Banjir, Pemerintah Diminta Bantu Konservasi Alam

Reporter

Editor

Budi Riza

Senin, 29 Desember 2014 05:06 WIB

Jokowi meninjau lokasi proyek sodetan Tarum Timur di Sungai Citarum, Kecamatan Compreng, Subang, Jawa Barat, 26 Desember 2014. Presiden Jokowi mengatakan bahwa sodetan sepanjang tujuh kilometer itu akan terealisasi dalam dua tahun. ANTARA/Agus Suparto

TEMPO.CO , Jakarta: Ketua Elemen Masyarakat Lingkungan Citarum, Deni Riswandani, mengatakan, pemerintah harus memerhatikan tata ruang wilayah sungai dan berorientasi pada konservasi bukan pertumbuhan ekonomi.

"Kalau alih fungsi terus dibiarkan, bukan tidak mungkin banjir akan semakin meluas dan semakin dahsyat," kata Deni kepada Tempo, Sabtu, 27 Desember 2014. (Baca: Secara Geologis, Bandung Daerah Rawan Banjir)

Hingga saat ini, lahan kritis yang berada di hulu sungai Citarum mencapai 20 persen atau 144.00 hekatrare. Menurut proyeksi yang dibuat oleh Elemen Masyarakat Lingkungan Citarum, pada tahun 2000-2025 akan terjadi penambahan lahan pemukiman sebesar 4000 hektar dan hilangnya kawasan sawah dan hutan sebanyak 5000 hektar. "Revolusi manajemen penanganan banjir adalah mutlak."

Selain itu, Deni mengatakan, beberapa pabrik yang berada di kawasan Dayeuhkolot, Baleendah dan Banjaran telah mangambil air tanah warga yang mengakibatkan terjadinya penurunan muka tanah setinggi 4-cm per tahun. (Baca: 10 Hari, Genangan Banjir di Bandung Barat Belum Surut )

Sementara itu, Wakil Bupati kabupaten Bandung, Deden Rumaji mengatakan, untuk solusi menangani banjir Bandung selatan. Pihak Pemrintah Kabupaten Bandung akan mengusulkan kepada Pemerintah Pusat dan Provinsi untuk segera membangun danau buata. Hal itu berguna untuk menampung luapan sungai Cisangkuy apabila musim hujan datang.

"Rumusan tahun 2010 kemarin gak berjalan semua. Mak dari itu perlu ada evaluasi. Pembuatan danau adalah mutlak," ujar Deden kepada Tempo kemarin.

IQBAL T. LAZUARDI S.




Baca juga:
Ternyata Upah Buruh Bekasi Bukan yang Tertinggi
Malu Impor Beras Vietnam, Ini Langkah Jokowi
Jokowi Genjot Proyek Jembatan di Papua Rp 1,4 T
Enam Terduga ISIS Dijanjikan Gaji Rp 20 Juta
Kompilasi Foto di Facebook Bikin Pria Ini Menangis

Berita terkait

Konflik Buaya dan Manusia Tinggi, BBKSDA NTT Desak Pemulihan Hutan Mangrove

17 hari lalu

Konflik Buaya dan Manusia Tinggi, BBKSDA NTT Desak Pemulihan Hutan Mangrove

Sepanjang tahun lalu, 5 warga Timor mati digigit buaya dan 10 luka-luka. Tahun ini sudah satu orang yang tewas.

Baca Selengkapnya

Teralihkan Covid-19, Sehelai Rambut Harimau Jawa Sempat Mendekam 3 Tahun di Bandung

29 hari lalu

Teralihkan Covid-19, Sehelai Rambut Harimau Jawa Sempat Mendekam 3 Tahun di Bandung

Lewat publikasi ilmiah, sampel sehelai rambut itu dipastikan dari seekor harimau jawa.

Baca Selengkapnya

Penyebab Harimau Sumatera Masuk Kampung dan Timbulkan Konflik Manusia dan Satwa Liar

34 hari lalu

Penyebab Harimau Sumatera Masuk Kampung dan Timbulkan Konflik Manusia dan Satwa Liar

Ekolog satwa liar Sunarto menjelaskan konflik Harimau Sumatera dengan manusia akibat beberapa faktor termasuk kondisi individual dan habitatnya.

Baca Selengkapnya

Lebih Dekat Ihwal Harimau Sumatera yang Dilaporkan Berkeliaran di Pasaman Barat Sumbar

34 hari lalu

Lebih Dekat Ihwal Harimau Sumatera yang Dilaporkan Berkeliaran di Pasaman Barat Sumbar

Setelah dikonfirmasi BKSDA kembali, satwa dilindungi harimau sumatera itu diketahui sudah keluar dari saluran air namun masih sempat berkeliaran.

Baca Selengkapnya

Harimau Terlihat di Pasaman Barat, BKSDA Sumatera Barat Turunkan Tim

36 hari lalu

Harimau Terlihat di Pasaman Barat, BKSDA Sumatera Barat Turunkan Tim

BKSDA Sumatera Barat melaporkan adanya harimau Sumatera di bak penampung di Desa Kajai Selatan, Kecamatan Talamau, Pasaman Barat.

Baca Selengkapnya

Mengira Biawak, Warga Temukan Anak Buaya Berkeliaran di Tengah Sawah

45 hari lalu

Mengira Biawak, Warga Temukan Anak Buaya Berkeliaran di Tengah Sawah

Temuan anak buaya ini cukup mengejutkan warga Desa Keboireng, Kecamatan Besuki, Tulungagung. Dari mana asalnya?

Baca Selengkapnya

Konflik Buaya dan Manusia di Bangka Belitung Meningkat Akibat Ekspansi Tambang Timah

55 hari lalu

Konflik Buaya dan Manusia di Bangka Belitung Meningkat Akibat Ekspansi Tambang Timah

BKSDA Sumatera Selatan mencatat sebanyak 127 kasus konflik buaya dan manusia terjadi di Bangka Belitung dalam lima tahun terakhir.

Baca Selengkapnya

Rentetan Kematian Gajah Sumatera, KLHK Manfaatkan Teknologi Deteksi Dini

59 hari lalu

Rentetan Kematian Gajah Sumatera, KLHK Manfaatkan Teknologi Deteksi Dini

Sebelumnya, BKSDA Aceh menemukan seekor gajah sumatera yang mati di Kabupaten Pidie Jaya.

Baca Selengkapnya

Mau Jual Anak Orang Utan ke Luar Negeri, Dua Warga Aceh Tertangkap di Medan

28 Februari 2024

Mau Jual Anak Orang Utan ke Luar Negeri, Dua Warga Aceh Tertangkap di Medan

PN Medan memvonis dua warga Aceh karena terbukti menangkap dan hendak menjual dau ekor anak orang utan ke luar negeri

Baca Selengkapnya

Harimau Berkeliaran di Lampung Barat, Kandang Jebak dan Personel Pemburu Ditambah

26 Februari 2024

Harimau Berkeliaran di Lampung Barat, Kandang Jebak dan Personel Pemburu Ditambah

Sebelum peristiwa dua warga diduga tewas diterkam, berulang kali laporan diterima perihal penampakan harimau.

Baca Selengkapnya