3 Dalih Pemerintah Jokowi Talangi Utang Lapindo

Reporter

Editor

Bobby Chandra

Sabtu, 20 Desember 2014 21:20 WIB

Presiden Joko Widodo didampingi istrinya Iriana Widodo saat berkunjung di alun-alun rumah jabatan Gubernur NTT, 20 Desember 2014. Presiden Jokowi akan menghadiri acara syukuran HUT ke-56 NTT dan peletekan batu pertama pembangunan Bendungan Reknamo. Tempo/Jhon Seo

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono mengatakan, total ganti rugi korban lumpur Lapindo yang harus dibayarkan mencapai Rp 3,8 triliun. Dari jumlah itu, PT Minarak Lapindo Jaya hanya bisa membayar Rp 3,03 triliun. Sisanya terpaksa ditalangi pemerintah yaitu Rp 781 miliar. (Baca: Ical, Lumpur Lapindo, dan Pemberi Harapan Palsu)

Dia mengatakan, pemerintah akan membayar talangan Rp 781 miiar, namun aset Rp 3,03 triliun yang sudah diganti Lapindo diberikan kepada pemerintah sebagai jaminan. Lapindo diberikan waktu empat tahun untuk melunasi Rp 781 miliar dan jika tidak dilunasi maka asetnya akan menjadi milik negara. (Baca: Kasus Lapindo, Duit Negara Rp 10 T, Ical Rp 3,8 T)

Berikut alasan pemerintahan Jokowi yang memutuskan untuk mengucurkan dana talangan bagi anak usaha Grup Bakrie, perusahaan yang dikendalikan oleh Aburizal Bakrie alias Ical. Ia juga dikenal sebagai Ketua Umum Partai Golkar:


1. Masalah Berlarut-Larut

Menteri Basuki mengatakan, pemerintah memutuskan untuk menalangi ganti rugi korban Lapindo senilai Rp 781 miliar karena masalah itu berlarut-larut. "Keputusan menalangi ganti rugi ini karena masalah itu sudah berlarut-larut," kata Basuki sebelum peletakan batu pertama pembangunan Waduk Raknamo di Kupang, Sabtu, 20 Desember 2014. (Baca: BPLS Akan Bagikan Ganti Rugi Korban Lapindo)

Menteri Basuki menambahkan, pemerintah dan negara harus hadir membantu korban Lapindo, bagaimana pun caranya, tanpa menyalahi aturan dan menghilangkan tanggung jawab Lapindo. "Kalau soal Lapindo, itu semangat kita, pemerintah harus hadir di setiap adanya bencana," kata Basuki seperti yang dikutip dari kantor berita Antara.


2. Dahulukan Rakyat, Ketimbang Ical

Sekretaris Kabinet Andi Widjajanto mengklaim, pemerintah Jokowi lebih mendahulukan kepentingan rakyat di Sidoarjo ketimbang hukuman bagi anak usaha Ical tersebut. "Hal lain terkait fairness bagi Minarak Lapindo kita pikirkan kemudian," kata Andi Widjajanto di Istana Negara, Kamis, 18 Desember 2014. (Baca: Kasus Lumpur Lapindo, Desmond: Jokowi Sandera Ical)

Jokowi, menurut Andi, lebih mementingkan nasib dan hak warga Sidoarjo yang tidak terpenuhi hingga delapan tahun sejak lumpur menyembur pada 2006. Masalah ganti rugi tersebut, kata Andi, harus segera dituntaskan. Sebabnya, jika tak segera diselesaikan akan berdampak lebih luas terhadap warga Sidoarjo, Jawa Timur. (Baca: Lapindo Ditalangi, Ruhut: Ical Harus Tahu Diri)


3. Kendala Perbaikan Tanggul

Andi mengatakan, harus ada perbaikan yang signifikan pada tanggul-tanggul penahan lumpur, yang kembali jebol dalam sepekan belakangan ini. Terlebih lagi saat musim penghujan. Perbaikan tanggul tersebut diutamakan di daerah bagian utara Porong, Sidoarjo, yang terkena dampak lumpur Lapindo. (Baca: JK Klaim Pemerintah Untung Sita Aset Lapindo)

Badan Penanggulangan Lumpur Sidoarjo, menurut Andi, mengalami kendala dari warga saat akan meperbaiki tanggul. Warga tidak mengizinkan untuk BPLS bekerja normal karena warga merasa hak-hak mereka terabaikan selama lebih dari 8 tahun. "Tentunya pemerintah berkewajiban segera menyelesaikan ganti rugi kepada warga," ucap Andi. (Baca: Utangnya Ditalangi Jokowi, Ini Janji Lapindo)

