TEMPO.CO, Jakarta - Koalisi Prabowo akan mengedarkan tanda tangan interpelasi kenaikan harga BBM besok, Senin, 24 November 2014. Politikus Partai Amanat Nasional (PAN), Yandri Susanto, mengatakan sejumlah fraksi Koalisi Prabowo sedang berkonsolidasi untuk mengajukan hak interpelasi kepada Presiden Joko Widodo. "Kemungkinan besok akan kami galang tanda tangan," kata Yandri saat dihubungi Tempo, Ahad, 23 November 2014.
Anggota Komisi II yang menangani Pemerintahan Dalam Negeri dan Otonomi Daerah di DPR itu, menjelaskan, beberapa anggota fraksi Koalisi Prabowo dari Gerindra, PKS, dan PAN sedang membuat dasar dan argumentasi untuk menimbang seberapa penting interpelasi diajukan. "Tapi ini sifatnya perseorangan, bukan partai," ujarnya.
Yandri menginginkan pelaksanaan hak interpelasi sebelum masa reses, 5 Desember 2014. Tujuannya supaya selama masa reses, para anggota Dewan Perwakilan Rakyat fokus menjaring aspirasi rakyat, terutama soal kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM). "Biar pemerintah juga menyiapkan jawaban saat kami undang nanti, setelah masa reses, Januari mendatang," kata dia.
Namun sebelum hak interpelasi dilakukan, Yandri berujar, dewan akan mengajukan hak bertanya lebih dahulu. Hak bertanya tersebut, kata dia, cukup dengan mengundang menteri keuangan dan pimpinan Pertamina. Bila jawaban tidak memuaskan, Jokowi beserta menteri keuangan dan pejabat Pertamina dipanggil dalam pelaksanaan interpelasi. "Kalau jawabannya tidak juga memuaskan, kami pakai hak angket," ujarnya. "Tapi, itu masih jauh sih."
Yandri berkata, sejauh ini belum terpikirkan untuk pemakzulan Presiden Jokowi. Hal itu tergantung dari proses kelanjutan setelah interpelasi. Bila alasan Jokowi menaikkan harga BBM dapat diterima DPR, maka proses akan berhenti sampai hak interpelasi saja.
DEWI SUCI RAHAYU
Topik terhangat:
BBM Naik | Ritual Seks Kemukus | Banjir Jakarta | Susi Pudjiastuti
Berita terpopuler lainnya:
Ahok 'Tebus Dosa' ke Ridwan Kamil Rp 125 Juta
Jean Alter: Sri Wahyuni Saya Cekik Sampai Mati
Kata Susi, Ini Kebodohan Indonesia di Sektor Laut
Indonesia Juara MTQ Internasional di Mekah
Berita terkait
Pembatasan BBM Bersubsidi Samarkan Kenaikan Harga, YLKI Dorong Subsidi Tertutup
46 hari lalu
Pengurus YLKIAgus Suyatno menilai kebijakan pembatasan BBM bersubsidi jenis Pertalite dan Bio Solar distorsi terminologi kenaikan harga.
Baca SelengkapnyaKuba Bangkrut, Harga BBM Naik Hingga 500 Persen per 1 Februari
11 Januari 2024
Kuba di ambang krisis ekonomi yang parah. Harga BBN naik hingga lima kali lipat membuat warganya menjerit.
Baca SelengkapnyaBEM UGM Beri Gelar Jokowi Alumnus UGM Paling Memalukan, Berikut Deretan Kritik BEM Seluruh Indonesia
10 Desember 2023
BEM UGM memasang baliho bergambar Jokowi bertuliskan Alumnus UGM Paling Memalukan. Berikut deretan kritik dari BEM se Indonesia terhadap Jokowi.
Baca Selengkapnya50 Tahun Puan Maharani, Begini Perjalanan Karier Politik Anak Megawati
7 September 2023
Ketua DPR RI Puan Maharani berulang tahun ke-50, pada 6 September kemarin. Tahun lalu, ulang tahunnya jadi masalah karena dilaporkan ke MKD.
Baca SelengkapnyaGubernur BI Prediksi Inflasi Pangan pada Semester Pertama 2023 Masih Tinggi: Perlu Dikendalikan
17 Januari 2023
Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo memprediksi inflasi pada paruh pertama tahun ini masih akan tinggi.
Baca SelengkapnyaKaleidoskop 2022: 11 Peristiwa Ekonomi, Sengkarut Kelangkaan Minyak Goreng hingga Impor Beras
30 Desember 2022
Berbagai peristiwa mewarnai perekonomian nasional tahun 2022, dari sengkarut minyak goreng, resesi global, kenaikan harga BBM hingga impor beras.
Baca SelengkapnyaDemo Sopir Truk Korea Selatan Picu Kelangkaan BBM
6 Desember 2022
Demo sopir truk Korea Selatan telah menyebabkan hampir 100 pompa bensin di seluruh negeri mengalami kelangkaan BBM
Baca SelengkapnyaDaftar Harga BBM Pertamina Terbaru Per Desember 2022 di 34 Provinsi
2 Desember 2022
Kenaikan harga BBM ini terjadi pada bahan bakar non-subsidi.
Baca SelengkapnyaMulai Hari Ini Hingga 7 Desember, Buruh Gelar Demo Besar-besaran Tolak Kenaikan UMP DKI Jakarta
1 Desember 2022
Sejumlah serikat buruh dan Partai Buruh dijadwalkan menggelar demonstrasi besar-besaran sebagai bentuk penolakan kenaikan UMP DKI Jakarta 2023.
Baca SelengkapnyaSurvei Charta Politika, Kepuasan terhadap Jokowi 69,5 Persen
29 November 2022
Yunarto menyebut kepuasan terhadap Jokowi sempat ajlok ke angka 63,5 persen pada September 2022 akibat kenaikan harga BBM.
Baca Selengkapnya