TEMPO.CO, Makassar - Politisi partai demokrat, Gede Pasek Suardika, meminta kepada Susilo Bambang Yudhoyono untuk tidak maju dalam Kongres Demokrat pada Mei 2015 nanti.
"Sebaiknya Pak SBY tidak maju lagi. Alasannya SBY gagal mengelola partai," ujar Pasek kepada wartawan ketika menggelar jumpa pers di Cafe Project Jalan Pengayoman-Makassar, Sulawesi Selatan, Ahad 28 Desember 2014. (Baca: Soekarwo: Demokrat Jatim 100 Persen Dukung SBY )
Pasek mencontohkan, hasil pemilihan legislatif 9 April lalu. Partai, kata Pasek, mengalami penurunan jumlah kursi di DPR. Tadinya 148 kursi kini hanya 61 kursi. (Baca: Kongres Demokrat Dipercepat Sebelum Mei 2015 )
Selain itu, kongres demokrat dianggap tidak demokratis lagi. Musababnya ada kesan dari kubu SBY yang ingin memenangkannya secara aklamasi.
"Ada surat pernyataan sejumlah DPD untuk mendukung kembali SBY sehingga SBY dapat terpilih secara aklamasi. Inikan cara-cara tidak demokratis. Cara itu ibarat jual-beli tanah." (Baca: Max: Sekjen Demokrat Harus Bisa Kerja 24 Jam )
Pasek melanjutkan, harusnya cara seperti itu tidak lakukan agar kompetisi dapat terbangun. Meski begitu, Pasek tetap berkukuh maju sebagai bakal calon ketua umum partai demokrat.
"Saya mengkritik SBY bukan berarti saya jengkel kepadanya. Itu resiko bagi incumben karena saya pun ingin maju," kata Pasek.
Walau sejumlah DPD tengah memberikan dukungan kepada SBY, namun Pasek mengaku dari 500 pemilik hak suara ada yang mendukungnya.
"Maaf saya tidak bisa sebutkan siapa saja mereka. Karena kasihan kalau disebut pasti akan dipecat,"ucap Gede.
