Asrama Mahasiswa Papua di Makassar Diserang

Reporter

Editor

Rini Kustiani

Minggu, 23 November 2014 18:18 WIB

Ilustrasi. (Unay Sunardi)

TEMPO.CO, Makassar - Asrama mahasiswa Papua di Jalan Mappala, Kecamatan Rappocini, Makassar, diserang sejumlah orang tak dikenal, Ahad dinihari, 23 November 2014. Akibatnya, kaca jendela bagian depan asrama pecah dan satu penghuninya, Charles Sinumbi, 21 tahun, ditikam pada bagian perut kanan.

"Kawan kami ditikam saat keluar melihat pelaku penyerangan," kata Monakosari, 22 tahun, saat ditemui di asrama. Menurut dia, luka Charles cukup parah sehingga langsung dilarikan ke Rumah Sakit Faisal.

Menurut Mahasiswa Universitas 45 ini, peristiwa berawal saat sejumlah mahasiswa berkeliling memantau situasi di sekitar asrama, sekitar pukul 02.30 WITA. Pemantauan ini dilakukan karena sering terjadi pencurian di asrama dalam sebulan terakhir.

Saat memantau situasi di sekitar asrama, sejumlah mahasiswa menghentikan dua pengendara sepeda motor yang melintas di depan Asrama Papua. Para mahasiswa itu, menurut Monakosari, memukuli pengendara sepeda motor karena mereka diduga memata-matai kondisi asrama. "Saat itu, kawan yang menghentikan pengendara langsung memukul karena dalam keadaan mabuk," kata Monakosari.

Para pengendara sepeda motor itu tak terima dipukuli dan disandera sepeda motornya. Keduanya kemudian memanggil rekan-rekannya untuk menggeruduk Asrama Papua. Mereka menghancurkan asrama dengan menggunakan badik dan batu.

Akhirnya, kedua kubu bentrok hingga aparat Kepolisian Sektor (Polsek) Rappocini tiba di asrama. "Sudah sebulan kami diteror terus oleh orang tidak dikenal. Kadang dilempari batu dan dicuri barang-barang didalam, tak tahu apa salah kami," ujar Monokosari.

Dia menceritakan, awal November lalu sejumlah penghuni asrama kehilangan tiga unit lapotop dan telepon seluler. Kemudian pada pekan kedua terjadi pencurian sepeda motor. Bahkan, menurut Monakosari, kasus pencurian ini sudah sering dilaporkan ke polisi namun tak ada respon. "Jadi kami terpaksa bergerak sendiri," ucapnya.

Kepala Kepolisian Sektor Rappocini, Komisaris Ade Hermanto, membenarkan penyerangan itu. "Kasus ini masih kami selidiki, apa motif penyerangan dan siapa pelakunya," kata Ade. Ade menjelaskan, petugas masih memantau wilayah di sekitar Asrama Papua untuk mengantisipasi serangan susulan.

DIDIT HARIYADI

Topik terhangat:
BBM Naik | Ritual Seks Kemukus | Banjir Jakarta | Susi Pudjiastuti

Berita terpopuler lainnya:
Ahok 'Tebus Dosa' ke Ridwan Kamil Rp 125 Juta
Jean Alter: Sri Wahyuni Saya Cekik Sampai Mati
Kata Susi, Ini Kebodohan Indonesia di Sektor Laut
Indonesia Juara MTQ Internasional di Mekah

Berita terkait

Kemenhub Imbau Masyarakat Tinggalkan Travel Gelap, Ini 5 Dampak Buruk Menggunakannya

7 hari lalu

Kemenhub Imbau Masyarakat Tinggalkan Travel Gelap, Ini 5 Dampak Buruk Menggunakannya

Hindari risiko fatal dengan travel gelap. Ketahui dampak buruknya, termasuk kecelakaan, asuransi, dan tarif tak jelas.

Baca Selengkapnya

Kapolres Jakut Klaim Kawasan Wisata Ancol Aman, Belum Ada Laporan Tindak Kriminal

15 hari lalu

Kapolres Jakut Klaim Kawasan Wisata Ancol Aman, Belum Ada Laporan Tindak Kriminal

Kapolres Jakarta Utara Kombes Gidion Arif Setyawan mengklaim belum ada kerawanan dan berbagai tindak kriminal yang terjadi di kawasan wisata Ancol

Baca Selengkapnya

Anies Tanggapi Isu Jual-beli Bangku Sekolah: Bentuk Kriminalitas

23 Januari 2024

Anies Tanggapi Isu Jual-beli Bangku Sekolah: Bentuk Kriminalitas

Anies mengatakan itu merupakan penyimpanan, pelanggaran dan kriminalitas yang tidak boleh dibiarkan.

Baca Selengkapnya

Polisi Selidiki Kasus Bapak Aniaya Anak hingga Tewas di Semarang

2 Januari 2024

Polisi Selidiki Kasus Bapak Aniaya Anak hingga Tewas di Semarang

Diduga penganiayaan itu dilakukan karena pelaku ingin melindungi anak laki-lakinya yang lain yang juga adik korban, JW, 18 tahun.

Baca Selengkapnya

Prabowo Bilang Indonesia Negara Aman, Ini Daftar Negara dengan Kriminalitas Tertinggi

13 Desember 2023

Prabowo Bilang Indonesia Negara Aman, Ini Daftar Negara dengan Kriminalitas Tertinggi

Prabowo singgung Indonesia masih aman, damai, dan terkendali

Baca Selengkapnya

Kriminal Sepekan: Ade Armando Digugat PDIP, Firli Akui Bertemu SYL, Wanita Mental Ditabrak Fortuner

29 Oktober 2023

Kriminal Sepekan: Ade Armando Digugat PDIP, Firli Akui Bertemu SYL, Wanita Mental Ditabrak Fortuner

Sejumlah peristiwa kriminalitas terjadi sepekan terakhir di Jabodetabek. Ade Armando digugat PDIP, Firli Bahuri, Fortuner tabrak wanita di Kembangan

Baca Selengkapnya

Polres Jakarta Utara: Ancol dan Sunter Daerah Rawan Kejahatan Pekan Lalu

13 Agustus 2023

Polres Jakarta Utara: Ancol dan Sunter Daerah Rawan Kejahatan Pekan Lalu

Polres Jakarta Utara menandai Ancol hingga Sunter Agung dengan warna merah di peta kerawanan kejahatan

Baca Selengkapnya

Polisi Cari Penganiaya Guru SMA hingga Buta di Rejang Lebong

4 Agustus 2023

Polisi Cari Penganiaya Guru SMA hingga Buta di Rejang Lebong

Pelaku menganiaya dengan menggunakan ketapel kepada guru SMA itu.

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap 2 Pelaku Mutilasi yang Sebar Tubuh Korban di Lima Lokasi

16 Juli 2023

Polisi Tangkap 2 Pelaku Mutilasi yang Sebar Tubuh Korban di Lima Lokasi

Terkuaknya kasus mutilasi ini pasca temuan potongan-potongan tubuh manusia total di lima titik Sleman.

Baca Selengkapnya

DPRD DKI Duga Blok G Pasar Tanah Abang Jadi Sarang Preman karena Keluhan Pedagang Diabaikan

7 Juli 2023

DPRD DKI Duga Blok G Pasar Tanah Abang Jadi Sarang Preman karena Keluhan Pedagang Diabaikan

DPRD DKI Jakarta menduga Blok G Pasar Tanah Abang menjadi sarang preman dan tempat mengonsumsi narkoba karena keluhan pedagang diabaikan.

Baca Selengkapnya