TEMPO.CO, Purwokerto - Pedagang dan konsumen cabai kompak mengeluh, karena dalam tiga hari belakangan, harga cabai di pasar tradisional Purwokerto, Jawa Tengah, tembus Rp 100 ribu per kilogram.
Seorang pembeli cabai di Pasar Wage, Cici, 54 tahun, mengaku terpaksa belanja cabai di Pasar Wage lantaran cabai yang dibeli dari tukang sayur tidak seperti biasanya. "Biasanya kalau belanja di tukang sayur yang muter di daerah rumah. Tetapi, beberapa hari ini, cabainya sedikit sekali," ujarnya, Rabu, 3 Desember 2014.
Meski, kata Cici, kenaikan harga cabai sebenarnya tak terlalu mengagetkan karena informasinya sudah diketahuinya lewat berita dari media massa.
Kondisi serupa dikeluhkan seorang pedagang di Pasar Wage, Siro, 55 tahun. Dia mengatakan, sejak tiga hari terakhir harga cabai terus naik. Tiap hari harga cabai naik Rp 10-15 ribu per kilogram. "Hari ini harga cabai rawit sudah Rp 100 ribu dijual eceran per kilogram," ujarnya.
Selain itu, dia mengemukakan, harga cabai hijau saat ini sudah naik dari Rp 50 ribu menjadi Rp 65 ribu. "Stok hari ini dari Temanggung tapi ambilnya hanya 90 kilogram. Biasanya, sehari tidak langsung habis. Yang beli juga jarang, karena tidak ada pembelinya seperti sebelum-sebelumnya," ujarnya.
Tak jauh berbeda dengan Siro, Rodiyah, 54 tahun, juga mengakui harga cabai terus naik. Padahal di Purwokerto, jarang petani yang tidak menanam cabai. "Petani mengaku gagal panen karena hujan terus, kemarin kan sempat harganya murah banget. Jadinya petani males nanam, saat nanam lagi baru mekar bunganya, kemudian kena hujan terus jadi murah semua," ucapnya.
Sementara itu, pedagang lainnya, Warsiyem, 65 tahun, mengaku membeli cabai dari penjual di Kroya yang mendapat stok dari wilayah Jawa Timur. "Stok yang di Kroya harganya Rp 90 ribu per kilogram untuk cabai rawit merah. Tetapi, kami jual Rp 25 ribu untuk ukuran seperempat kilogram," katanya.
Dia mengemukakan hampir semua petani cabai di seluruh wilayah mengalami kerugian karena kondisi cuaca yang tidak bersahabat. "Kebanyakan tanaman cabainya kena serangan patek dan membuat daun rusak serta bunga cabai dan cabainya juga ikutan rontok," katanya.
ARIS ANDRIANTO
Berita terkait
Momen Lebaran Terakhir Presiden Jokowi
25 hari lalu
Hari Raya Idul Fitri atau Lebaran tahun ini menjadi momen terakhir bagi Presiden Jokowi. Lantas, apa yang akan dilakukan oleh Jokowi?
Baca SelengkapnyaJokowi Bagikan Bansos di Depan Istana Merdeka, Begini Penjelasan Heru Budi
25 hari lalu
Heru Budi mengatakan bansos tersebut bersumber dari dana operasional Presiden.
Baca SelengkapnyaMenjelang Lebaran, Jokowi Bagikan Sembako ke Ojol hingga Warga Sekitar Istana
25 hari lalu
Presiden Jokowi membagikan 1.000 paket sembako untuk para pengemudi ojek online di depan Istana Kepresidenan, Jakarta.
Baca SelengkapnyaSolo Bersama Selamanya Bagikan 10 Ribu Paket Sembako, Gibran: Semoga Membantu Warga
28 hari lalu
Gibran Rakabuming Raka hadir dalam pembagian 10 ribu paket sembako yang diadakan komunitas Solo Bersama Selamanya di Benteng Vastenburg Solo.
Baca SelengkapnyaPT Inalum Bagikan Sembako Murah Ramadan
28 hari lalu
PT Indonesia Asahan Aluminium atau PT Inalum di Kuala Tanjung membagikan Sembako murah.
Baca SelengkapnyaKadin DKI Jakarta Gelar Bazar 2 Ribu Paket Sembako Murah untuk Anggota Polda Metro Jaya
30 hari lalu
Kadin DKI Jakarta menggelar bazar sembako murah di Lapangan Ditreskrimsus Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Rabu, 3 April 2024.
Baca SelengkapnyaPolda Metro Jaya Bagikan Paket Sembako dan Buka Puasa, Bantuan dari Pengusaha Jusuf Hamka
34 hari lalu
Karyoto mengucapkan terima kasih kepada para pengusaha yang telah menyalurkan bantuan itu melalui Polda Metro Jaya, khususnya Jusuf Hamka.
Baca SelengkapnyaMbak Cicha Pimpin Penyaluran Paket Sembako
34 hari lalu
Menjelang Hari Raya Idul Fitri 1445 H, Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Kediri, Eriani Annisa Hanindhito atau Mbak Cicha, memimpin kegiatan penyaluran hasil infaq Pondok Ramadan kepada warga, di Pendopo Kecamatan Purwoasri, Rabu, 27 Maret 2024.
Baca SelengkapnyaProfil Smart Air, Pesawat Kargo Pengangkut Sembako yang Jatuh di Kalimantan
54 hari lalu
Smart Air adalah perusahaan maskapai penerbangan swasta yang bergerak di bidang transportasi udara komersial
Baca SelengkapnyaMuncul Petisi Jogja: Ingatkan Jokowi hingga Dukung Hak Angket DPR Selidiki Indikasi Pemilu Curang
59 hari lalu
Aksi unjuk rasa di Nol KM Jogja mendukung hak angket DPR untuk selidiki indikasi kecurangan pemilu. Berikut 3poin Petisi Jogja.
Baca Selengkapnya