TEMPO.CO, Yogyakarta - Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti geram sekaligus sedih melihat kenyataan terbalik-balik tentang potensi laut Indonesia. "Wilayah kita dua pertiga adalah laut. Pantai terpanjang kedua dunia, tapi rakyat cuma makan ikan asin," ujar Susi ketika berbicara dalam dialog bertajuk "Saya Perempuan Antikorupsi" di Yogyakarta, Rabu, 10 Desember 2014.
Susi geram lantaran selama ini tak ada perbaikan dari kondisi itu. Bahkan pemerintah seolah-olah membiarkan saja tanpa ada niatan untuk mencari tahu penyebabnya. Padahal pangkal masalah itu sangat gampang ditelusuri. Yakni maraknya illegal fishing yang membuat harga ikan laut melambung tak terjangkau.
"Illegal fishing ini bentuk korupsi besar karena dibiarkan lewat kebijakan. Kerugiannya sekitar Rp 300 triliun per tahun," ujar Susi. Rinciannya, setiap tahun, kapal asing bisa membawa ikan curian dari laut Indonesia 600-800 ton per tahun. "Misalnya saja, jika harga ikan itu per ekor US$ 5, kalau yang mencuri 5.000 kapal sudah berapa?"
Yang membuat Susi makin jengkel, pencurian ikan itu terkesan dibiarkan pemerintah. Malah didukung dan dimudahkan aksesnya. Dengan membiarkan aksi bongkar-muat di tengah laut, pengisian bahan bakar juga di tengah laut, bahkan sampai pemerintah mau-maunya mengeluarkan keputusan menteri soal halte transit di tengah laut bagi kapal-kapal asing itu. "Illegal fishing ini juga didukung korupsi kewenangan," ujar Susi (baca juga: Menteri Susi: Berat menghindari Korupsi).
"Makanya, solar nasional di darat langka karena banyak solar kencing di laut untuk kapal asing itu. Mereka tidak berpikir," Susi menambahkan.
Kondisi laut demikian rupanya yang membuat Susi mengamuk. Minggu pertama duduk sebagai menteri, ia langsung mengeluarkan kebijakan untuk menghapus dua sumber kebijakan yang menjadi akar soal kekacauan bidang perikanan selama ini. "Saya minta halte transit tengah laut bubar dan moratorium kapal asing," kata Susi.
Susi menambahkan, dampak pembiaran pencurian ikan selama ini membuat ikan-ikan laut berkualitas hanya bisa terpajang di beberapa pasar modern yang tak terjangkau harganya oleh rakyat kecil. "Kita disuruh makan lele, mujair, ikan mas, yang 80 persen pakannya impor semua," katanya.
PRIBADI WICAKSONO
Berita lain:
Dirjen HAM: Menteri Susi seperti James Bond
Usai 'Malaysia Bodoh', Nanti PM Malaysia Pun Bule?
FPI Ogah Sebut Fahrurrozi Gubernur FPI
Berita terkait
Menteri KKP Ajak Investor Asing Investasi Perikanan
4 hari lalu
Kementerian Kelautan dan Perikanan atau KKP mengajak investor untuk investasi perikanan di Indonesia.
Baca SelengkapnyaKKP Tangkap Kapal Malaysia Pencuri Ikan yang Tercatat sudah Dimusnahkan tapi Masih Beroperasi
7 hari lalu
Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menangkap kapal pencuri ikan berbendera Malaysia. Kapal itu tercatat sudah dimusnahkan tapi masih beroperasi
Baca SelengkapnyaKementerian Kelautan dan Perikanan Buka Pendaftaran Taruna 2024, Simak Jalur dan Syaratnya
24 hari lalu
Kementerian Kelautan dan Perikanan buka pendaftaran peserta didik 2024. Cek di sini caranya.
Baca SelengkapnyaTerpopuler: Sri Mulyani Tanggapi Ramai Barang Bawaan ke Luar Negeri, THR Jokowi dan Ma'ruf Amin
38 hari lalu
Berita terpopuler bisnis pada Senin, 25 Maret 2024, dimulai dari respons Sri Mulyani Indrawati soal ramai pembahasan barang bawaan ke luar negeri.
Baca SelengkapnyaTerkini: Nilai THR Jokowi dan Ma'ruf Amin, Kisah Sri Mulyani Dirayu Susi Pudjiastuti Pulang ke Indonesia
38 hari lalu
Berita terkini: Berapa nilai THR yang diterima Jokowi dan Ma'ruf Amin? Kisah Sri Mulyani saat dirayu Susi Pudjiastuti untuk pulang ke Indonesia.
Baca SelengkapnyaCerita Sri Mulyani Dibujuk Susi Pudjiastuti Pulang ke Indonesia Menjadi Menkeu
39 hari lalu
Sri Mulyani bercerita pertemuan dia dengan Susi Pudjiastuti yang membujuknya pulang ke Indonesia menjadi Menteri Keuangan.
Baca SelengkapnyaProduksi Garam Nasional Lampaui Target
28 Februari 2024
Produksi terbesar diperoleh dari sektor produksi garam rakyat yang mencapai 2,2 juta ton,
Baca SelengkapnyaTerkini: Wanti-wanti Susi Pudjiastuti soal Makan Siang Gratis Prabowo, Investor Pertanyakan Kelanjutan IKN
18 Februari 2024
Berita terkini bisnis pada siang ini dimulai dari Susi Pudjiastuti yang mengingatkan soal program makan siang gratis Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaSusi Pudjiastuti Setuju Subsidi BBM Dialihkan untuk Makan Siang Gratis: Asalkan Anggarannya Tidak Disunat
18 Februari 2024
Melalui kicauannya di media sosial X, Susi Pudjiastuti mengaku lebih setuju subsidi BBM dialihkan untuk makan siang gratis anak-anak di sekolah.
Baca SelengkapnyaSusi Pudjiastuti Tolak Keras Rencana Ekspor Benih Lobster: Ini Program Hulurisasi
8 Februari 2024
Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti menolak keras rencana pemerintah membuka kembali keran ekspor benih lobster atau benur.
Baca Selengkapnya