TEMPO.CO, Jakarta - Ancaman musibah longsor masih menghantui sejumlah wilayah di Indonesia. Musibah tersebut berpotensi terjadi di 274 kabupaten dan kota. "Status bahayanya sedang-tinggi," kata Sutopo Purwo Nugroho, juru bicara Badan Nasional Penanggulangan Bencana, dalam keterangan persnya, Senin, 15 Desember 2014.
Sutopo menuturkan daerah rawan longsor tersebar di sepanjang Bukit Barisan di Sumatera, Jawa bagian tengah dan selatan, Bali, Nusa Tenggara, Sulawesi, Maluku, dan Papua. Di wilayah itu bermukim sekitar 40,9 juta jiwa yang terpapar langsung. "Mereka tinggal di daerah yang infrastrukturnya terbatas dan proses evakuasinya cukup sulit," ujarnya. (Baca: Korban Longsor Tunggui Suara Sirine Ambulans)
Menurut Sutopo, total warga yang terancam bahaya longsor setara dengan 17,2 persen penduduk Indonesia. Dari jumlah tersebut, 4,2 juta di antaranya adalah anak di bawah usia 5 tahun, 323 ribu merupakan kaum disabilitas, dan 3,2 juta lainnya penduduk lanjut usia. "Kemampuan mereka menghindari bahaya longsor sangat minim," tuturnya.
Bencana longsor terbaru terjadi di Dusun Jemblung, Desa Sampang, Kecamatan Karangkobar, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah, pada Jumat, 12 Desember 2014. Hingga Senin sore ini, BNPB menyebutkan korban bencana longsor sudah mencapai 51 orang. Sekitar 57 korban lagi yang belum ditemukan. Hari ini, ada tambahan sebelas korban yang berhasil dievakuasi. (Baca pula: Korban Longsor Banjarnegara Jadi 50 Orang)
RIKY FERDIANTO
Berita Terpopuler:
Kata KPK Soal Transaksi Mencurigakan Kasus BJB
Kontras Ancam Laporkan Jokowi ke PBB
Konflik Golkar dan PPP Bawa Efek Berantai
Kontras: Jokowi Tebang Pilih Kasus HAM
Berita terkait
Mahasiswa Unnes Ciptakan Alat Pemantau Longsor di Banjarnegara
7 Maret 2022
Mahasiswa Universitas Negeri Semarang (Unnes) menciptakan alat pemantau longsor. Alat tersebut sudah dipasang di Banjarnegara.
Baca SelengkapnyaLongsor Banjarnegara, 4 Orang Ditemukan Tewas
20 November 2021
Longsor Banjarnegara pada Jumat malam menimpa dua rumah warga.
Baca SelengkapnyaLongsor di Banjarnegara Disebabkan Tanggul Irigasi Jebol
2 November 2019
Longsor ini menyebabkan dua rumah tertimbun dan satu orang meninggal.
Baca SelengkapnyaLongsor di Banjarnegara, Satu Orang Meninggal Dunia
2 November 2019
Retakan tanah tersebut berlokasi di sebelah timur rumah yang kemudian tertimbun longsor.
Baca SelengkapnyaLongsor di Banjarnegara 1 Orang Tewas
25 September 2016
Rumah itu tertimpa reruntuhan tanah dan menewaskan satu orang dan delapan anggota keluarga lainnya luka-luka.
Baca Selengkapnya3 Warga Banjarnegara Jadi Korban Longsor Susulan
19 Juni 2016
Ketiga korban sedang membersihkan longsor saat terjadi
longsor susulan.
Longsor Banjarnegara, Enam Korban Sudah Dimakamkan
19 Juni 2016
Korban meninggal di Grumbul Wanarata disebabkan tertimbun material longsor susulan saat sedang bekerja bakti menyingkirkan longsoran.
Baca SelengkapnyaLongsor di Banjarnegara, 6 Warga Meninggal
19 Juni 2016
Enam orang yang meninggal sudah dievakuasi, sementara satu korban masih dalam pencarian.
Baca SelengkapnyaDarurat Longsor Banjarnegara Berakhir, Potensi Lonsor Masih Ada
13 April 2016
Potensi longsor masih ada apabila curah hujan tinggi.
Baca SelengkapnyaLongsor Banjarnegara, Warga Kuras Kolam Ikan
31 Maret 2016
Longsoran diperkiraan sudah bergerak sejauh 2-3 kilometer dari ujung hingga bawah. Sedang lebar longsoran 100 -200 meter.
Baca Selengkapnya