TEMPO.CO, Nusa Dua - Aburizal Bakrie diperkirakan akan melenggang mulus mempertahankan kursi ketua umum Golkar. Rencananya, Aburizal akan merampingkan pengurus yang sebelumnya berjumlah hingga 370 orang.
"Memang ada semangat merampingkan dengan tetap memperhatikan kebutuhan dan jumlah kader tersedia," kata bekas Sekretaris Jenderal Golkar Idrus Marham di arena Munas Golkar, Hotel Westin, Nusa Dua, Selasa, 2 Desember 2014. Namun Idrus mengatakan perampingan mesti tetap menjamin efektivitas dan produktivitas kerja partai. (Baca: Golkar Gagal Islah, Bakal Muncul Partai Baru)
Dia menuturkan dalam periode lalu, Aburizal mesti mengakomodasi kepentingan banyak kelompok. Dia mengakui, seusai munas Riau kader belum terkonsolidasi dengan utuh. Namun di kepengurusan ini, kata Idrus, Aburizal akan lebih selektif memilih kader. "Basisnya kematangan ideologis, intelektual, dan keberanian menyatakan sikap politik," kata dia.
Dia mengatakan partai merupakan kerja kolektif sehingga beban kerja mesti dibagi rata. Namun Idrus mengingatkan pembagian kerja juga mesti mempertimbangkan kualitas kader dan sikap politik mereka. "Jangan berpikir menyelamatkan diri sendiri," katanya. (Baca: Agun Cs Godok Munas Golkar Tandingan)
Politikus Golkar lain, Mahyudin, mengatakan dasar perampingan pengurus adalah agar lebih lincah dan dinamis. Dia mengatakan pengurus yang banyak hanya akan sibuk rapat tanpa efektif bekerja. "Periode lalu memang paling gemuk," kata dia.
Mahyudin mengatakan munas ingin mengembalikan jumlah pengurus seperti dulu. Idealnya, kata dia, di bawah 100 orang. Panitia munas sendiri mengajukan jumlah pengurus sebanyak 68 orang. Usulan ini akan dibahas dalam Komisi Organisasi Munas. Aburizal, kata Mahyudin, akan memberikan porsi sebesar 70 persen kepada kader muda. "Beliau ingin memberikan kesempatan estafet kepemimpinan," kata dia. (Baca: Yorrys: Ical Jadi Ketum untuk Selamatkan Bisnis)
Dia mengakui tak mudah menyeleksi agar jumlah pengurus menjadi ramping. Karena itu, angka ideal untuk kepengurusan ini adalah sebanyak 150 orang. Mereka yang yang tertampung, kata Mahyudin, akan ditampung di badan-badan partai.
WAYAN AGUS PURNOMO
Baca berita lainnya:
Risiko jika Jokowi Tenggelamkan Kapal Ilegal
JK: Golkar Bisa Pecah Lagi
Muhammad, Nama Bayi Lelaki Terpopuler di Inggris
Hari Ini, Gubernur FPI Batal Blusukan
Berita terkait
Gibran Hadiri Halalbihalal Golkar Solo
6 hari lalu
"Ya semuanya teman, halalbihalal yo ditekani kabeh (ya didatangi semua)," ujar Gibran.
Baca SelengkapnyaMomen Idul Fitri Keluarga Jokowi ke Medan: Buat Amankan Peluang Bobby Nasution?
17 hari lalu
Setelah hari pertama Idul Fitri di Jakarta, Jokowi terbang ke Medan untuk merayakan hari ke-2 Lebaran. Buat amankan tiket Bobby Nasution ke Pilgub?
Baca SelengkapnyaPengamat Sebut Pilkada 2024 Jadi Batu Loncatan Golkar untuk Pemilu 2029
25 hari lalu
Ujang pun menyampaikan bahwa para tokoh itu memiliki modal yang cukup untuk dikatakan sebagai calon unggulan di Pilkada 2024.
Baca SelengkapnyaAirlangga Klaim Didukung Seluruh DPD untuk Jadi Ketum Golkar Lagi
26 hari lalu
Menurut Airlangga, dukungan dari ormas merupakan salah satu kunci agar dirinya dapat kembali terpilih untuk menjadi Ketua Umum Partai Golkar.
Baca SelengkapnyaAirlangga Bicara Peluang Aklamasi Pemilihan Ketua Umum di Munas Golkar
26 hari lalu
Airlangga menyatakan dukungan itu merupakan amanah yang harus dijaga.
Baca SelengkapnyaAirlangga Targetkan Partai Golkar Menang 60 Persen di Pilkada 2024
27 hari lalu
Ketua Umum Golkar menargetkan partainya mampu menang lebih dari 50 persen dalam kontestasi Pilkada 2024.
Baca SelengkapnyaDisebut Sempat Ingin Rebut Kursi Ketua Umum PDIP, Apa Tanggapan Presiden Jokowi?
30 hari lalu
Presiden Jokowi membantah dirinya sempat ingin merebut posisi Ketua Umum Partai Golkar maupun Ketua Umum PDI Perjuangan.
Baca SelengkapnyaPrabowo Ingin Bentuk Kepemimpinan Kolegial Terdiri dari Para Sahabat
36 hari lalu
Menurut Prabowo, keinginan itu bisa dilakukan bila ada dukungan untuk memberi nasihat. Prabowo meminta Golkar mendukungnya membangun pemerintahan.
Baca SelengkapnyaPrabowo Sebut Golkar Punya Peran Besar di Pilpres 2024
36 hari lalu
Prabowo meminta maaf karena belum sempat mendatangi semua kader-kader Golkar di daerah dalam tahapan kampanye pemilu.
Baca SelengkapnyaPartai Golkar Menang di Sumut, Peran Musa Rajekshah Disorot
42 hari lalu
Partai Golkar dan kadernya mengambil langkah tepat memilih Ijeck
Baca Selengkapnya