Hajriyanto: Ical dan Agung 'Esok Dele Sore Tempe'  

Reporter

Editor

Sunu Dyantoro

Senin, 1 Desember 2014 05:54 WIB

Nurdin Halid (kanan) memberikan keterangan pers didampingi Ketua Panitia Munas, Ahmadi Noor Supit (tengah) dan Sekretaris Fraksi Partai Golkar, Bambang Soesatyo menjelang Musyawarah Nasional IX Partai Golkar di Nusa Dua, Bali, 30 November 2014. TEMPO/Johannes P. Christo

TEMPO.CO, Jakarta - Mantan Ketua DPP Partai Golkar Hajriyanto Y.Thohari menganggap konflik dua kubu internal Partai Golkar terjadi karena inkonsistensi elite partai. Baik kubu Aburizal Bakrie dan kubu Agung Laksono melanggar keputusan rapat pimpinan nasional yang digelar di Yogyakarta, 17 November 2014 soal penyelenggaraan Musyawarah Nasional IX.

"Soal jadwal Munas, sejatinya semuanya tidak konsisten. Sama semua, 'esok dele sore tempe' (pagi kedelai sore tempe atau mencla-mencle)," kata Hajriyanto saat dihubungi Tempo, Ahad, 30 November 2014. (Di Twitter, Ical Klaim Emoh Jadi Ketum Golkar Lagi)

Menurut dia, apa yang dikatakan Aburizal Bakrie dalam pernyataannya di Twitter adalah benar. Ical mencuit bahwa Pleno Rapimnas yang dipimpin Agung awalnya keberatan bahwa Munas akan dilaksanakan Januari 2015. "Sebagai ketua umum, saya sudah sampaikan di Rapimnas bahwa Pleno DPP memutuskan Munas Januari 2015. Tapi, Pleno Rapimnas (yang dipimpin Agung) punya pandangan berbeda," kata Aburizal dalam akun Twitternya @aburizalbakrie pada Ahad pagi. (Yoris : Jangan Sampai Golkar Masuk Museum)

Hajriyanto mengungkapkan, Aburizal Bakrie memang sempat mengotot untuk menyelenggarakan Munas tahun depan, dengan alasan sesuai dengan keputusan Munas tahun 2009 di Pekanbaru, Riau. "Dan sebaliknya, mereka yg bersikeras minta Munas diadakakan Januari 2015 adalah mereka yg sebelumnya ngotot minta Munas digelar tahun ini," katanya.

Ia menilai, perbedaan pandang elite partai ini belum terlalu parah sehingga memungkinkan terjadinya rekonsiliasi. Sebagai partai tua, elite partai harus memiliki kearifan untuk mengatasi permasalahan ini. "Di tingkat bawah, saya tidak melihat adanya perpecahan. Saya berharap Munas merekomendasikan dilakukannya rekonsiliasi mumpung keadaan belum semakin buruk," ujarnya. (Agung Ogah Bertemu Ical karena Suasana Kebatinan)

Beberapa waktu lalu, Hajriyanto memutuskan mundur dari Ketua DPP Partai Golkar dan Presidium Penyelamat Partai. Ia mengaku tak ingin terlibat konflik lebih dalam. "Tidak ada yang saya cari dan dapatkan dari konflik di partai ini," katanya.

Hajriyanto terbang ke Bali untuk menghadiri Munas versi Aburizal Bakrie. Ia berharap agar konsensus perdamaian bisa segera terwujud.

PUTRI ADITYOWATI

Baca berita lainnya:
5 Celotehan Fadli Zon yang Menuai Hujatan
Jokowi Diserang Media Malaysia, Ini Pembelaan Susi
Ahok Idolakan Arsenal Karena Warna Kausnya
Lawan Stoke City, Akhirnya Liverpool Menang!
Gedung Penyelamat Jika Tsunami Datang Lagi ke Aceh





Berita terkait

Gibran Hadiri Halalbihalal Golkar Solo

7 hari lalu

Gibran Hadiri Halalbihalal Golkar Solo

"Ya semuanya teman, halalbihalal yo ditekani kabeh (ya didatangi semua)," ujar Gibran.

Baca Selengkapnya

Momen Idul Fitri Keluarga Jokowi ke Medan: Buat Amankan Peluang Bobby Nasution?

17 hari lalu

Momen Idul Fitri Keluarga Jokowi ke Medan: Buat Amankan Peluang Bobby Nasution?

Setelah hari pertama Idul Fitri di Jakarta, Jokowi terbang ke Medan untuk merayakan hari ke-2 Lebaran. Buat amankan tiket Bobby Nasution ke Pilgub?

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Pilkada 2024 Jadi Batu Loncatan Golkar untuk Pemilu 2029

26 hari lalu

Pengamat Sebut Pilkada 2024 Jadi Batu Loncatan Golkar untuk Pemilu 2029

Ujang pun menyampaikan bahwa para tokoh itu memiliki modal yang cukup untuk dikatakan sebagai calon unggulan di Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Airlangga Klaim Didukung Seluruh DPD untuk Jadi Ketum Golkar Lagi

26 hari lalu

Airlangga Klaim Didukung Seluruh DPD untuk Jadi Ketum Golkar Lagi

Menurut Airlangga, dukungan dari ormas merupakan salah satu kunci agar dirinya dapat kembali terpilih untuk menjadi Ketua Umum Partai Golkar.

Baca Selengkapnya

Airlangga Bicara Peluang Aklamasi Pemilihan Ketua Umum di Munas Golkar

27 hari lalu

Airlangga Bicara Peluang Aklamasi Pemilihan Ketua Umum di Munas Golkar

Airlangga menyatakan dukungan itu merupakan amanah yang harus dijaga.

Baca Selengkapnya

Airlangga Targetkan Partai Golkar Menang 60 Persen di Pilkada 2024

27 hari lalu

Airlangga Targetkan Partai Golkar Menang 60 Persen di Pilkada 2024

Ketua Umum Golkar menargetkan partainya mampu menang lebih dari 50 persen dalam kontestasi Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Disebut Sempat Ingin Rebut Kursi Ketua Umum PDIP, Apa Tanggapan Presiden Jokowi?

30 hari lalu

Disebut Sempat Ingin Rebut Kursi Ketua Umum PDIP, Apa Tanggapan Presiden Jokowi?

Presiden Jokowi membantah dirinya sempat ingin merebut posisi Ketua Umum Partai Golkar maupun Ketua Umum PDI Perjuangan.

Baca Selengkapnya

Prabowo Ingin Bentuk Kepemimpinan Kolegial Terdiri dari Para Sahabat

36 hari lalu

Prabowo Ingin Bentuk Kepemimpinan Kolegial Terdiri dari Para Sahabat

Menurut Prabowo, keinginan itu bisa dilakukan bila ada dukungan untuk memberi nasihat. Prabowo meminta Golkar mendukungnya membangun pemerintahan.

Baca Selengkapnya

Prabowo Sebut Golkar Punya Peran Besar di Pilpres 2024

36 hari lalu

Prabowo Sebut Golkar Punya Peran Besar di Pilpres 2024

Prabowo meminta maaf karena belum sempat mendatangi semua kader-kader Golkar di daerah dalam tahapan kampanye pemilu.

Baca Selengkapnya

Partai Golkar Menang di Sumut, Peran Musa Rajekshah Disorot

42 hari lalu

Partai Golkar Menang di Sumut, Peran Musa Rajekshah Disorot

Partai Golkar dan kadernya mengambil langkah tepat memilih Ijeck

Baca Selengkapnya