Kementerian Keuangan Juara Zona Paling Antikorupsi  

Reporter

Editor

Sunu Dyantoro

Jumat, 12 Desember 2014 08:53 WIB

Gedung Departemen Keuangan. TEMPO/ Dinul Mubarok

TEMPO.CO, Yogyakarta - Lembaga-lembaga di bawah Kementerian Keuangan mendominasi peraih penghargaan Zona Integritas yang diberikan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi. Lembaga antirasuah ini mengumumkan sejumlah lembaga pemerintah peraih penghargaan itu dalam Festival Antikorupsi yang digelar di Graha Sabha Pramana UGM pada Kamis, 11 Desember 2014. (Revisi UU KPK Rusak Pemberantasan Korupsi)

Ada dua kategori pada penghargaan Zona Integritas, yakni Wilayah Bebas Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM). Total ada 22 lembaga pemerintahan yang menerima penghargaan pada dua kategori tersebut. Semua lembaga berada di bawah koordinasi Kementerian Keuangan, Kementerian Sosial, Kementerian Kesehatan, Badan Pusat Statistik, dan Pemerintah Kota Yogyakarta.

Sekitar 14 lembaga di bawah Kementerian Keuangan meraih predikat WBK dan WBBM. Sembilan lembaga menerima penghargaan kategori WBBM. Lembaga-lembaga itu ialah Kantor Pelayanan Pajak Pratama Purwokerto, Kantor Pelayanan Wajib Pajak Besar III Jakarta, Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Banda Aceh, Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) Semarang II dan Malang, LPSE Jakarta, Direktorat Dana Perimbangan Dirjen Perimbangan Keuangan, serta Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea-Cukai (KPPBC) Kudus Kediri. (Korupsi Masih Tinggi, KPK Diminta Kerja Keras Lagi)

Adapun lima lembaga Kementerian Keuangan menerima penghargaan kategori WBK. Kelimanya yakni KPP Pratama Bojonegoro, KPPN Bangko, KPKNL Surabaya, serta KPPBC Kudus dan Purwakarta.

Sedangkan dua lembaga di bawah Kementerian Kelautan dan Perikanan menerima predikat penghargaan kategori WBK. Keduanya yakni Balai Karantina Ikan Kelas II Semarang dan Balai Besar Budi Daya Air Tawar Sukabumi. (Busyro: Nasib Suryadharma Ali Diputus Tahun Depan)

Panti Sosial Marsudi Putra Antasena Magelang, yang dibawahkan oleh Kementerian Sosial, juga menerima predikat WBK. Rumah Sakit Umum Pusat Dr Kariadi Semarang dan BPS Sulawesi Barat juga menerima penghargaan itu. Dua lembaga lain, yang juga meraih predikat WBK, ialah Taman Pintar Yogyakarta dan Dinas Perizinan Kota Yogyakarta.

Saat menyerahkan penghargaan ini, Wakil Ketua KPK Zulkarnaen mengatakan lembaga-lembaga yang menerima penghargaan sebagai Zona Integritas memiliki nilai profesionalitas 80-100 poin. Dia berharap penghargaan ini tidak sekadar seremonial. "Harus jadi komitmen bersama untuk bertekad memberantas korupsi dengan cara luar biasa, bukan yang biasa-biasa saja," katanya.

ADDI MAWAHIBUN IDHOM

Baca berita lainnya:
Ditemukan, Kapal Selam Nazi Menyusup ke Laut Jawa
Netizen: Fahrurrozi Gubernur FPI sampai Kiamat

Menangi Gugatan, Djan Faridz Yakin PPP Miliknya

Pemred Jakarta Post Jadi Tersangka Penistaan Agama

Berita terkait

Pengacara Jelaskan Kondisi Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Usai Dilaporkan ke KPK

21 menit lalu

Pengacara Jelaskan Kondisi Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Usai Dilaporkan ke KPK

Bekas Kepala Bea Cukai Purwakarta Rahmady Effendy Hutahaean disebut butuh waktu untuk beristirahat usai dilaporkan ke KPK

