Tes Calon Pemimpin KPK Roby di DPR Ditunda Besok  

Reporter

Rabu, 3 Desember 2014 21:00 WIB

Calon Pimpinan KPK Robby Arya Brata, di diskusi Mengenal Sosok Capim KPK dan Gagasan Pemberantasan Korupsi Capim KPK' di Cikini, Menteng, Jakarta, 7 Oktober 2014. Tempo/Dian Triyuli Handoko

TEMPO.CO, Jakarta - Calon pemimpin Komisi Pemberantasan Korupsi, Roby Arya Brata, tidak kecewa meski uji kelayakan dan kepatutan untuk dia di Komisi Hukum Dewan Perwakilan Rakyat ditunda besok pukul 10.00 WIB. "Biasa saja. Saya mengerti karena mereka mungkin capai," kata Roby saat dihubungi Tempo, Rabu, 3 Desember 2014. (Baca: Hasil Psikotes: Roby Kurang Disarankan Pimpin KPK)

Hari ini DPR menggelar uji kelayakan secara terbuka dua calon pemimpin komisi antirasuah, Busyro Muqoddas dan Roby Arya Brata. Rapat dihadiri oleh sepuluh fraksi partai dan tiga pimpinan Komisi Hukum, yaitu Benny Kabur Harman dari Partai Demokrat, Aziz Syamsudin dari Partai Golkar, dan Al Muzzammil Yusuf dari Partai Keadilan Sejahtera.

Sejatinya, Roby diundang DPR mengikuti tes pukul 15.00-17.00 WIB. Ia mendapat giliran setelah Busyro Muqoddas menjalani tes pada 13.00-15.00 WIB. (Baca: Siapa Roby Brata, Pesaing Busyro Jadi Bos KPK?)

Roby tiba di DPR sekitar pukul 14.30 WIB. Kepala Bidang Hubungan Internasional Sekretariat Negara itu menunggu di luar ruangan sambil berbincang dengan jurnalis. Ternyata, tes kelayakan Busyro berlangsung hampir 3,5 jam. Beberapa anggota fraksi juga tampak meninggalkan ruangan sebelum rapat ditutup.

Wakil Ketua Komisi Hukum Benny Kabur Harman memutuskan untuk menunda tes Roby esok hari. "Supaya ada ruang diskusi pimpinan fraksi, ada refleksi dari rapat hari ini, dan pertanyaan Dewan lebih baik," kata Benny.

Roby setuju dengan pendapat Benny. Roby bergegas keluar dari Gedung DPR. "Lebih baik memang besok, lebih fresh," kata Roby. Ia mengaku siap untuk menerima pertanyaan dari Dewan berapa pun lamanya. "Tak masalah. Insya Allah siap," ujarnya.

PUTRI ADITYOWATI

Terpopuler
:
Pemilik Panti Asuhan Samuel Divonis 10 Tahun
Diduga Sakit, Penumpang Taksi Meninggal
Cuitan Ahok untuk Peluncuran Aplikasi PetaJakarta
Demo Rusuh FPI, Tersangka Diserahkan ke Kejaksaan

Berita terkait

Dugaan Ekspor Nikel Ilegal sebanyak 5,3 Juta Ton ke Cina, KPK: Masih Cari Alat Bukti

13 menit lalu

Dugaan Ekspor Nikel Ilegal sebanyak 5,3 Juta Ton ke Cina, KPK: Masih Cari Alat Bukti

Wakil Ketua KPK, Alexander Marwata mengaku tidak mengetahui ihwal penyidik meminta Bea Cukai untuk paparan dugaan ekspor nikel ilegal ke Cina.

Baca Selengkapnya

Alexander Marwata Benarkan Pernyataan Nurul Ghufron Soal Diskusi Mutasi ASN di Kementan

8 jam lalu

Alexander Marwata Benarkan Pernyataan Nurul Ghufron Soal Diskusi Mutasi ASN di Kementan

Alexander Marwata mengaku membantu Nurul Ghufron untuk mencarikan nomor telepon pejabat Kementan.

Baca Selengkapnya

IM57+ Nilai Nurul Ghufron Panik

20 jam lalu

IM57+ Nilai Nurul Ghufron Panik

Nurul Ghufron dinilai panik karena mempermasalahkan prosedur penanganan perkara dugaan pelanggaran etiknya dan menyeret Alexander Marwata.

Baca Selengkapnya

KPK Bilang Kasus SYL Berpotensi Meluas ke TPPU, Apa Alasannya?

21 jam lalu

KPK Bilang Kasus SYL Berpotensi Meluas ke TPPU, Apa Alasannya?

Menurut KPK, keluarga SYL dapat dijerat dengan hukuman TPPU pasif jika dengan sengaja turut menikmati uang hasil kejahatan.

Baca Selengkapnya

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Mangkir tanpa Alasan, KPK: Praperadilan Tak Hentikan Penyidikan

1 hari lalu

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Mangkir tanpa Alasan, KPK: Praperadilan Tak Hentikan Penyidikan

KPK mengatakan, kuasa hukum Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor seharusnya berperan mendukung kelancaran proses hukum.

Baca Selengkapnya

Nurul Ghufron Sebut Nama Pimpinan KPK Lainnya Dalam Kasus Mutasi Pegawai Kementan

1 hari lalu

Nurul Ghufron Sebut Nama Pimpinan KPK Lainnya Dalam Kasus Mutasi Pegawai Kementan

Nurul Ghufron menyebut peran pimpinan KPK lainnya dalam kasus dugaan pelanggaran kode etik yang menjerat dirinya.

Baca Selengkapnya

Usai Tak Hadiri Sidang Etik Dewas KPK, Nurul Ghufron Bilang Gugatan ke PTUN Bentuk Pembelaan

1 hari lalu

Usai Tak Hadiri Sidang Etik Dewas KPK, Nurul Ghufron Bilang Gugatan ke PTUN Bentuk Pembelaan

Wakil KPK Nurul Ghufron menilai dirinya menggugat Dewas KPK ke PTUN Jakarta bukan bentuk perlawanan, melainkan pembelaan diri.

Baca Selengkapnya

Ini Alasan Nurul Ghufron Bantu Mutasi ASN Kementan ke Malang Jawa Timur

1 hari lalu

Ini Alasan Nurul Ghufron Bantu Mutasi ASN Kementan ke Malang Jawa Timur

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron menjelaskan perihal laporan dugaan pelanggaran etik yang ditujukan kepadanya soal mutasi ASN di Kementan.

Baca Selengkapnya

Tak Hadir Sidang Etik Dewas KPK, Nurul Ghufron Bilang Sengaja Minta Penundaan

1 hari lalu

Tak Hadir Sidang Etik Dewas KPK, Nurul Ghufron Bilang Sengaja Minta Penundaan

Nurul Ghufron mengatakan tak hadir dalam sidang etik Dewas KPK karena sengaja meminta penundaan sidang.

Baca Selengkapnya

KPK Sita Kantor NasDem di Sumatera Utara dalam Kasus Korupsi Bupati Labuhanbatu

1 hari lalu

KPK Sita Kantor NasDem di Sumatera Utara dalam Kasus Korupsi Bupati Labuhanbatu

KPK menyita kantor Partai NasDem di Labuhanbatu, Sumatera Utara, dalam perkara korupsi yang menjerat Bupati Erik Atrada Ritonga.

Baca Selengkapnya