Keahlian Paling Dibutuhkan di Longsor Banjarnegara  

Reporter

Editor

Zed abidien

Senin, 15 Desember 2014 13:23 WIB

Sejumlah tim SAR dibantu warga mengevakuasi jenazah korban longsor bernama Chamim warga Jemblung, Karangkobar, Banjarnegara, Jawa Tengah, 13 Desember 2014. Tempo/Budi Purwanto

TEMPO.CO, Banjarnegara - Tim penggali kubur untuk pemakaman massal korban bencana tanah longsor di Dusun Jemblung, Desa Sampang, Kecamatan Karangkobar, Kabupaten Banjarnegara, berharap segera ada tambahan relawan yang dapat menggali liang lahat baru.

"Karena masih banyak jenazah yang belum ditemukan," kata Sarno, 36 tahun, warga Dusun Tekik, Desa Sampang, Kecamatan Karangkobar, Senin, 15 Desember 2014. (Baca juga: Cara Relawan Jaga Stamina di Longsor Banjarnegara)

Sejak Senin pagi, bersama belasan warga sekitar dan sejumlah relawan dari pelbagai daerah, Sarno telah menyiapkan delapan lubang baru di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Desa Ngaliyan, sekitar satu kilometer dari lokasi bencana longsor Dusun Jemblung.

Sarno mengatakan kedalaman tiap satu lubang sekitar 2 meter dengan panjang 3 meter dan lebar 2 meter. Tiap satu lubang maksimal menampung empat jenazah. Ahad lalu, sudah ada 15 jenazah yang dimakamkan di dalam lima lubang.

"Pagi tadi ada dua jenazah lagi yang dimakamkan. Jadi, sampai siang ini sudah ada 17 jenazah yang dimakamkan secara massal," ujar Sarno. Dari 17 jenazah tersebut, 15 teridentifikasi sebagai warga Dusun Jemblung. Adapun dua jenazah lain belum teridentifikasi.

Sebagai relawan, Sarno juga kehilangan tujuh saudaranya dalam bencana longsor di Dusun Jemblung. "Semuanya warga Dusun Jemblung. Dua saudara sudah ketemu, yang lima belum ada kabar," kata Sarno. (Baca juga: Longsor Banjarnegara Bisa Merembet ke Lokasi Lain)

Salah satu tim penggali kubur di TPU Desa Ngaliyan, Suwandi, 35 tahun, mengatakan seluruh jenazah yang dimakamkan secara massal diantar dari Puskesmas Karangkobar. "Jenazah-jenazah itu dikuburkan secara massal setelah mendapat persetujuan dari pihak keluarga," kata warga Desa Ngaliyan itu.

Suwandi menambahkan, saat ini masih ada dua lahan kosong di sebelah atas dan bawah lokasi pemakaman massal di TPU Desa Ngaliyan.

"Kalau delapan lubang baru ini sudah penuh, kami akan menggali di sebelah atas," ujar Suwandi sembari membagi-bagikan masker kepada warga dan relawan yang hendak memasuki area pemakaman massal.

DINDA LEO LISTY

Berita Terpopuler

Pramugari AirAsia Disiram Air Panas, Ini Sebabnya
Tutut Minta Putusan Arbitrase TPI Dibatalkan
Prabowo Disebut Pernah ke Kantor Gubernur Fahrurrozi
Mereka yang Terpilih, Tokoh Tempo 2014

Berita terkait

Antisipasi Efek Cuaca Ekstrem di Jawa Tengah, BRIN Gelar Operasi TMC

24 Februari 2023

Antisipasi Efek Cuaca Ekstrem di Jawa Tengah, BRIN Gelar Operasi TMC

BRIN dan BMKG menggelar Operasi Teknologi Modifikasi Cuaca di Jawa Tengah untuk mengantisipasi efek Cuaca Ekstrem.

Baca Selengkapnya

Mahasiswa Unnes Ciptakan Alat Pemantau Longsor di Banjarnegara

7 Maret 2022

Mahasiswa Unnes Ciptakan Alat Pemantau Longsor di Banjarnegara

Mahasiswa Universitas Negeri Semarang (Unnes) menciptakan alat pemantau longsor. Alat tersebut sudah dipasang di Banjarnegara.

Baca Selengkapnya

Longsor Banjarnegara, 4 Orang Ditemukan Tewas

20 November 2021

Longsor Banjarnegara, 4 Orang Ditemukan Tewas

Longsor Banjarnegara pada Jumat malam menimpa dua rumah warga.

Baca Selengkapnya

Ekspor Naik, Pemprov Jateng Catat Surplus Perdagangan

2 November 2021

Ekspor Naik, Pemprov Jateng Catat Surplus Perdagangan

Data ekspor Jateng mengalami surplus yang paling tinggi selama 3 tahun terakhir.

Baca Selengkapnya

Pemuda Seluruh Indonesia Ikuti Peringatan Sumpah Pemuda di Semarang

28 Oktober 2021

Pemuda Seluruh Indonesia Ikuti Peringatan Sumpah Pemuda di Semarang

Dengan kondisi turbulensi akibat pandemi, anak muda dituntut berkontribusi untuk membantu kebangkitan bangsa.

Baca Selengkapnya

Belajar Tangani Terorisme, Ganjar Nonton Film The Mentors

26 Oktober 2021

Belajar Tangani Terorisme, Ganjar Nonton Film The Mentors

Sekolah juga harus jadi sasaran pemahaman, sebab dinilai menjadi tempat yang subur untuk berkembangnya terorisme.

Baca Selengkapnya

Pemprov Jateng Raih Anugerah Keterbukaan Informasi Publik 2021

26 Oktober 2021

Pemprov Jateng Raih Anugerah Keterbukaan Informasi Publik 2021

Keterbukaan informasi publik ini tak sekadar hak namun juga bisa dijadikan pedoman.

Baca Selengkapnya

Di Hari Santri, Ganjar dan ASN Jateng Berpakaian Ala Santri

22 Oktober 2021

Di Hari Santri, Ganjar dan ASN Jateng Berpakaian Ala Santri

Kepada para santri di seluruh Indonesia, Ganjar berharap santri makin adaptif dan selalu memberikan inspirasi.

Baca Selengkapnya

Anggota DPRD Jateng Sarungan di Hari Santri

22 Oktober 2021

Anggota DPRD Jateng Sarungan di Hari Santri

Spirit perjuangan para ulama dan santri menjadi semangat pengingat untuk menghormati para guru dan kiai.

Baca Selengkapnya

Jateng Kembali Raih Penghargaan Anugerah Parahita Ekapraya

14 Oktober 2021

Jateng Kembali Raih Penghargaan Anugerah Parahita Ekapraya

Jateng menjadi yang terbaik karena mendapatkan penghargaan kategori Mentor, penghargaan tertinggi dalam kategori Anugerah Parahita Ekapraya.

Baca Selengkapnya