Terjebak Macet, Agung Tak Ikut Lapor Kepengurusan  

Reporter

Editor

Anton William

Senin, 8 Desember 2014 19:59 WIB

Agung Laksono menerima ucapan selamat setelah terpilih sebagai Ketua Umum pada Musyawarah Nasional IX di Ancol, Jakarta, Senin dini hari, 8 Desember 2014. Agung Laksono mendapatkan 147 suara, TEMPO/Eko Siswono

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Partai Golongan Karya versi Musyawarah Nasional Ancol, Agung Laksono, terjebak macet saat hendak mendaftarkan kepengurusan baru partai beringin ke Kementerian Hukum dan Hak Asasi Nasional. Dia akhirnya diwakili Wakil Ketua Umum Golkar Priyo Budi Santoso.

"Agung masih terjebak macet, sementara Menteri Hukum sudah mau berangkat ke Yogyakarta. Jadi, saya duluan yang daftarkan," kata Priyo setelah menemui Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Yasonna H. Laoly di kantor Kementerian Hukum dan HAM, Jakarta, Senin, 8 Desember 2014.

Priyo datang sekitar pukul 16.15 dengan menumpang Mitsubishi Pajero hitam. Priyo mengenakan jas berwarna kuning khas Partai Golkar. Sebelumnya, Ketua Bidang Kaderisasi Agun Gunandjar dan Ketua Bidang Hukum Laurens Siburian telah hadir dengan menumpang mobil yang berbeda.

Priyo berada di ruangan Laoly selama 20 menit. Seusai pertemuan, Priyo mengatakan kedatangannya bertujuan menyerahkan daftar kepengurusan Golkar untuk disahkan Kementerian Hukum, sesuai dengan Pasal 273 Undang-Undang Partai Politik. Dalam kesempatan yang sama, Priyo menyatakan telah mendaftarkan gugatan terhadap kepengurusan Golkar kubu Aburizal ke pengadilan negeri Jumat lalu. "Kami ingin mengesahkan kepengurusan ini dari sisi pemerintah, juga aspek hukum melalui pengadilan." (Baca juga: Golkar Hengkang dari Koalisi Prabowo)

Mendahului Priyo, kubu Aburizal Bakrie pada pagi ini sudah mendatangi Kementerian Hukum untuk meminta pengesahan kepengurusan Golkar versi Munas Bali. Aburizal datang dengan didampingi oleh Idrus Marham, Sharif Cicip Sutardjo, Bambang Soesatyo, Nurdin Halid, dan M.S. Hidayat. (Baca juga: Setelah Ical, Agung Laksono Jadi Ketua Umum Golkar)

Menurut Direktur Jenderal Administrasi Hukum Umum Harkristuti Harkrisnowo, kedua permohonan itu sudah dia terima. Namun masih ada berkas yang belum dilengkapi, sehingga proses validasi belum bisa dilakukan. "Kubu Aburizal sudah lengkap, kubu Priyo belum menyerahkan akta notaris." (Baca juga: Alasan Agung yang Ngotot Tolak Islah dengan Ical)

MOYANG KASIH DEWIMERDEKA

Terpopuler
Ahok Terancam Tak Digaji Enam Bulan
Kapal Ditenggelamkan, Jokowi : Bukan Pencitraan
TNI AL: Kapal yang Ditenggelamkan Bukan Rongsokan
Indonesia Dikalahkan Thailand di Final Axiata Cup
Golkar Hancur, Ical dan Agung, Siapa Arang dan Abu

Berita terkait

Airlangga Sebut Golkar akan Usung Emil Dardak Dampingi Khofifah di Pilgub Jatim

2 hari lalu

Airlangga Sebut Golkar akan Usung Emil Dardak Dampingi Khofifah di Pilgub Jatim

Khofifah mengatakan mengaku nyaman dan produktif bekerja sama dengan Emil Dardak, yang menjadi wakil gubernur mendampingi dia.

Baca Selengkapnya

Gibran Hadiri Halalbihalal Golkar Solo

21 hari lalu

Gibran Hadiri Halalbihalal Golkar Solo

"Ya semuanya teman, halalbihalal yo ditekani kabeh (ya didatangi semua)," ujar Gibran.

Baca Selengkapnya

Momen Idul Fitri Keluarga Jokowi ke Medan: Buat Amankan Peluang Bobby Nasution?

32 hari lalu

Momen Idul Fitri Keluarga Jokowi ke Medan: Buat Amankan Peluang Bobby Nasution?

Setelah hari pertama Idul Fitri di Jakarta, Jokowi terbang ke Medan untuk merayakan hari ke-2 Lebaran. Buat amankan tiket Bobby Nasution ke Pilgub?

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Pilkada 2024 Jadi Batu Loncatan Golkar untuk Pemilu 2029

40 hari lalu

Pengamat Sebut Pilkada 2024 Jadi Batu Loncatan Golkar untuk Pemilu 2029

Ujang pun menyampaikan bahwa para tokoh itu memiliki modal yang cukup untuk dikatakan sebagai calon unggulan di Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Airlangga Klaim Didukung Seluruh DPD untuk Jadi Ketum Golkar Lagi

41 hari lalu

Airlangga Klaim Didukung Seluruh DPD untuk Jadi Ketum Golkar Lagi

Menurut Airlangga, dukungan dari ormas merupakan salah satu kunci agar dirinya dapat kembali terpilih untuk menjadi Ketua Umum Partai Golkar.

Baca Selengkapnya

Airlangga Bicara Peluang Aklamasi Pemilihan Ketua Umum di Munas Golkar

41 hari lalu

Airlangga Bicara Peluang Aklamasi Pemilihan Ketua Umum di Munas Golkar

Airlangga menyatakan dukungan itu merupakan amanah yang harus dijaga.

Baca Selengkapnya

Airlangga Targetkan Partai Golkar Menang 60 Persen di Pilkada 2024

42 hari lalu

Airlangga Targetkan Partai Golkar Menang 60 Persen di Pilkada 2024

Ketua Umum Golkar menargetkan partainya mampu menang lebih dari 50 persen dalam kontestasi Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Disebut Sempat Ingin Rebut Kursi Ketua Umum PDIP, Apa Tanggapan Presiden Jokowi?

45 hari lalu

Disebut Sempat Ingin Rebut Kursi Ketua Umum PDIP, Apa Tanggapan Presiden Jokowi?

Presiden Jokowi membantah dirinya sempat ingin merebut posisi Ketua Umum Partai Golkar maupun Ketua Umum PDI Perjuangan.

Baca Selengkapnya

Prabowo Ingin Bentuk Kepemimpinan Kolegial Terdiri dari Para Sahabat

51 hari lalu

Prabowo Ingin Bentuk Kepemimpinan Kolegial Terdiri dari Para Sahabat

Menurut Prabowo, keinginan itu bisa dilakukan bila ada dukungan untuk memberi nasihat. Prabowo meminta Golkar mendukungnya membangun pemerintahan.

Baca Selengkapnya

Prabowo Sebut Golkar Punya Peran Besar di Pilpres 2024

51 hari lalu

Prabowo Sebut Golkar Punya Peran Besar di Pilpres 2024

Prabowo meminta maaf karena belum sempat mendatangi semua kader-kader Golkar di daerah dalam tahapan kampanye pemilu.

Baca Selengkapnya