Jokowi-SBY Bertemu, Peta Politik DPR Berubah Total  

Reporter

Editor

Sunu Dyantoro

Selasa, 9 Desember 2014 05:24 WIB

Chairman Global Green Growth Institute, Susilo Bambang Yudhoyono bertemu dengan Presiden Jokowi Dodo di Istana Merdeka, Jakarta, 8 Desember 2014. TEMPO/Subekti

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Achmad Basarah mengatakan langkah Partai Demokrat yang merapat pada pemerintah terkait dengan revisi Perppu akan mengubah peta kekuatan politik di DPR. Ia menilai merapatnya Demokrat kemungkinan akan berlanjut dalam kebijakan-kebijakan lain. ( SBY: Perpu Pilkada Sesuai Aspirasi Publik)

"Merapatnya Partai Demokrat akan semakin mengurangi kekuatan politik di Koalisi Merah Putih. Setelah PPP keluar beberapa waktu lalu, saat ini Demokrat ikut merapat ke pemerintah, semoga saja juga akan diikuti oleh PAN," kata Basarah pada Tempo, Senin, 8 Desember 2014.

Ia memprediksi nantinya kekuatan koalisi Prabowo hanya tinggal Partai Golkar, Partai Gerakan Indonesia Raya, dan Partai Keadilan Sejahtera. Jika skenario ini yang terjadi maka koalisi pemerintah akan menguasai parlemen secara presentase kursi. (Koalisi Prabowo Terbelah Soal Perpu Pilkada)

Kecenderungan menguatnya koalisi pemerintah di parlemen, kata Basarah, terlihat dengan pertemuan antara Presiden Joko Widodo dan Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono. "Pertemuan tersebut makin mengkonfirmasi dukungan Perppu Pilkada langsung yang dikeluarkan SBY akan makin kuat di parlemen," katanya.

Pertemuan antara Jokowi dan SBY, kata Basarah, menjadi pintu masuk kerja sama yang lebih komprehensif di luar revisi Perppu Pilkada langsung. Perihal revisi Perppu Pilkada, Basarah meyakini, koalisi pemerintah sudah unggul dibandingkan koalisi Prabowo. (Kembali ke Istana, SBY: Apa Kabar Semua?)

Jokowi dan SBY melakukan pertemuan di Istana Merdeka, membahas revisi Perppu. Jokowi mengatakan kesepahaman antara partai partai Demokrat dan pemerintah dalam revisi Perppu dapat menjadi pintu gerbang untuk kerja sama mengenai kebiajakan lain.

"Dalam waktu dekat, ya, Perppu dulu. Nanti kalau diteruskan, ya, bisa saja yang lain, kenapa tidak. Paling tidak menjadi pintu gerbang, pintu masuk," kata Jokowi, seusai bertemu SBY.

ANANDA TERESIA

Baca berita lainnya:
Jokowi Tolak Sahkan Golkar Kubu Ical dan Agung

Christine Hakim: Ibarat di Film, Ahok Peran Utama

Golkar Hengkang dari Koalisi Prabowo

Faisal Basri Segera 'Telanjangi' Petral

Munas Golkar di Ancol, Kubu Ical: Hentikan!

Berita terkait

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

8 jam lalu

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

Justru, kata Muzani, Presiden Jokowi lah yang mendorong terselenggaranya pertemuan antara Prabowo dan Megawati.

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

8 jam lalu

Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

Pengamat Politik Adi Prayitno menilai pembentukan presidential club memiliki dua tujuan.

Baca Selengkapnya

Jokowi Teken UU Desa, Pengamat Soroti Anggaran hingga Potensi Politik Dinasti

10 jam lalu

Jokowi Teken UU Desa, Pengamat Soroti Anggaran hingga Potensi Politik Dinasti

Salah satu poin penting dalam UU Desa tersebut adalah soal masa jabatan kepala desa selama 8 tahun dan dapat dipilih lagi untuk periode kedua,

Baca Selengkapnya

Membedah 5 Poin Krusial dalam UU Desa yang Baru

14 jam lalu

Membedah 5 Poin Krusial dalam UU Desa yang Baru

Beleid itu menyatakan uang pensiun sebagai salah satu hak kepala desa. Namun, besaran tunjangan tersebut tidak ditentukan dalam UU Desa.

Baca Selengkapnya

Relawan Jokowi Imbau PDIP Tak Cari Kambing Hitam Setelah Ganjar-Mahfud Kalah Pilpres

15 jam lalu

Relawan Jokowi Imbau PDIP Tak Cari Kambing Hitam Setelah Ganjar-Mahfud Kalah Pilpres

Panel Barus, mengatakan setelah Ganjar-Mahfud meraih suara paling rendah, PDIP cenderung menyalahkan Jokowi atas hal tersebut.

Baca Selengkapnya

Respons Jokowi hingga Luhut Soal Komposisi Kabinet Prabowo

18 jam lalu

Respons Jokowi hingga Luhut Soal Komposisi Kabinet Prabowo

Jokowi mengatakan dia dan pihak lain boleh ikut berpendapat jika dimintai saran soal susunan kabinet Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Sorotan Media Asing Soal Luhut Buka Kemungkinan Kewarganegaraan Ganda bagi Diaspora , Apa Alasan dan Syaratnya?

18 jam lalu

Sorotan Media Asing Soal Luhut Buka Kemungkinan Kewarganegaraan Ganda bagi Diaspora , Apa Alasan dan Syaratnya?

Menkomarinves Luhut Pandjaoitan buka kemungkinan kewarganegaraan ganda untuk diaspora. Apa saja alasan dan syaratnya?

Baca Selengkapnya

Ketahui 3 Aturan Baru Tentang Kepala Desa Dalam UU Desa

19 jam lalu

Ketahui 3 Aturan Baru Tentang Kepala Desa Dalam UU Desa

Pemerintah akhirnya mengesahkan UU Desa terbaru yang telah diteken Jokowi dan diwacanakan perubahannya sejak Mei 2022. Apa saja aturan barunya?

Baca Selengkapnya

Prabowo Ingin Buat Presidential Club, Tanggapan Jokowi hingga Pengamat Politik

19 jam lalu

Prabowo Ingin Buat Presidential Club, Tanggapan Jokowi hingga Pengamat Politik

Prabowo Subianto berkeinginan membuat klub kepresidenan atau presidential club

Baca Selengkapnya

Permintaan Tambah Masa Jabatan Kepala Desa Dikabulkan, Kok Bisa?

19 jam lalu

Permintaan Tambah Masa Jabatan Kepala Desa Dikabulkan, Kok Bisa?

Permintaan para kepala desa agar masa jabatannya ditambah akhirnya dikabulkan pemerintah. Samakah hasilnya dengan UU Desa?

Baca Selengkapnya