Gedung Aula Barat di lingkungan kampus Institut Teknologi Bandung (ITB). TEMPO/ A. Andrian
TEMPO.CO, Bandung: Majelis Wali Amanat (MWA) ITB Sabtu, 6 Desember 2014, menetapkan tiga nama calon rektor yang baru. Mereka adalah Kadarsah Suryadi, Indratmo Soekarno, dan Intan Ahmad.
Ketua MWA ITB Betti S. Alisjahbana mengatakan, dua nama dalam lima besar tersingkir, yakni Deny Juanda Puradimaja dan Hermawan K. Dipojono. Deny selain mengajar, juga menjabat Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Jawa Barat, dan pernah menjadi calon rektor periode sebelumnya. "Bukan karena permintaan Gubernur Jawa Barat (Deny) tidak masuk," katanya di gedung MWA ITB hari ini. (Baca: Keren, ITB Sukses Bikin Ponsel Lokal Berteknologi 4G)
Sebelum dipilih, kelima calon tersebut dinilai program kerja dan targetnya selama 5 tahun ke depan, masing-masing diberi waktu 30 menit. Penyaringan tiga nama juga melibatkan Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan dan Kementerian Pendidikan yang diwakili Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Djoko Santoso.
Kementerian punya hak suara 35 persen untuk voting. Sisanya dibagi untuk 12 anggota MWA. Pemungutan suara dilakukan jika musyawarah mufakat tak mencapai suara bulat. "Belum ada (calon pilihan), nanti saja sama Pak Menteri," kata Djoko.
Pemilihan Rektor ITB oleh MWA akan dilakukan Senin, 15 Desember 2014, mulai pukul 10.00 di gedung MWA ITB. "Ide terobosan yang dicari untuk ITB bisa melompat," kata Ketua panitia pemilihan Rektor ITB Jann Hidajat.
