TEMPO Interaktif, Jakarta:Marzuki Abdullah, Direktur Utama PT Bio Farma mengungkapkan Badan Kesehatan Dunia (WHO) akan mengirimkan 4-5 orang auditornya untuk mengkaji perusahaan tersebut pada Juli atau Agustus mendatag. Kesepakatan untuk melakukan pengkajian ula (re-assesment) terhadap Bio Farma, kata Marzuki, dibuat saat pertemuan di New Delhi, India, Maret lalu. Pertemuan dilakukan antara Bio Farma, Badan POM, Menteri Kesehatan, dan WHO. Badan Pengawasan Obat dan Makanan (POM) sebagai badan pengawas yang diakui WHO belakangan ini kian intens melakukan inspeksi ke produsen vaksin polio itu. "Biasanya setahun dua kali, sekarang hampir tiap bulan. Badan POM sendiri harus rutin menginspeksi," kata Marzuki kepada Tempo melalui telepon. Biofarma akan diassessment ulang oleh WHO agar bisa kembali mengikuti tender penyediaan vaksin polio untuk UNICEF. Pada Januari lalu Bio Farma didelisting dari daftar WHO. Ami Afriatni
Berita terkait
Bio Farma dan MSD Hadirkan Vaksin Kanker Serviks NusaGard Produksi Indonesia
2 Agustus 2023
Direktur Utama Bio Farma Shadiq Akasya menjelaskan peluncuran NusaGard merupakan langkah pencegahan kanker serviks di Indonesia.
Baca SelengkapnyaBio Farma Targetkan Vaksin Indovac Lolos Izin BPOM September 2022
22 Agustus 2022
Bio Farma menargetkan vaksin Indovac memperoleh izin penggunaan darurat dari Badan POM pada awal September 2022.
Baca SelengkapnyaITB Beri Penghargaan ke Menteri Hingga Politikus di 102 Tahun Pendidikan Tinggi Teknik
4 Juli 2022
Salah satu menteri yang diganjar penghargaan oleh ITB adalah Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin.
Baca SelengkapnyaPCR Kumur Metode Tes Covid-19 Baru dari BioFarma, Apa Keunggulannya?
8 Desember 2021
Telah banyak alat Covid-19,PT Biofarma mengeluarkan metode baru untuk pemeriksaan Covid-19, yaitu Bio Saliva atau orang menyebutnya dengan PCR Kumur.
Baca SelengkapnyaIni Penjelasan Pemerintah soal Vaksin Covid-19 Berbayar
12 Juli 2021
Kebijakan vaksin Covid-19 berbayar diklaim menjadi alternatif untuk mempercepat pelaksanaan program vaksinasi nasional dan target kekebalan kelompok.
Baca SelengkapnyaBegini Kodam Jaya Kawal Pengiriman Vaksin AstraZeneca ke Bandung
6 Juni 2021
Vaksin AstraZeneca dari Inggris 313.200 dosis itu dikemas menggunakan 3.131 karton dan dimasukkan dalam dua mobil bok sebelum dikirim ke Kota Bandung.
Baca SelengkapnyaKembangkan Vaksin BUMN, Biofarma Gandeng Kampus Asal Amerika
2 Juni 2021
Menteri Badan Usaha Milik Negara Erick Thohir mengatakan pemerintah terus melakukan terobosan untuk bisa memproduksi vaksin Covid-19 di dalam negeri.
Baca Selengkapnya30 Juta Dosis Bahan Baku Vaksin Sinovac Tiba Bulan Ini
4 April 2021
Sebanyak 140 juta dosis vaksin Sinovac dalam bentuk bulk (bahan baku) akan tiba secara bertahap hingga Juli 2021 mendatang.
Baca SelengkapnyaVaksinasi Gotong Royong, Bio Farma Jajaki Kerja Sama Sinopharm dan Moderna
26 Februari 2021
Distribusi vaksin Covid-19 untuk vaksinasi gotong royong dilaksanakan oleh PT Bio Farma (Persero) ke fasilitas pelayanan kesehatan milik masyarakat.
Baca Selengkapnya11 Juta Dosis Vaksin Sinovac Tahap 4 Tiba di Indonesia Hari Ini
2 Februari 2021
Indonesia telah memiliki 3 juta dosis vaksin Sinovac yang sudah didistribusikan ke 34 provinsi. Ditambah 15 juta dosis vaksin berbentuk bahan baku.
Baca Selengkapnya
