Penduduk desa dan petugas penyelamat memeriksa situs di mana tanah longsor menyapu rumah warga di desa Jemblung, Banjarnegara, Jawa Tengah, 13 Desember 2014. AP/Bayu Nur
TEMPO.CO, Banjarnegara - Tim Kaji Cepat Gerakan Tanah Banjarnegara menemukan sebuah rekahan baru yang berpotensi mengubur satu dusun lagi. Rekahan tersebut berada di atas Dusun Krakal, Desa Slatri Karangkobar, yang bertetangga dengan Desa Sampang.
"Ada rekahan yang cukup signifikan di titik di Hutan Tanggapan atau 325 derajat ke arah barat daya Dusun Krakal," kata Wakil Bupati Banjarnegara Hadi Supeno, Senin, 15 Desember 2014.
Menurut Hadi, rekahan tersebut pada Sabtu lalu lebarnya hanya 75 sentimeter. Pada pengukuran Senin pukul 11.00 WIB, rekahan sudah tambah melebar menjadi 1,5 meter. (Baca: Korban Longsor Banjarnegara Jadi 50 Orang)
Hadi mengatakan, kalau terjadi hujan lebat, rekahan yang terus melebar itu sangat berpotensi menyebabkan longsoran tegak lurus ke Dusun Krakal. Saat ini pemerintah masih mendata jumlah pendudik di dusun itu. Jika hujan deras, mereka akan langsung diungsikan.
Kepala Subbidang Mitigasi Gerakan Tanah Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi Kristianto mengatakan ada petugas khusus yang saat ini mengawasi gerakan tanah akibat rekahan tersebut. "Kalau gerakan tanahnya signifikan akan ada perintah pengungsian," ujarnya.