FRANSISCO ROSARIANS | BOBBY CHANDRA

Baca Berita Terpopuler
Kasus Lumpur Lapindo, Desmond: Jokowi Sandera Ical
FPI Siap Amankan Natal, Asalkan...
Syafii Maarif Tiap Tahun Ucapkan Selamat Natal
UGM Galang Dukungan Lawan Massa Anti-Film Senyap
Syafii Maarif: Selamat Natal seperti Selamat Pagi
Jokowi Bantu Lapindo, Ruhut: Ical Harus Tahu Diri
Jokowi Talangi Lapindo, Soekarwo: Saya Lega Sekali
Kasus Lapindo, Duit Negara Rp 10 T, Ical Rp 3,8 T
Atribut Natal di Mal, FPI: Kami Tak Ikut Campur
KPK Telusuri Asal Uang di Rekening Gendut Foke

Berita terkait

Jokowi Soal Susunan Kabinet Prabowo: Kalau Enggak Diminta Saran tapi Ikut Nimbrung, Enggak Boleh

52 menit lalu

Jokowi Soal Susunan Kabinet Prabowo: Kalau Enggak Diminta Saran tapi Ikut Nimbrung, Enggak Boleh

Menurut Jokowi, berbagai masukan tentang susunan kabinet mendatang itu boleh diberikan jika Prabowo meminta.

Baca Selengkapnya

Jokowi soal Rencana Pemberian Insentif Mobil Listrik: Masih Dibicarakan

2 jam lalu

Jokowi soal Rencana Pemberian Insentif Mobil Listrik: Masih Dibicarakan

Presiden Joko Widodo alias Jokowi buka suara soal kelanjutan rencana pemerintah memberi insentif untuk mobil hybrid.

Baca Selengkapnya

Nadiem Berterima Kasih ke Jokowi atas Dukungan terhadap Merdeka Belajar

2 jam lalu

Nadiem Berterima Kasih ke Jokowi atas Dukungan terhadap Merdeka Belajar

Nadiem mengatakan, semua keberhasilan gerakan Merdeka Belajar selama ini berkat dukungan dan arahan dari Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya

Jokowi Sebut Kapasitas Produksi Motor Listrik di RI 1,6 Juta Unit, Baru Tercapai 100 Ribu Unit

2 jam lalu

Jokowi Sebut Kapasitas Produksi Motor Listrik di RI 1,6 Juta Unit, Baru Tercapai 100 Ribu Unit

Presiden Jokowi menyebut Indonesia memiliki peluang pasar yang besar untuk mengembangkan ekosistem kendaraan motor listrik. Begini penjelasannya.

Baca Selengkapnya

Jokowi Respons Positif soal Wacana Presidential Club, Berharap Bisa Dilakukan Setiap 2 Hari Sekali

3 jam lalu

Jokowi Respons Positif soal Wacana Presidential Club, Berharap Bisa Dilakukan Setiap 2 Hari Sekali

Jokowi merespons positif wacana Presidential Club yang digagas Presiden terpilih Prabowo Subianto

Baca Selengkapnya

Jokowi Tegaskan Penyusunan Kabinet Baru Hak Prerogatif Prabowo: Kalau Usul-usul Boleh

3 jam lalu

Jokowi Tegaskan Penyusunan Kabinet Baru Hak Prerogatif Prabowo: Kalau Usul-usul Boleh

Jokowi menegaskan susunan kabinet pada pemerintahan mendatang merupakan hak prerogatif Presiden Terpilih dalam hal ini Prabowo

Baca Selengkapnya

Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang Bakal Direlokasi ke Bolaang Mongondow

4 jam lalu

Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang Bakal Direlokasi ke Bolaang Mongondow

Kementerian PUPR bakal merelokasi merelokasi warga terdampak erupsi Gunung Ruang di Sulawesi Utara.

Baca Selengkapnya

Prabowo Bakal Bentuk Presidential Club, Megawati, SBY dan Jokowi Masuk di Dalamnya

5 jam lalu

Prabowo Bakal Bentuk Presidential Club, Megawati, SBY dan Jokowi Masuk di Dalamnya

Prabowo disebut akan membentuk Presidential Club yang menjadi wadah pertemuan mantan presiden.

Baca Selengkapnya

Jokowi Instruksikan Pendataan dan Relokasi Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang

7 jam lalu

Jokowi Instruksikan Pendataan dan Relokasi Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang

Jokowi meminta pendataan penduduk terdampak erupsi Gunung Ruang dan persiapan tempat relokasi

Baca Selengkapnya

Respons Istana atas Wacana Presidential Club dari Jubir Prabowo

8 jam lalu

Respons Istana atas Wacana Presidential Club dari Jubir Prabowo

Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana menanggapi wacana pembentukan presidential club yang disampaikan juru bicara Prabowo

Baca Selengkapnya