Jokowi memperhatikan helikopter yang ditampilkan pada Pameran Alutsista TNI AD, di kawasan Monas, Jakarta, 17 Desember 2014. ANTARA/Widodo S. Jusuf
TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo akan turut merayakan Natal bersama masyarakat Papua di tiga titik, yaitu Jayapura, Wamena, dan Sorong. Jokowi akan berada di Pulau Cendrawasih selama dua malam. (Baca juga: Jokowi Layak Pimpin PDIP, Kubu Pro-Mega Beraksi)
"Tadi sudah disampaikan bahwa keamanan sudah siap," kata Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan Tedjo Edhy Purdijatno, Kamis, 18 Desember 2014. (Baca juga: Jokowi Panjat Menara Intai Perbatasan di Sebatik)
Dia menyatakan pengamanan akan dilakukan Kepolisian Daerah Papua dan Komandon Daerah Militer Cenderawasih. Keduanya, ujar dia, menyatakan siap. (Baca juga: Ke Sebatik, Jokowi Cek Perbatasan INA-Malaysia)
Ketua Panitia Perayaan Natal Yohana Yambise juga memastikan keamanan bagi Jokowi selama di Papua. Menurut dia, tiga titik tempat kunjungan Jokowi jauh dari tempat konflik.
"Peristiwa konflik yang terjadi itu jauh, harus 1,5 jam pakai pesawat lagi. Jadi aman," ujar Yohana.
Dia juga membantah adanya gelombang penolakan atas kedatangan Jokowi ke Papua. Menurut Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak tersebut, penolakan hanya datang dari sekelompok kecil masyarakat saja.
"Tak ada orang yang bisa melarang Presiden ke mana, karena itu adalah jadwal Presiden," katanya.
Adapun Kepala Kepolisian Jenderal Sutarman menuturkan pengamanan Presiden akan menjadi domain Panglima Kodam Cendrawasih. Sedangkan kepolisian lebih menjaga keamanan bagi masyarakat Papua.
Menurut dia, kepolisian telah menyampaikan kepada masyarakat Papua perihal keinginan Jokowi berdialog langsung. Hal tersebut akan terjadi dan bermanfaat jika masyarakat turut menjaga keamanan.
Untuk pengamanan perayaan Natal secara nasional, Sutarman memerintahkan 145 ribu personel. Khusus di DKI Jakarta, kepolisian mengerahkan sekitar 22 ribu personel.
"Kita juga melakukan pengetatan keluar-masuk. Kita imbau masyarakat tak masuk gereja dengan membawa tas atau bungkusan," ujar Sutarman.
PSI Sambut Baik Partai Luar Koalisi Gabung di Pemerintahan Prabowo-Gibran
3 jam lalu
PSI Sambut Baik Partai Luar Koalisi Gabung di Pemerintahan Prabowo-Gibran
Partai Solidaritas Indonesia (PSI) menyambut baik partai-partai non-Koalisi Indonesia Maju (KIM) yang ingin bergabung pasca penetapan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka sebagai presiden dan wakil presiden terpilih. Menurut Wakil Ketua Dewan Pembina PSI Grace Natalie, sikap tersebut mencontoh Presiden Joko Widodo alias Jokowi.
