Survei: Kepuasan Masyarakat terhadap Jokowi Merosot  

Reporter

Jumat, 21 November 2014 19:18 WIB

Presiden Jokowi (kiri) dan Wapres Jusuf Kalla sempat melepas dasi dan jasnya saat menaiki kereta kuda yang mengarak dari Bundaran Hi ke Istana Negara, Jakarta, 20 Oktober 2014. REUTERS/Bismo Agung

TEMPO.CO, Jakarta - Hasil sigi Lingkaran Survei Indonesia (LSI)-Denny J.A. menyatakan pamor pemerintah Joko Widodo-Jusuf Kalla merosot drastis dalam sebulan masa kerja karena kebijakan menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi.

"Belum genap 100 hari pemerintahannya, pasca-kenaikan harga BBM, kepuasan publik terhadap Jokowi merosot drastis," kata peneliti LSI-Denny JA, Ade Mulyana, dalam konferensi pers di Jakarta, Jumat, 21 November 2014. (Jokowi-JK Siap Tidak Populer)

Ade mengatakan, berdasarkan hasil survei quick poll yang dilakukan pada 18-19 November 2014 melalui random sampling terhadap 1.200 responden di seluruh Indonesia, kepuasan publik terhadap kepemimpinan Jokowi hanya 44,94 persen.

"Belum 100 hari, kepuasan terhadap pemerintahan Jokowi di bawah 50 persen. Ini peringatan bagi pemerintahan Jokowi-JK. Mereka yang tidak puas dengan kepemimpinan Jokowi-JK pun cukup besar, yaitu sebesar 43,82 persen," ujar Ade. (Baca: Inflasi Maksimal 2,58 Persen)

Dia menyatakan tren menurunnya kepuasan terhadap kepemimpinan Jokowi merata di semua segmen masyarakat, baik laki-laki maupun perempuan, tinggal di perkotaan maupun desa, berpendidikan tinggi maupun rendah, serta wong cilik maupun kelas menengah-atas.

"Menurunnya kepuasan terhadap kepemimpinan Jokowi pun terjadi pada pemilih Jokowi-JK sendiri di pilpres lalu. Mereka yang mengaku pemilih Jokowi-JK hanya 48,59 persen yang menyatakan puas dengan kepemimpinan Jokowi, 42,58 persen tidak puas, sisanya tidak menjawab," ujarnya.

Alasan menurunnya kepuasan publik terhadap Jokowi antara lain kurangnya sosialisasi alasan kenaikan harga BBM serta meningkatnya harga kebutuhan pokok dan transportasi karena naiknya harga BBM.

Selain itu, publik ragu kompensasi kenaikan harga BBM akan sampai ke rakyat kecil.

ANTARA
Berita penting lain:
Di Singapura, Kaesang Ingin Makanan Seenak Miyabi
Wah, Indonesia Krisis Radioisotop Medis
Bikinan Zaman Belanda, RUU KUHP Jadi Prioritas
JK Tak Persoalkan UKP4 Kini di Bawah Seskab


Berita terkait

Pembatasan BBM Bersubsidi Samarkan Kenaikan Harga, YLKI Dorong Subsidi Tertutup

52 hari lalu

Pembatasan BBM Bersubsidi Samarkan Kenaikan Harga, YLKI Dorong Subsidi Tertutup

Pengurus YLKIAgus Suyatno menilai kebijakan pembatasan BBM bersubsidi jenis Pertalite dan Bio Solar distorsi terminologi kenaikan harga.

Baca Selengkapnya

Kuba Bangkrut, Harga BBM Naik Hingga 500 Persen per 1 Februari

11 Januari 2024

Kuba Bangkrut, Harga BBM Naik Hingga 500 Persen per 1 Februari

Kuba di ambang krisis ekonomi yang parah. Harga BBN naik hingga lima kali lipat membuat warganya menjerit.

Baca Selengkapnya

7 Lembaga Survei Terkenal di Indonesia Beserta Pemiliknya

6 Januari 2024

7 Lembaga Survei Terkenal di Indonesia Beserta Pemiliknya

Terdapat beberapa lembaga survei di Indonesia yang telah memiliki nama terkenal baik di kalangan politisi Indonesia maupun masyarakat.

Baca Selengkapnya

BEM UGM Beri Gelar Jokowi Alumnus UGM Paling Memalukan, Berikut Deretan Kritik BEM Seluruh Indonesia

10 Desember 2023

BEM UGM Beri Gelar Jokowi Alumnus UGM Paling Memalukan, Berikut Deretan Kritik BEM Seluruh Indonesia

BEM UGM memasang baliho bergambar Jokowi bertuliskan Alumnus UGM Paling Memalukan. Berikut deretan kritik dari BEM se Indonesia terhadap Jokowi.

Baca Selengkapnya

50 Tahun Puan Maharani, Begini Perjalanan Karier Politik Anak Megawati

7 September 2023

50 Tahun Puan Maharani, Begini Perjalanan Karier Politik Anak Megawati

Ketua DPR RI Puan Maharani berulang tahun ke-50, pada 6 September kemarin. Tahun lalu, ulang tahunnya jadi masalah karena dilaporkan ke MKD.

Baca Selengkapnya

Survei LSI: Kepuasan Publik Atas Kinerja Satgasus TPPO Bentukan Polri Mencapai 86 Persen

31 Agustus 2023

Survei LSI: Kepuasan Publik Atas Kinerja Satgasus TPPO Bentukan Polri Mencapai 86 Persen

Mayoritas responden menyatakan puas dengan kinerja Satgasus TPPO bentukan Polri dalam menangani tindak pidana perdagangan orang.

Baca Selengkapnya

LSI Denny JA: Duet dengan Airlangga Buat Prabowo Unggul

15 Agustus 2023

LSI Denny JA: Duet dengan Airlangga Buat Prabowo Unggul

Elektabilitas Prabowo menduduki peringkat pertama dengan 38,2 persen.

Baca Selengkapnya

Survei LSI: Prabowo Unggul Tipis dari Ganjar dan Anies

4 Mei 2023

Survei LSI: Prabowo Unggul Tipis dari Ganjar dan Anies

Survei teranyar Lembaga Survei Indonesia (LSI) menunjukkan Prabowo Subianto unggul tipis dari Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan

Baca Selengkapnya

Survei LSI: Publik Tetap Harapkan Bansos Meski PPKM Dicabut Jokowi, Ini Penjelasannya

23 Januari 2023

Survei LSI: Publik Tetap Harapkan Bansos Meski PPKM Dicabut Jokowi, Ini Penjelasannya

Hasil survei LSI menyimpulkan bahwa publik masih berharap tetap mendapatkan Bansos meskipun PPKM telah dicabut oleh Jokowi.

Baca Selengkapnya

Elektabilitas Ganjar Pranowo Tinggi, LSI Singgung Sokongan Pendukung Jokowi-Ma'ruf Amin

23 Januari 2023

Elektabilitas Ganjar Pranowo Tinggi, LSI Singgung Sokongan Pendukung Jokowi-Ma'ruf Amin

LSI menyatakan basis pendukung Jokowi-Ma'ruf Amin pada Pilpres 2019 lalu cenderung akan memilih Ganjar Pranowo pada Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya