Alasan Kapal Selam Jerman Diam Saat Diserang  

Reporter

Jumat, 12 Desember 2014 14:29 WIB

Simbol Nazi di piring yang ditemukan oleh arkeolog Indonesia, di kapal selam Jerman pada Perang Dunia Kedua yang tenggelam di perairan laut Jawa. Tim Arkeolog Indonesia dibantu penyelam dari Kopaska TNI AL, kata Bambang Budi Utomo, kepala tim peneliti di National Archaeology Centre yang menemukan kapal, mengatakan "Ini merupakan temuan yang luar biasa dan pasti akan memberikan informasi yang berguna tentang apa yang terjadi di Laut Jawa selama Perang Dunia II." (dailymail)

TEMPO.CO, Jakarta - Sebuah kapal selam Jerman (biasa disebut Unterseeboot atau U-boat) dengan nomor lambung 168 ditemukan di Laut Jawa. Kapal tersebut tenggelam setelah dihantam torpedo H.N.M.S. Zvaardvish, kapal milik Belanda, pada 6 Oktober 1944. (Baca: Daftar Penumpang Kapal Nazi Jerman)

Berdasarkan berkas interogasi tentara Sekutu terhadap awak kapal ini ditemukan fakta bahwa sang kapten, Helmuth Pich, sebenarnya sudah mengetahui adanya potensi serangan. "Ada waktu sebelas menit di mana U-168 sadar ada bahaya," tulis dokumen tersebut.

Pich mengaku tidak mengantisipasi serangan tersebut. Tidak disebutkan apa alasannya. Namun teknisi kapal menuturkan ada semacam malfungsi pada beberapa perangkat kapal akibat kecepatan yang dipacu melebihi 12 knot.

Zvaardvish menembakkan enam torpedo. Satu mengenai ruang torpedo milik U-168, sedangkan lainnya tepat menghantam lambung kapal (baca: Kronologi Tenggelamnya Kapal Nazi Jerman). Sebanyak 22 dari 36 awak kapal tersebut selamat, termasuk Pich. Sebagian korban selamat dibawa ke Australia.

Kapal U-168 ini merupakan satu dari puluhan kapal Nazi yang melakukan ekspansi ke Penang, Malaysia, pada periode 1943-1944. Saat itu Jerman akan membantu Jepang selama Perang Dunia II. Indonesia yang diduduki Jepang menjadi lokasi transit.

SYAILENDRA

Terpopuler
Pemred Jakarta Post Jadi Tersangka Penistaan Agama
Kubu Ical Mau Rapat di Slipi, Yorrys: Siapa Lu?
Benarkah Hitler Sesungguhnya Hidup di Sumbawa?
Munir Dibunuh karena Sejumlah Motif, Apa Saja?
Jay Subiakto Kecewa pada Jokowi, Untung Ada Susi









Berita terkait

Amerika Akan Pensiunkan 19 Kapal Perang, Ada yang Baru Dipakai 7 Tahun

26 hari lalu

Amerika Akan Pensiunkan 19 Kapal Perang, Ada yang Baru Dipakai 7 Tahun

Terungkap dari anggara belanja pertahanan, berikut daftar 19 kapal perang Amerika yang akan dipensiunkan tahun depan beserta alasannya.

Baca Selengkapnya

Filipina Modernisasi Militer Tahap Ketiga

2 Februari 2024

Filipina Modernisasi Militer Tahap Ketiga

Fase ketiga modernisasi militer ini meliputi pembelian kapal selam pertama agar bisa mempertahankan kedaulatan maritim Filipina

Baca Selengkapnya

Debat Capres 2024: Ganjar dan Anies Baswedan Tanya Soal Alutsista yang Pernah Dibeli Prabowo

8 Januari 2024

Debat Capres 2024: Ganjar dan Anies Baswedan Tanya Soal Alutsista yang Pernah Dibeli Prabowo

Saat debat capres Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan persoalkan pembelian alutsista bekas oleh Prabowo. Berikut daftar alutsista yang dibeli Kemenhan.

Baca Selengkapnya

Debat Capres 2024: Ganjar Sentil Prabowo Soal Batalnya Proyek Kapal Selam Kerja Sama PT PAL dan Korea Selatan

8 Januari 2024

Debat Capres 2024: Ganjar Sentil Prabowo Soal Batalnya Proyek Kapal Selam Kerja Sama PT PAL dan Korea Selatan

Ganjar Pranowo saat debat capres ketiga mempertanyakan soal proyek kapal selam kerja sama PT PAL dan Korsel yang dibatalkan Prabowo.

Baca Selengkapnya

Ganjar Singgung Prabowo Batalkan Kerja Sama Pembuatan Kapal Selam dengan Korsel

7 Januari 2024

Ganjar Singgung Prabowo Batalkan Kerja Sama Pembuatan Kapal Selam dengan Korsel

Di sesi debat pilpres 2024 ketiga, Ganjar Pranowo sempat menyinggung Prabowo Subianto soal pembatalan kerja sama pembuatan kapal selam.

Baca Selengkapnya

Putin Luncurkan Lagi Kapal Selam Nuklir Rusia yang Baru

12 Desember 2023

Putin Luncurkan Lagi Kapal Selam Nuklir Rusia yang Baru

Presiden Rusia Vladimir Putin meluncurkan kapal selam nuklir yang baru.

Baca Selengkapnya

Qatar Hukum Mati 8 Mantan Personel AL India, Dituding Mata-mata untuk Israel

27 Oktober 2023

Qatar Hukum Mati 8 Mantan Personel AL India, Dituding Mata-mata untuk Israel

Pengadilan Qatar mengumumkan hukuman mati bagi delapan warga India, yang diduga menjadi mata-mata Israel

Baca Selengkapnya

Cina Kembangkan Kapal Selam Bersenjata Nuklir Siluman

9 Oktober 2023

Cina Kembangkan Kapal Selam Bersenjata Nuklir Siluman

Cina memulai produksi kapal selam bersenjata nuklir generasi baru dengan kemampuan siluman, sehingga membuat persaingan semakin intensif.

Baca Selengkapnya

Taiwan Selidiki Pembocoran Rahasia Kapal Selam ke Cina

2 Oktober 2023

Taiwan Selidiki Pembocoran Rahasia Kapal Selam ke Cina

Kejaksaan Taiwan sedang menyelidiki tuduhan ada pihak yang membocorkan program kapal selam negeri itu ke Cina.

Baca Selengkapnya

Taiwan Luncurkan Kapal Selam Pertama Buatan Dalam Negeri, Hadapi Tekanan CIna

28 September 2023

Taiwan Luncurkan Kapal Selam Pertama Buatan Dalam Negeri, Hadapi Tekanan CIna

Taiwan meluncurkan kapal selam pertama hasil pengembangan dalam negeri sebagai langkah besar untuk menghadapi tekanan Cina.

Baca Selengkapnya