TEMPO.CO, Jakarta - Sejumlah anggota DPR telah membubuhkan tanda tangan untuk mengajukan hak interpelasi kepada Presiden Joko Widodo karena telah menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) subsidi. (Baca: Pengamat: Jokowi seperti Sinterklas)
Politikus Partai Amanat Nasional Yandri Susanto mengatakan syarat minimal pelaksanaan interpelasi adalah harus disetujui paling sedikit oleh 25 anggota. "Setelah itu diusulkan ke paripurna," kata Yandi, saat dihubungi Ahad, 23 November 2014. Penggalangan tanda tangan interpelasi BBM itu, menurut Yandri, bersifat perseorangan dan bukan dari sikap partai. (Baca:
Pimpinan DPR Ini Tak Mau Teken Interpelasi Jokowi)
Fraksi yang mendorong interpelasi BBM antara lain PAN, Gerindra, dan PKS. Fraksi PAN terdiri dari 48 anggota, Gerindra 73 orang, dan PKS 40 orang. Jika semua anggota ketiga fraksi itu membubuhkan tanda tangan, maka totalnya sebanyak 161 orang. (Baca: Soal Interpelasi BBM, Begini Sikap SBY)
Sedangkan, fraksi yang belum memutuskan apakah akan mengajukan interpelasi atau tidak adalah Demokrat dengan 60 anggota, Golkar 90 orang, dan PPP dengan 39 anggota. Ketiga fraksi yang apabila ditotal jumlah anggotanya sebanyak 189 orang ini, menunggu jawaban Presiden Joko Widodo sebelum menggunakan hak interpelasi. (Baca: Interpelasi DPR Bisa Timbulkan Kegaduhan Politik)
Sementara itu, empat fraksi pendukung pemerintah terus berupaya melobi agar hak interpelasi BBM kandas. Mereka adalah fraksi PDIP dengan 106 anggota, Hanura 16 anggota, PKB 47 anggota, dan NasDem dengan 36 anggota. Jumlah keseluruhannya sebanyak 205 anggota. (Baca juga: Jokowi: Puluhan Kali BBM Naik Tidak Interpelasi)
DEWI SUCI RAHAYU
Topik terhangat:
Paloh, Jokowi & Sonangol | Interpelasi Jokowi | Banjir Jakarta | Susi Pudjiastuti
Berita terpopuler lainnya:
Salip Paus, Jokowi Masuk 10 Besar Voting TIME
Pembunuh Sri, Jean Alter Incar Tante Kesepian?
Daftar Gebrakan Susi Sebulan Jadi Menteri
Berita terkait
Jokowi soal Rencana Pemberian Insentif Mobil Listrik: Masih Dibicarakan
27 menit lalu
Presiden Joko Widodo alias Jokowi buka suara soal kelanjutan rencana pemerintah memberi insentif untuk mobil hybrid.
Baca SelengkapnyaNadiem Berterima Kasih ke Jokowi atas Dukungan terhadap Merdeka Belajar
34 menit lalu
Nadiem mengatakan, semua keberhasilan gerakan Merdeka Belajar selama ini berkat dukungan dan arahan dari Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaJokowi Sebut Kapasitas Produksi Motor Listrik di RI 1,6 Juta Unit, Baru Tercapai 100 Ribu Unit
39 menit lalu
Presiden Jokowi menyebut Indonesia memiliki peluang pasar yang besar untuk mengembangkan ekosistem kendaraan motor listrik. Begini penjelasannya.
Baca SelengkapnyaJokowi Respons Positif soal Wacana Presidential Club, Berharap Bisa Dilakukan Setiap 2 Hari Sekali
1 jam lalu
Jokowi merespons positif wacana Presidential Club yang digagas Presiden terpilih Prabowo Subianto
Baca SelengkapnyaJokowi Tegaskan Penyusunan Kabinet Baru Hak Prerogatif Prabowo: Kalau Usul-usul Boleh
1 jam lalu
Jokowi menegaskan susunan kabinet pada pemerintahan mendatang merupakan hak prerogatif Presiden Terpilih dalam hal ini Prabowo
Baca SelengkapnyaWarga Terdampak Erupsi Gunung Ruang Bakal Direlokasi ke Bolaang Mongondow
3 jam lalu
Kementerian PUPR bakal merelokasi merelokasi warga terdampak erupsi Gunung Ruang di Sulawesi Utara.
Baca SelengkapnyaPrabowo Bakal Bentuk Presidential Club, Megawati, SBY dan Jokowi Masuk di Dalamnya
3 jam lalu
Prabowo disebut akan membentuk Presidential Club yang menjadi wadah pertemuan mantan presiden.
Baca SelengkapnyaAmnesty Desak DPR dan Pemerintah Buat Aturan Ketat Impor Spyware
4 jam lalu
Amnesty mendesak DPR dan pemerintah membuat peraturan ketat terhadap spyware yang sangat invasif dan dipakai untuk melanggar HAM
Baca SelengkapnyaJokowi Instruksikan Pendataan dan Relokasi Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang
6 jam lalu
Jokowi meminta pendataan penduduk terdampak erupsi Gunung Ruang dan persiapan tempat relokasi
Baca SelengkapnyaRespons Istana atas Wacana Presidential Club dari Jubir Prabowo
6 jam lalu
Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana menanggapi wacana pembentukan presidential club yang disampaikan juru bicara Prabowo
Baca Selengkapnya