TEMPO Interaktif, Solo:Ketua MPR Amien Rais mencurigai ada kekuatan domestik yang menjadi pemasok informasi ke Filipina berkaitan materi interogasi aparat kepolisian negara tersebut kepada Tamsil Linrung. Ia tidak mau mencurigai Badan Intelijen Nasional (BIN) di bawah pimpinan Letjen TNI (Pur) Hendropriyono. Namun, Amien sangat yakin kasus Tamsil sangat kental dengan jebakan intelijen internasional untuk mendikreditkan Indonesia. “Pertanyaan-pertanyaan yang diarahkan ke Tamsil sangat aneh. Masak polisi di sana menguasai seluk-beluk ICMI, DDII (Dewan Dakwah Islamiyah Indonesia), HMI, PAN dan mengetahui seluk-beluk massa di negeri ini seperti layaknya ahli Indonesia,” ujar Amien kepada wartawan di Solo, Jumat (29/3) “Saya tidak yakin polisi Manila itu bisa menguasai rumah tangga Indonesia seperti kita-kita ini tanpa ada masukan,’’ lanjut Ketua Umum DPP Partai Amanat Nasional (PAN) tersebut. Karena itu Amien menduga kuat ada pemasok informasi ke Manila dengan memberikan bahan-bahan dan data-data tentang Indonesia. Hanya, ia tidak tahu pasti siapa pelakunya. “Kita tidak boleh langsung mengarah pada BIN atau parpol tertentu. Bisa saja ada pihak-pihak lain atau politikus yang berpikiran busuk mengirimkan informasi itu. Mereka yang tidak kesatria,’’ tutur politikus kelahiran Solo ini. (Imron Rosyid/Anas Syahirul – Tempo News Room)