Mbah Rono Ingatkan Dua Zona Longsor Mengancam  

Reporter

Jumat, 19 Desember 2014 07:56 WIB

Awan hitam menggantung di titik longsor ruas jalan provinsi di Kecamatan Talegong, Garut, Jawa Barat, 18 Desember 2014. TEMPO/Prima Mulia

TEMPO.CO, Yogyakarta - Kepala Badan Geologi Surono menuturkan ada dua daerah di Indonesia yang masuk kategori zona merah selain Dusun Jemblung, Kecamatan Karangkobar, Banjarnegara, yang diterjang tanah longsor akhir pekan lalu.

" Ada di Cianjur (Jawa Barat) dan Galodo (Sumatera Barat)," kata Mbah Rono, panggilan Surono, saat ditemui di Kota Yogyakarta, Kamis petang, 18 Desember 2014.

Dua daerah itu masuk zona merah rawan tanah longsor karena pergeseran tanahnya termasuk jenis menengah-tinggi. Juga adanya lereng-lereng tebing curam sekitar 30-55 derajat dan tanah yang subur serta kaya air.

"Jika masuk zona merah seperti di Jawa Tengah ini, 90 persen dipastikan terjadi longsor, mau hujan lebat atau tidak," katanya.

Rono menuturkan bencana tanah longsor di Banjarnegara pada akhir pekan lalu merupakan insiden besar ketiga dalam sejarah tanah longsor di kawasan itu, yang pada 1955 dan 2006 juga mengalami bencana yang sama. "Untuk Cianjur dan Galodo, kami minta mewaspadai perulangan longsor dengan kekuatan besar itu juga sewaktu-waktu," katanya.

Sebab, menurut catatan Rono, tanah longsor masih menjadi bencana paling mematikan di dua daerah itu. Hal ini, kata Rono, terlihat saat terjadi gempa bumi pada 2009 di Sumatera Barat.

"Korban tewas terbanyak bukan karena gempanya, tapi terkena longsor duluan, bukan di (Hotel) Ambacang terbanyak," katanya. Tanah longsor di Sumatera Barat lima tahun silam juga dipicu gempa bumi tersebut.(Baca : Mbah Rono: Lereng Subur Daerah 'Favorit' Bencana )

Hasil olah data terakhir Badan Geologi ihwal kondisi wilayah dengan gerakan tanah menengah-tinggi menunjukkan kebanyakan daerah rawan longsor berada di Jawa Barat, yakni 40 persen. "Karena ketidakhati-hatiannya, Jawa Barat nomor satu terus se-Indonesia (jumlah kejadian longsor dan banyak korbannya)," katanya.

Sedangkan daerah paling rawan longsor kedua di Tanah Air setelah Jawa Barat yakni Jawa Tengah dan Jawa Timur. Sumatera Barat mengikuti di bawah kedua provinsi itu.

Untuk mengatasi dan menekan jumlah kejadian dan korban di kawasan zona merah longsor itu, Rono mendesak adanya penataan ruang kembali berbasis mitigasi. Misalnya dengan mengubah area pemukiman yang diketahui rawan longsor menjadi area sawah atau lahan garapam. "Ini biayanya besar dan mahal karena ada relokasi, tapi menyelamatkan nyawa itu investasi paling berharga," ujarnya.

PRIBADI WICAKSONO




Berita Terpopuler

Tertinggal Pesawat, Dhani: Pilot Garuda Kampret
JK Ketua Umum PMI, Titiek: Saya Tetap Menang
Kisah Ahok dan Keluarga Saat Diancam Preman Pluit
Dihujat FPI Soal Natal, Jokowi Dibela Ketua NU

Berita terkait

Mahasiswa Unnes Ciptakan Alat Pemantau Longsor di Banjarnegara

7 Maret 2022

Mahasiswa Unnes Ciptakan Alat Pemantau Longsor di Banjarnegara

Mahasiswa Universitas Negeri Semarang (Unnes) menciptakan alat pemantau longsor. Alat tersebut sudah dipasang di Banjarnegara.

Baca Selengkapnya

Longsor Banjarnegara, 4 Orang Ditemukan Tewas

20 November 2021

Longsor Banjarnegara, 4 Orang Ditemukan Tewas

Longsor Banjarnegara pada Jumat malam menimpa dua rumah warga.

Baca Selengkapnya

Longsor di Banjarnegara Disebabkan Tanggul Irigasi Jebol

2 November 2019

Longsor di Banjarnegara Disebabkan Tanggul Irigasi Jebol

Longsor ini menyebabkan dua rumah tertimbun dan satu orang meninggal.

Baca Selengkapnya

Longsor di Banjarnegara, Satu Orang Meninggal Dunia

2 November 2019

Longsor di Banjarnegara, Satu Orang Meninggal Dunia

Retakan tanah tersebut berlokasi di sebelah timur rumah yang kemudian tertimbun longsor.

Baca Selengkapnya

Longsor di Banjarnegara 1 Orang Tewas

25 September 2016

Longsor di Banjarnegara 1 Orang Tewas

Rumah itu tertimpa reruntuhan tanah dan menewaskan satu orang dan delapan anggota keluarga lainnya luka-luka.

Baca Selengkapnya

3 Warga Banjarnegara Jadi Korban Longsor Susulan

19 Juni 2016

3 Warga Banjarnegara Jadi Korban Longsor Susulan

Ketiga korban sedang membersihkan longsor saat terjadi
longsor susulan.

Baca Selengkapnya

Longsor Banjarnegara, Enam Korban Sudah Dimakamkan

19 Juni 2016

Longsor Banjarnegara, Enam Korban Sudah Dimakamkan

Korban meninggal di Grumbul Wanarata disebabkan tertimbun material longsor susulan saat sedang bekerja bakti menyingkirkan longsoran.

Baca Selengkapnya

Longsor di Banjarnegara, 6 Warga Meninggal

19 Juni 2016

Longsor di Banjarnegara, 6 Warga Meninggal

Enam orang yang meninggal sudah dievakuasi, sementara satu korban masih dalam pencarian.

Baca Selengkapnya

Darurat Longsor Banjarnegara Berakhir, Potensi Lonsor Masih Ada

13 April 2016

Darurat Longsor Banjarnegara Berakhir, Potensi Lonsor Masih Ada

Potensi longsor masih ada apabila curah hujan tinggi.

Baca Selengkapnya

Longsor Banjarnegara, Warga Kuras Kolam Ikan  

31 Maret 2016

Longsor Banjarnegara, Warga Kuras Kolam Ikan  

Longsoran diperkiraan sudah bergerak sejauh 2-3 kilometer dari ujung hingga bawah. Sedang lebar longsoran 100 -200 meter.

Baca Selengkapnya