93 Keluarga Korban AirAsia Berikan Data ke Tim DVI  

Reporter

Rabu, 31 Desember 2014 11:42 WIB

Anggota Basarnas melakukan pencarian pesawat AirAsia QZ 8501 di hari kedua di Belitung, 30 Desember 2014. TEMPO/Dian Triyuli Handoko

TEMPO.CO, Sidoarjo - Ketua Disaster Victim Identification (DVI) Jawa Timur Komisaris Besar Polisi Budiyono mengatakan timnya terus mengumpulkan data-data pribadi para korban penumpang Air Asia QZ 8501 yang dinyatakan hilang kontak sejak Ahad, 28 Desember 2014.

Data-data itu ialah nama, alamat, tanggal lahir, penyakit, dokter yang merawat, teman dekat, serta ciri umum dan khusus korban, seperti besar dan kecilnya gigi, tahi lalat, rambut, dan berbagai hal lain yang menunjukkan profil korban. "Yang paling penting adalah sampel darah yang sudah diambil sejak kemarin," kata Budiyono kepada Tempo seusai konferensi pers di Posko Crisis Center Air Asia QZ8501, Rabu, 31 Desember 2014.(Baca:Satu Pramugari Air Asia QZ8501 Ditemukan Pagi Ini)

Sampel darah itu, kata dia, diambil dari pihak keluarga penumpang dan kru Air Asia QZ8501 yang merupakan garis keturunan vertikal. Misalnya bila korban adalah pihak orang tua, sampel darah sang anak yang akan diambil. Begitu pula sebaliknya. Dengan begitu, bisa dipastikan ada kesamaan darah di antara kedua pihak. "Sampel darah seperti ini tidak terbantahkan untuk data identifikasi," katanya.(Baca:40 Jasad Korban Air Asia Ditemukan KRI Bung Tomo)

Budiyono menyatakan akan menolak kerabat penumpang ataupun kru Air Asia QZ8501 yang tidak berada pada garis keturunan vertikal dengan korban karena sampel dari mereka akan terbantahkan atau bahkan bisa berbeda.

Menurut Budiyono, berdasarkan laporan dari tim DVI, sekitar 93 keluarga penumpang dan kru Air Asia QZ8501 sudah menyampaikan data pribadi atau profil para korban. Beberapa di antaranya juga membawa foto korban. Mereka yang belum membawa foto berjanji membawanya hari ini. "Sedangkan keluarga yang sudah diambil sampel darahnya sebanyak 30 orang," katanya.(Baca:3 Jasad Korban Air Asia Bergandengan Tangan)

Pelengkapan data dan pengambilan sampel darah akan terus dilakukan. Sebab, masih banyak keluarga penumpang dan kru Air Asia QZ8501 yang belum menyetorkan data diri dan diambil sampel darahnya. "Tentu ini akan terus bertambah, karena kami sudah minta secara resmi," katanya.(Baca:3 Mayat Diduga Korban Air Asia Ditemukan Basarnas)

Menurut pantauan Tempo, di lokasi posko kesehatan yang dijaga ketat oleh aparat kepolisian dan sekuriti Bandara Internasional Juanda Surabaya, sejumlah keluarga korban tengah mengantre untuk memberikan data ataupun sampel darah. Begitu pengambilan sampel darah selesai, mereka kembali ke Posko Crisis Centre AirAsia QZ8501.



MOHAMMAD SYARRAFAH

Baca juga:
Surveyor Indonesia Cari Air Asia di Dasar Laut
Ini Skenario Penanganan Jenazah Korban Air Asia
Ini Dia Harga Baru Premium dan Solar
Ombak 3 Meter, Kapal SAR Tunda Cari Air Asia









Advertising
Advertising

Berita terkait

Tony Fernandes Ditunjuk Sebagai Penasihat Strategis Grup Penerbangan AirAsia

9 hari lalu

Tony Fernandes Ditunjuk Sebagai Penasihat Strategis Grup Penerbangan AirAsia

Tony Fernandes ditunjuk sebagai penasihat dan pengurus Grup Chief Executive Officer (Advisor and Steward Group Chief Executive Officer) AirAsia.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Tim Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Segera Dibentuk, AirAsia Tebar Promo Tiket 28 Rute Internasional Mulai Kemarin

10 hari lalu

Terpopuler: Tim Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Segera Dibentuk, AirAsia Tebar Promo Tiket 28 Rute Internasional Mulai Kemarin

Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan Indonesia dan Tiongkok telah sepakat untuk membentuk tim ihwal penggarapan proyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya.

