Sulsel Didesak Bebaskan Lahan Jalur Kereta

Reporter

Senin, 8 Desember 2014 06:54 WIB

Menko Perekonomian Chairul Tanjung menjelaskan proyek pada media di acara peletakan batu pertama pembangunan rel kereta api, di Siawung, Barru, Sulsel, 12 agustus 2014. Pembangunan terkait infrastruktur dan pengembangan perekonomian di koridor Sulawesi, Papua dan kepulauan Maluku.TEMPO/Iqbal Lubis

TEMPO.CO, Makassar - Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan diminta segera merampungkan masalah pembebasan lahan untuk pembangunan jalur kereta pada April atau Mei 2015. Direktur Prasarana Perkeretaapian Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan Arif Heriyanto menyatakan pihaknya menyiapkan anggaran Rp 500 miliar, antara lain, untuk pembangunan jalur.

"Anggarannya sudah ada, tinggal bagaimana Pemprov menyelesaikan masalah lahan. Kalau tanahnya sudah dibebaskan, pengerjaan bisa lebih cepat diselesaikan," ujar Arif di rumah jabatan Gubernur Sulawesi Selatan, Ahad malam, 7 Desember 2014.

Arif menuturkan pihaknya menargetkan dua tahun menyelesaikan 145 kilometer jalur kereta. Lintasan kereta tersebut dibangun satu jalur.

Sekretaris Daerah Provinsi Sulawesi Selatan Abdul Latif menuturkan masih ada dua tahapan sebelum dilakukan pembebasan lahan. Adapun soal ganti rugi pembebasan lahan, Abdul memprediksi baru akan dibayarkan tahun depan. "Ini memang agak terlambat dilaksanakan karena penetapannya terlambat. Sekarang tinggal menunggu Badan Pertanahan Nasional menyelesaikan ukuran dan pendataan, kemudian diajukan ke tim penilai," ujar Latif.

Latif yakin pelaksanaan pembangunan jalur kereta akan terkejar dengan pembebasan lahan yang akan dilakukan.

Pemancangan tiang pertama proyek jalur kereta Sulawesi Selatan dilakukan di Kabupaten Barru pada 12 Agustus lalu. Konstruksi pembangunan jalur kereta akan dilakukan pada 2015. Ditargetkan, pembangunan jalur Makassar-Parepare rampung pada 2030.

IIN NURFAHRAENI DEWI PUTRI

Berita lain:
Aplikasi Pencari Lowongan Get Hunted Ditawarkan
Birokrasi DKI Jakarta Kedodoran, Apa Salah Ahok?
Maret 2015, Ahok Bikin Enam Taman Idaman






Berita terkait

Terkini: Viral Cokelat Rp 1 Juta Kena Pajak Rp 9 Juta Ini Tanggapan Bea Cukai, Kata Jokowi soal Pabrik Sepatu Bata yang Tutup

10 jam lalu

Terkini: Viral Cokelat Rp 1 Juta Kena Pajak Rp 9 Juta Ini Tanggapan Bea Cukai, Kata Jokowi soal Pabrik Sepatu Bata yang Tutup

Bea Cukai menanggapi unggahan video Tiktok yang mengaku mengirim cokelat dari luar negeri senilai Rp 1 juta dan dikenakan bea masuk Rp 9 juta.

Baca Selengkapnya

Kecelakaan di Pasuruan, Kereta Api Pandalungan Terlambat 150 Menit Tiba di Stasiun Gambir

12 jam lalu

Kecelakaan di Pasuruan, Kereta Api Pandalungan Terlambat 150 Menit Tiba di Stasiun Gambir

Kereta Api Pandalungan dari Stasiun Gambir tiba di Stasiun Jember pukul 13.15 WIB.

Baca Selengkapnya

Kecelakaan KA Pandalungan vs Minibus di Pasuruan Tewaskan Empat Orang, Ini kata KAI

12 jam lalu

Kecelakaan KA Pandalungan vs Minibus di Pasuruan Tewaskan Empat Orang, Ini kata KAI

Satu unit minibus yang melintas di perlintasan sebidang tanpa palang pintu tertabrak KA Pandalungan relasi Gambir-Jember

Baca Selengkapnya

Cuti Bersama Akhir Pekan, PT KAI Sediakan KA Lodaya Tambahan dari Bandung

13 jam lalu

Cuti Bersama Akhir Pekan, PT KAI Sediakan KA Lodaya Tambahan dari Bandung

Pemerintah menetapkan cuti bersama pada Jumat, 10 Mei 2024, menyusul libur perayaan Kenaikan Isa Almasih pada, Kamis, 9 Mei 2025.

Baca Selengkapnya

KAI Daop 8 Operasikan Tiga Kereta Tambahan dari Stasiun Malang

14 jam lalu

KAI Daop 8 Operasikan Tiga Kereta Tambahan dari Stasiun Malang

PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI Daerah Operasi 8 Surabaya mengoperasikan tiga kereta api tambahan keberangkatan dari Stasiun Malang

Baca Selengkapnya

Pengembangan Stasiun Tanah Abang Ditargetkan Selesai Akhir Tahun Ini

2 hari lalu

Pengembangan Stasiun Tanah Abang Ditargetkan Selesai Akhir Tahun Ini

Proyek peningkatan dan pengembangan Stasiun Tanah Abang ditargetkan rampung pada akhir tahun ini.

Baca Selengkapnya

Kereta Api Indonesia Angkut 15,7 Juta Ton Barang di Triwulan Pertama 2024

6 hari lalu

Kereta Api Indonesia Angkut 15,7 Juta Ton Barang di Triwulan Pertama 2024

PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI mencatat jumlah barang yang diangkut sepanjang triwulan pertama 2024 sebanyak 15.758.465 ton.

Baca Selengkapnya

Ini Kompensasi yang Seharusnya Diterima Penumpang jika Terjadi Keterlambatan Kereta Api

8 hari lalu

Ini Kompensasi yang Seharusnya Diterima Penumpang jika Terjadi Keterlambatan Kereta Api

Aturan kompensasi diatur dalam Permenhub Nomor PM 63 Tahun 2019 tentang Standar Pelayanan Minimum Angkutan Orang dengan Kereta Api.

Baca Selengkapnya

Larangan Merokok Ganja di Stasiun, Mengenal Deutsche Bahn Perusahaan Kereta Jerman yang Mengumumkan Aturan Ini

10 hari lalu

Larangan Merokok Ganja di Stasiun, Mengenal Deutsche Bahn Perusahaan Kereta Jerman yang Mengumumkan Aturan Ini

Operator kereta di Jerman Deutsche Bahn atau DB mengumumkan melarang merokok ganja di area-area stasiun. Aturan ini berlaku mulai 1 Juni 2024

Baca Selengkapnya

Volume Penumpang Kereta Api di Triwulan Pertama 2024 Mencapai 11 Juta Penumpang

12 hari lalu

Volume Penumpang Kereta Api di Triwulan Pertama 2024 Mencapai 11 Juta Penumpang

KAI mengoperasikan sejumlah kereta api baru, di antaranya seperti KA Argo Merbabu relasi Gambir-Semarang Tawang Bank Jateng (pp).

Baca Selengkapnya