Komunitas Internasional Segera Kunjungi Aceh

Reporter

Editor

Senin, 14 Juli 2003 15:21 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:Komunitas internasional akan segera mengunjungi Aceh untuk menindaklanjuti dukungan terhadap proses perdamaian dan rehabilitasi di daerah tersebut. Kami bertiga bersama perwakilan Uni Eropa akan berangkat ke Aceh Senin (13/1) mendatang, kata Duta Besar Jepang untuk Indonesia Yutaka Limura yang bersama Dubes AS Ralph Boyce serta kepala kantor Bank Dunia di Indonesia Andrew Steer usai bertemu Presiden Megawati Soekarno Putri di Istana Negara, Jumat (10/1). Menurut Limura, dukungan itu merupakan kelanjutan dari pertemuan Tokyo yang membahas masalah Aceh pascapenandatanganan perjanjian damai antara Indonesia dengan GAM. Limura menambahkan kunjungan ke Serambi Mekah itu dijadwalkan antara 1-2 hari dan didampingi oleh Menko Polkam Susilo Bambang Yudoyono. Rencananya, perwakilan komunitas internasional itu akan berdialog langsung dengan pemerintah daerah, masyarakat, kelompok-kelompok sosial, serta pengusaha. Dia juga mengatakan, komunitas untuk Aceh itu juga sudah mengirimkan tim untuk melakukan survei secara langsung kebutuhan masyarakat yang dijadikan program rekonstruksi dan rehabilitasi di Aceh. Jadi kita ingin mengetahui secara langsung apa yang bisa dibantu kata dia. Ditanya pendapatnya tentang kondisi di Aceh, Dubes Limura menyatakan proses perdamaian sudah mulai berjalan. Karena itu juga upaya pertolongan kemanusian pascakonflik juga bisa dimulai. Hal senada disampaikan Boyce. Menurut dia, jalannya proses perdamaian terlihat mulus. Setidaknya hal itu terlihat dalam komitmen pada masyarakat Aceh dalam menjaga perdamaian. Komitmen yang sama juga telah ditunjukkan pemerintah di pusat, kata dia. Masalah lain yang sempat dibahas dengan presiden adalah harapan investasi baru di Indonesia. Ketiga perwakilan yang menemui Presiden mengatakan, Indonesia masih potensial bagi investor. Apalagi langkah pemerintah di bidang perekonomian yang memfokuskan pada masalah mikro dalam pemulihan ekonominya serta upaya memerangi terorisme pasca tragedi Bali menjadi perhatian tersendiri. Tahun lalu sudah cukup baik, baik dari sisi makro, anggaran, maupun manajemen, sehingga dalam tahun ke depan kemajuan menjadi cepat dengan fokus di bidang mikro dan reformasi hukum, kata Boyce. (Dede Aribowo-Tempo News Room)

Berita terkait

Cibis Park: Lokasi, Jam Buka, Harga Tiket, dan Daya Tariknya

52 detik lalu

Cibis Park: Lokasi, Jam Buka, Harga Tiket, dan Daya Tariknya

Untuk menemani weekend, Anda bisa datang ke Cibis Park yang terletak di daerah Pasar Minggu. Ini lokasi, jam buka, dan harga tiketnya.

Baca Selengkapnya

Caleg NasDem Ikuti Sidang secara Daring, Hakim MK: di Tempat yang Layak, Tak Boleh Mobile

2 menit lalu

Caleg NasDem Ikuti Sidang secara Daring, Hakim MK: di Tempat yang Layak, Tak Boleh Mobile

Caleg Partai NasDem, Alfian Bara, mengikuti sidang MK secara daring tidak bisa ke Jakarta karena Bandara ditutup akibat erupsi Gunung Ruang

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Hawa Panas di Indonesia Menurut BMKG

2 menit lalu

Fakta-fakta Hawa Panas di Indonesia Menurut BMKG

Menurut Deputi Meteorologi BMKG, Guswanto, fenomena hawa panas memiliki karakteristik yang berbeda dan tak memenuhi kriteria sebagai gelombang panas.

Baca Selengkapnya

ITB Naikkan UKT Mahasiswa 2024, Segini Perkiraan Besarannya

3 menit lalu

ITB Naikkan UKT Mahasiswa 2024, Segini Perkiraan Besarannya

ITB menaikkan UKT untuk para mahasiswa angkatan 2024. Kenaikannya berkisar 15 persen dibanding angkatan sebelumnya.

Baca Selengkapnya

Investigasi Tempo dan Amnesty International: Produk Spyware Israel Dijual ke Indonesia

6 menit lalu

Investigasi Tempo dan Amnesty International: Produk Spyware Israel Dijual ke Indonesia

Investigasi Amnesty International dan Tempo menemukan produk spyware dan pengawasan Israel yang sangat invasif diimpor dan disebarkan di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Komnas HAM Papua Rekomendasikan Pasukan Tambahan ke Intan Jaya Bukan Orang Baru

7 menit lalu

Komnas HAM Papua Rekomendasikan Pasukan Tambahan ke Intan Jaya Bukan Orang Baru

Komnas HAM Papua berharap petugas keamanan tambahan benar-benar memahami kultur dan struktur sosial di masyarakat Papua.

Baca Selengkapnya

Media AS Sebut Arab Saudi Tangkap Warganya yang Kritik Israel soal Gaza

8 menit lalu

Media AS Sebut Arab Saudi Tangkap Warganya yang Kritik Israel soal Gaza

Menurut media asal AS, Arab Saudi menangkap warganya karena mengkritik Israel di media sosial terkait perang di Gaza.

Baca Selengkapnya

4 Kota di Afganistan yang Paling Menarik Dikunjungi, Banyak Peninggalan Sejarah

8 menit lalu

4 Kota di Afganistan yang Paling Menarik Dikunjungi, Banyak Peninggalan Sejarah

Afganistan yang terletak di Asia Selatan dan Asia Tengah menawarkan banyak hal untuk dijelajahi, misalnya situs bersejarah dan budaya.

Baca Selengkapnya

Laporan Investigasi: Indonesia Impor Spyware dari Perusahaan Israel

16 menit lalu

Laporan Investigasi: Indonesia Impor Spyware dari Perusahaan Israel

Indonesia dikabarkan tengah mengimpor Indonesia tengah mengimpor sejumlah produk spyware dan pengawasan yang sangat invasif dari Israel.

Baca Selengkapnya

Cerita Dosen Muda ITB, Raih Gelar Doktor di Usia 27 dan Bimbing Tesis Mahasiswa Lebih Tua

16 menit lalu

Cerita Dosen Muda ITB, Raih Gelar Doktor di Usia 27 dan Bimbing Tesis Mahasiswa Lebih Tua

Nila Armelia Windasari, dosen muda ITB menceritakan pengalamannya meraih gelar doktor di usia 27 tahun.

Baca Selengkapnya