Baca Selengkapnya

Istri akan Dampingi Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Klarifikasi LHKPN di KPK

3 jam lalu

Istri akan Dampingi Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Klarifikasi LHKPN di KPK

KPK menjadwalkan pemanggilan Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta, Rahmady Effendy Hutahaean, untuk memberikan klarifikasi soal kejanggalan LHKPN

Baca Selengkapnya

9 Mantan Komisioner KPK Kirim Surat ke Jokowi soal Kriteria Pansel KPK

5 jam lalu

9 Mantan Komisioner KPK Kirim Surat ke Jokowi soal Kriteria Pansel KPK

Pemilihan Pansel KPK patut menjadi perhatian karena mereka bertugas mencari figur-figur komisioner dan Dewan Pengawas KPK mendatang.

Baca Selengkapnya

Pansel KPK Tuai Perhatian dari Sejumlah Kalangan, Istana dan DPR Beri Respons

6 jam lalu

Pansel KPK Tuai Perhatian dari Sejumlah Kalangan, Istana dan DPR Beri Respons

Pembentukan Pansel Capim KPK menuai perhatian dari sejumlah kalangan. Pihak Istana dan DPR beri respons ini.

Baca Selengkapnya

Penjelasan Istri Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta soal Pinjaman Rp 7 Miliar yang jadi Polemik

8 jam lalu

Penjelasan Istri Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta soal Pinjaman Rp 7 Miliar yang jadi Polemik

Margaret Christina Yudhi Handayani Rampalodji, istri bekas Kepala Bea Cukai Purwakarta Rahmady Effendy Hutahaean menjelaskan asal-usul Rp 7 miliar.

Baca Selengkapnya

Penyitaan Rumah dalam Kasus Korupsi, Terbaru Rumah Syahrul Yasin Limpo dan Tamron Raja Timah Bangka

8 jam lalu

Penyitaan Rumah dalam Kasus Korupsi, Terbaru Rumah Syahrul Yasin Limpo dan Tamron Raja Timah Bangka

Penyitaan rumah dalam dugaan kasus korupsi Syahrul Yasin Limpo dan Tamron Raja Timah Bangka. Apa landasan penyitaan aset tersangka korupsi?

Baca Selengkapnya

2 Selebritas Windy Idol dan Nayunda Nabila Diperiksa KPK, Tersangkut Kasus Korupsi Siapa?

10 jam lalu

2 Selebritas Windy Idol dan Nayunda Nabila Diperiksa KPK, Tersangkut Kasus Korupsi Siapa?

Windy Idol dan Nayunda Nabila Nizrinah terseret dalam dugaan kasus korupsi yang berbeda hingga diperiksa KPK. Apa sangkut pautnya?

Baca Selengkapnya

Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Diseret Urusan PT Cipta Mitra Agro, Pengacara: Itu Bisnis Istrinya

12 jam lalu

Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Diseret Urusan PT Cipta Mitra Agro, Pengacara: Itu Bisnis Istrinya

Pengacara eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Rahmady Effendy merasa heran kliennya diseret dalam kasus yang melibatkan perusahaan sang istri.

Baca Selengkapnya

KPK Periksa Kepala Bea Cukai Purwakarta Senin Mendatang soal LHKPN yang Janggal

21 jam lalu

KPK Periksa Kepala Bea Cukai Purwakarta Senin Mendatang soal LHKPN yang Janggal

KPK menjadwalkan pemanggilan Kepala Bea Cukai Purwakarta Rahmady Effendy Hutahaean pada Senin pekan depan.

Baca Selengkapnya

Istana Klaim Jokowi Hormati Masukan Masyarakat dalam Pembentukan Pansel KPK

22 jam lalu

Istana Klaim Jokowi Hormati Masukan Masyarakat dalam Pembentukan Pansel KPK

Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana mengatakan, nama-nama bakal calon pansel KPK masih dalam proses penggodokan.

Baca Selengkapnya