabat perwira bintang dua. "Ini untuk menjaga ketertiban administrasi kepangkatan di Mabes TNI," kata Andi, di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu, 31 Desember 2014.
Andi mengatakan hari ini Agus dinaikkan pangkatnya menjadi Marsekal Madya karena menjabat Kasum TNI. Menurut Andi, pelantikan Agus menjadi KSAU akan dilangsungkan pada Jumat, 2 Januari 2015. (Baca: Jokowi Batal Lantik KSAU, Mengapa?)
Meski begitu, ia enggan berkomentar ihwal alasan Jokowi memilih perwira bintang dua, dibandingkan bintang tiga, untuk menjadi KSAU. "Itu hak prerogatif presiden," ucap Andi.
Agus Supriatna merupakan lulusan Akademi Angkatan Udara tahun 1983. Sebelum menjabat sebagai Wakil Inspektur Jenderal TNI, Agus pernah menduduki jabatan strategis, yakni sebagai Kepala Staf Komando Operasi Angkatan Udara I dan Panglima Komando Operasi Angkatan Udara II.
PSI Sambut Baik Partai Luar Koalisi Gabung di Pemerintahan Prabowo-Gibran
4 jam lalu
PSI Sambut Baik Partai Luar Koalisi Gabung di Pemerintahan Prabowo-Gibran
Partai Solidaritas Indonesia (PSI) menyambut baik partai-partai non-Koalisi Indonesia Maju (KIM) yang ingin bergabung pasca penetapan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka sebagai presiden dan wakil presiden terpilih. Menurut Wakil Ketua Dewan Pembina PSI Grace Natalie, sikap tersebut mencontoh Presiden Joko Widodo alias Jokowi.