Mengapa JK Bersedia Jadi Ketua Umum PMI Lagi?

Reporter

Sabtu, 20 Desember 2014 05:48 WIB

JKetua Palang Merah Indonesia (PMI) Jusuf Kalla. ANTARA/Andika Wahyu

TEMPO.CO , Jakarta: Wakil Presiden Jusuf Kalla mengutarakan alasan dirinya kembali maju dalam pemilihan ketua umum Musyawarah Nasional Palang Merah Indonesia. Ia menyatakan dirinya harus maju dan melanggar syarat ketua umum karena ancaman terhadap PMI.

"Politik mau masuk dan mem-bail out PMI," kata JK di Kantor Wakil Presiden, Jumat, 19 Desember 2014. (Baca: JK Ketua Umum PMI, Titiek: Saya Tetap Menang)

JK menyatakan, sebagai ketua umum sebelumnya, PMI harus tetap netral dari kepentingan politik. PMI adalah lembaga sosial yang ditujukan bagi kebutuhan masyarakat. Tak boleh ditunggangi kepentingan politik.

JK sendiri tak memaparkan upaya politik seperti apa yang mencoba masuk dalam tubuh PMI. Ia hanya mengklaim ada upaya politisasi PMI dalam pemilihan yang menghadapkannya dengan Siti Hediati Haryadi atau Titiek Soeharto. "Kekuatan PMI itu kenetralan dan indepedensi," kata JK. (Baca: Titiek Soeharto Mendekat, JK 'Kabur')

JK juga menyatakan, kepercayaan untuk menjabat Ketum PMI adalah nasehat dari orang tuanya soal keseimbangan hidup di dunia. Setiap manusia, menurut dia, memiliki tanggung jawab untuk beramal.

Selain itu, ia menyatakan, dirinya sebenarnya sadar dan tak mau lagi menjabat Ketum PMI. Akan tetapi situasi menjadi berbeda saat Munas. Sejumlah tokoh dan rekan di PMI ingin dirinya maju lagi untuk menghindari masuknya politik. "Teman-teman meminta saya betul," kata JK.

Terpilihnya JK sebagai ketua umum menjadi masalah ketika pemerintahan Joko Widodo mengumandangkan kewajiban seluruh jajahannya untuk tak rangkap jabatan. Beberapa menteri Kabinet Kerja bahkan melepaskan jabatan politik, anggota parlemen, dan jabatan perusahaan demi komitmen tersebut.

Siti atau Titiek sendiri meski maju bukan atas nama Partai Golkar, merupakan bagian dari koalisi oposisi pemerintah. Dalam Munas di Hotel Millenium, Siti bahkan mengungkap mendapat restu politik dari Ketua Umum Golkar Aburizal Bakrie dan Pimpinan Koalisi Merah Putih Prabowo Subianto.

FRANSISCO ROSARIANS

Berita Lain
Dihujat FPI Soal Natal, Jokowi Dibela Ketua NU

Soal Natal, FPI Anggap Presiden Jokowi Murtad

Pilot Dimaki Dhani, Garuda: Baru Pertama Terjadi

Ketua PBNU: Ucapan 'Selamat Natal' Tak Haram






Berita terkait

Barang Pekerja Migran Bebas Masuk tapi Harus Ikuti Peraturan Menteri Keuangan, Apa Saja Syaratnya?

7 jam lalu

Barang Pekerja Migran Bebas Masuk tapi Harus Ikuti Peraturan Menteri Keuangan, Apa Saja Syaratnya?

Kementerian Perdagangan menghapus pembatasan jumlah maupun jenis pengiriman atau barang impor milik pekerja migran (PMI) tapi tetap diawasi Bea Cukai

Baca Selengkapnya

Jusuf Kalla Sebut Akar Konflik di Papua karena Salah Paham

8 hari lalu

Jusuf Kalla Sebut Akar Konflik di Papua karena Salah Paham

Menurut Jusuf Kalla, pandangan masyarakat Papua seakan-akan Indonesia merampok Papua, mengambil kekayaan alamnya.

Baca Selengkapnya

Gilbert Lumoindong Dilaporkan ke Polisi, SETARA Institute: Pasal Penodaan Agama Jadi Alat Gebuk

9 hari lalu

Gilbert Lumoindong Dilaporkan ke Polisi, SETARA Institute: Pasal Penodaan Agama Jadi Alat Gebuk

Pendeta Gilbert Lumoindong dilaporkan ke polisi atas ceramahnya yang dianggap menghina sejumlah ibadah umat Islam.

Baca Selengkapnya

Digagas JK pada 2016, Ini Beda Rencana Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Versi Indonesia-Cina

11 hari lalu

Digagas JK pada 2016, Ini Beda Rencana Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Versi Indonesia-Cina

Presiden Jokowi mendiskusikan rencana pembangunan kereta cepat Jakarta-Surabaya dengan Menlu Cina, pernah akan dibangun pada 2018.

Baca Selengkapnya

Dua Laporan Polisi soal Dugaan Penistaan Agama Gilbert Lumoindong

12 hari lalu

Dua Laporan Polisi soal Dugaan Penistaan Agama Gilbert Lumoindong

"Saya tidak ada niat, saya mencintai umat Muslim. Saya minta maaf," kata Gilbert Lumoindong

Baca Selengkapnya

Pemerintah Cabut Pembatasan Barang TKI, Begini Bunyi Aturannya

15 hari lalu

Pemerintah Cabut Pembatasan Barang TKI, Begini Bunyi Aturannya

Sebelumnya, pemerintah membatasi barang TKI atau pekerja migran Indonesia, tetapi aturan ini sudah dicabut. Begini isi aturannya.

Baca Selengkapnya

Jusuf Kalla Gelar Open House, Ada Anies Baswedan Hingga Figur Koalisi Perubahan yang Gantian Bertandang

23 hari lalu

Jusuf Kalla Gelar Open House, Ada Anies Baswedan Hingga Figur Koalisi Perubahan yang Gantian Bertandang

Open house yang diadakan oleh JK dihadiri oleh Anies Baswedan, Hamdan Zoelva, hingga Tom Lembong selaku perwakilan koalisi perubahan.

Baca Selengkapnya

Rekonsiliasi Nasional, Jusuf Kalla Minta Hormati Proses di MK

23 hari lalu

Rekonsiliasi Nasional, Jusuf Kalla Minta Hormati Proses di MK

Jusuf Kalla menilai positif kunjungan Roeslan Roeslani ke rumah Megawati Soekarnoputri. Soal rekonsiliasi nasional, ia menilai ada banyak waktu lain.

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan Silaturahmi ke Rumah Jusuf Kalla: Banyak Foto-Foto

23 hari lalu

Anies Baswedan Silaturahmi ke Rumah Jusuf Kalla: Banyak Foto-Foto

Anies Baswedan bersamuh dengan Jusuf Kalla pada hari pertama Lebaran. Mengaku tak bicara soal politik.

Baca Selengkapnya

Usai Salat Id di Masjid Al Azhar, JK Terima Kunjungan Tokoh di Rumahnya Besok

24 hari lalu

Usai Salat Id di Masjid Al Azhar, JK Terima Kunjungan Tokoh di Rumahnya Besok

Wakil Presiden RI ke-10 dan ke-12 Jusuf Kalla (JK) akan merayakan hari raya Idul Fitri 1445 H atau 2024 M di Jakarta. Rencananya, JK juga akan menerima kunjungan para kolega di kediaman pribadinya di Jalan Brawijaya, Jakarta Selatan.

Baca Selengkapnya