Banjir Bandung Selatan, Akses Jalan Masih Lumpuh

Reporter

Editor

Eni Saeni

Minggu, 28 Desember 2014 18:33 WIB

Kawasan banjir terlihat dari helikopter yang diawaki pilot Polda Jawa Barat, AKP Edy Prasetio dan Ipda Nanok Aprianto, diatas jembatan Sungai Citarum di kawasan Bojongsoang, Bandung, Jabar, 28 Desember 2014. Menurut BPBD Kabupaten Bandung banjir yang merendam Bandung Selatan mulai surut secara signifikan namun akses kota kabupaten di Dayeuhkolot dan Baleendah masih terputus. TEMPO/Prima Mulia

TEMPO.CO, Bandung -Banjir Bandung Selatan akibat meluapnya Sungai Citarum masih memutus akses jalan raya di Baleendah dan Dayeuhkolot, Kabupaten Bandung, Ahad, 28 Desember 2014. Meski air mulai surut satu meter, namun warga masih menggunakan perahu, becak dan gerobak untuk transportasi mereka.



Tempo yang terbang bersama helikopter BO 105 Polda Jabar yang diawaki oleh Edy Prasetio dan Nanok Aprianto memantau kondisi terkini genangan banjir dari udara. Dari udara tampak Sebagian area persawahan di Bojongsoang dan Baleendah tergenang banjir dan terancam puso. Sementara Kampung Cieunteung, Jambatan, dan Andir di Baleendah masih tenggelam.


Kampung Bojongasih, Bolero, dan Cisirung di Dayeuhkolot juga tampak masih tergenang. Akses jalan di Simpang Baleendah dan Dayeuhkolot masih tenggelam, begitu pula Jalan Raya Dayeuhkolot di depan Masjid Besar Ash Shofia masih terbenam banjir.


Menurut Kepala Pelaksana Harian BPBD Kabupaten Bandung, Marlan, banjir Bandung Selatan kini telah surut secara signifikan. "Sudah surut secara signifikan, hanya sebagian yang masih terendam sekitar 1 meteran, rumah yang terendam tinggal sekitar 10.000 rumah saja," kata Marlan saat dihubungi melalui telpon.


Banjir di Bandung selatan menenggelamkan 36.000 rumah di 11 kecamatan. Saat ini kedalaman banjir antara 1 meter sampai diatas 2 meter. Sebelumnya dilaporkan air bah mencapai 3 meter.


Selain menenggelamkan sejumlah perkampungan, sejumlah pabrik di kawasan Baleendah masih terlihat tergenang banjir. Akses transportasi dari kabupaten ke kota masih tetap terputus di Baleendah dan Jalan Raya Dayeuhkolot. Perahu-perahu karet pun masih terlihat hilir mudik di ruas Jalan Raya Banjaran, Mekarsari, dan Simpang Andir Dayeuhkolot.

PRIMA MULIA | ENI S


Terpopuler:







Berita terkait

Wali Kota Depok Bicara Pembebasan Lahan Warga Terdampak Banjir Kali Pesanggrahan

18 jam lalu

Wali Kota Depok Bicara Pembebasan Lahan Warga Terdampak Banjir Kali Pesanggrahan

Bila anggaran mencukupi, Pemkot Depok akan melakukan pembebasan lahan warga terdampak banjir menggunakan anggaran belanja tambahan (ABT).

Baca Selengkapnya

Banjir Rob Pesisir Semarang 3 Hari Terakhir, Tanggul Satu Meter Tak Ada Artinya

1 hari lalu

Banjir Rob Pesisir Semarang 3 Hari Terakhir, Tanggul Satu Meter Tak Ada Artinya

Banjir karena rob merendam sejumlah titik di pesisir Kota Semarang, Jawa Tengah, sepanjang tiga hari terakhir.

Baca Selengkapnya

Banjir Bandang dan Tanah Longsor di Kenya Menewaskan 181 Orang

1 hari lalu

Banjir Bandang dan Tanah Longsor di Kenya Menewaskan 181 Orang

Banjir bandang ini telah berdampak pada negara tetangga Kenya yakni Burundi dan Tanzania

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Peringatan Waspada Banjir Jateng, 3 Sesar Aktif di Sekitar IKN, Redmi Pad SE

6 hari lalu

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Peringatan Waspada Banjir Jateng, 3 Sesar Aktif di Sekitar IKN, Redmi Pad SE

Topik tentang BMKG mengimbau warga Jawa Tengah waspada potensi banjir dan tanah longsor menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.

Baca Selengkapnya

Tanggapan Walhi Jatim Terhadap Banjir di Kota Surabaya Sepanjang 2024

7 hari lalu

Tanggapan Walhi Jatim Terhadap Banjir di Kota Surabaya Sepanjang 2024

Pada 2024, Kota Surabaya menjadi salah satu wilayah di Jawa Timur yang merasakan langsung dampak banjir. Walhi Jatim beri tanggapan.

Baca Selengkapnya

BMKG Imbau Masyarakat Jawa Tengah Waspadai Banjir Meski Jelang Kemarau

7 hari lalu

BMKG Imbau Masyarakat Jawa Tengah Waspadai Banjir Meski Jelang Kemarau

BMKG imbau masyarakat Jawa Tengah mewaspadai potensi banjir dan longsor. Jawa Tengah diperkirakan mulai masuk kemarau bulan April ini.

Baca Selengkapnya

Ratusan Rumah di Luwu Sulawesi Selatan Terendam Banjir setelah Hujan 10 Jam

8 hari lalu

Ratusan Rumah di Luwu Sulawesi Selatan Terendam Banjir setelah Hujan 10 Jam

Kendati mulai surut, BNPB mengantisipai banjir susulan.

Baca Selengkapnya

BNPB: Hujan Lebat 10 Jam, Lebih dari 100 Rumah Terendam Banjir di Kabupaten Luwu

8 hari lalu

BNPB: Hujan Lebat 10 Jam, Lebih dari 100 Rumah Terendam Banjir di Kabupaten Luwu

BNPB menyatakan, hujan lebat selama 10 jam menyebabkan banjir di Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan.

Baca Selengkapnya

Ketua DPRD DKI Singgung Pemprov dalam Atasi Masalah Jakarta: Program Kurang Maksimal akan Saya Coret

9 hari lalu

Ketua DPRD DKI Singgung Pemprov dalam Atasi Masalah Jakarta: Program Kurang Maksimal akan Saya Coret

DPRD DKI menyinggung program Pemprov DKI untuk mengatasi banjir dan kemacetan, salah satunya sumur resapan.

Baca Selengkapnya

BNPB: Banjir Tiga dari Lima Kecamatan di Musi Rawas Utara Surut

9 hari lalu

BNPB: Banjir Tiga dari Lima Kecamatan di Musi Rawas Utara Surut

Sebelumnya banjir merendam lima daerah di Kabupaten Musi Rawas Utara sejak 16 April lalu.

Baca Selengkapnya