Baca Selengkapnya

Indonesia AirAsia Tebar Promo Tiket 20 Persen untuk 28 Rute Internasional, Tiket Bisa Dipesan Hari ini

11 hari lalu

Indonesia AirAsia Tebar Promo Tiket 20 Persen untuk 28 Rute Internasional, Tiket Bisa Dipesan Hari ini

Maskapai penerbangan berbiaya hemat Indonesia AirAsia menawarkan promo hemat 20 persen untuk pembelian tiket penerbangan di 28 rute internasional.

Baca Selengkapnya

Dampak Erupsi Gunung Ruang, Indonesia AirAsia Batalkan Seluruh Penerbangan Menuju Kota Kinabalu

15 hari lalu

Dampak Erupsi Gunung Ruang, Indonesia AirAsia Batalkan Seluruh Penerbangan Menuju Kota Kinabalu

Maskapai penerbangan Indonesia AirAsia membatalkan dua penerbangan dari dan menuju Kota Kinabalu, Malaysia akibat sebaran abu vulkanik Gunung Ruang, Kabupaten Sitaro, Sulawesi Utara.

Baca Selengkapnya

KNKT Investigasi Penyebab Kecelakaan di Km 58 Tol Jakarta-Cikampek, Ini Tugas Investigator KNKT

20 hari lalu

KNKT Investigasi Penyebab Kecelakaan di Km 58 Tol Jakarta-Cikampek, Ini Tugas Investigator KNKT

KNKT memiliki investigator dan sekretariat untuk membantu proses investigasi kecelakaan di Indonesia, termasuk di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek.

Baca Selengkapnya

Mudik Lebaran 2024, Indonesia AirAsia Sediakan 62 Penerbangan Tambahan

28 hari lalu

Mudik Lebaran 2024, Indonesia AirAsia Sediakan 62 Penerbangan Tambahan

Maskapai penerbangan Indonesia AirAsia menyediakan 62 penerbangan tambahan atau sekitar 11.160 kursi pada arus mudik Lebaran 2024.

Baca Selengkapnya

AirAsia Beri Diskon Penerbangan ke Luar Negeri saat Lebaran

31 hari lalu

AirAsia Beri Diskon Penerbangan ke Luar Negeri saat Lebaran

Maskapai penerbangan AirAsia memberikan diskon tiket penerbangan langsung ke luar negeri. Harga mulai Rp 389.000.

Baca Selengkapnya

AirAsia Tebar Promo Tiket Pesawat Lebaran, Penerbangan Internasional Rp 389 Ribu

31 hari lalu

AirAsia Tebar Promo Tiket Pesawat Lebaran, Penerbangan Internasional Rp 389 Ribu

Maskapai penerbangan berbiaya hemat Indonesia AirAsia meluncurkan promo tiket pesawat rute internasional dengan hargaspesial. Harga tiket dimulai dari Rp 389 ribu.

Baca Selengkapnya

Mudik Lebaran 2024, Jumlah Penerbangan Pesawat Ditambah 2 Ribu

34 hari lalu

Mudik Lebaran 2024, Jumlah Penerbangan Pesawat Ditambah 2 Ribu

Jumlah penerbangan pesawat ditambah 2 ribu selama masa mudik lebaran.

Baca Selengkapnya

Terkini: Persiapan-persiapan Upacara 17 Agustus 2024 di IKN, Mahasiswa Jadi Korban TPPO di Jerman BP2MI Ingatkan Prosedur Magang di Luar Negeri

41 hari lalu

Terkini: Persiapan-persiapan Upacara 17 Agustus 2024 di IKN, Mahasiswa Jadi Korban TPPO di Jerman BP2MI Ingatkan Prosedur Magang di Luar Negeri

Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto dan presiden terpilih Pilpres 2024 melihat perkembangan pembangunan IKN pada Senin, 18 Maret 2024.

Baca Selengkapnya