2015, Sumsel Bangun Bandara Khusus Bencana

Reporter

Rabu, 19 November 2014 23:43 WIB

Sejumlah petugas PMI dan Badan Nasional Penanggunlangan Bencana (BPNP) mengangkat logisitik ke helikopter untuk diangkut ke Kecamatan Lindu yang terisolasi akibat gempa di Bandara Mutiara Palu, Sulawesi Tengah, Selasa (21/8). ANTARA/Basri Marzuki

TEMPO.CO, Palembang - Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Pemerintah Sumatera Selatan Musni Wijaya mengatakan berencana membangun bandar udara khusus penanganan pasca-bencana alam. Sumatera Selatan adalah provinsi yang rawan bencana seperti banjir, tanah longsor, angin puting beliung, dan kabut asap.

"Bandara ini akan dibangun di Kabupaten Lahat," katanya di Palembang, Rabu, 19 November 2014.

Musni menuturkan rencana pembangunan tersebut sudah cukup lama digulirkan namun selama ini masih terkendala persoalan dana. Namun seiring semakin tingginya tingkat bencana di daerah itu, Musni menjamin tahun depan Bandara di Lahat sudah dapat dibangun.

"Nantinya dari Lahat bantuan akan mudah disalurkan ke daerah terdekat termasuk ke provinsi tetangga," ujar Musni. Dengan demikian dari 17 kabupaten dan kota yang ada di daerah ini, hampir seluruhnya telah memiliki bandara. Bandara tersebut berada di Palembang, Pagar Alam, Lubuk Linggau, Sekayu, Ranau OKU Selatan, Baturaja.

Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho membenarkankan Sumatera Selatan termasuk daerah rawan bencana. Selain itu, BNPB mencatat bencana alam seperti banjir dan tanah longsor juga terjadi di Jambi, Lampung, Jawa, Bali, Nusa Tenggara, dan Kalimanatan. "Di Sumatera Selatan tidak hanya asap akan tetapi bisa juga banjir dan tanah longsor."

Menurutnya, akhir November hingga Februari tahun depan merupakan puncak dari musim hujan. Sehingga warga di Sumatera Selatan dan daerah lainnya wajib mewaspadai dampak buruk dari musim hujan.

Saat ini, ada 61 juta jiwa penduduk yang tinggal di 315 kabupaten/kota yang berada di daerah bahaya banjir. Pendistribusian bantuan melalui udara merupakan elemen penting dalm mengurangi dampak dari bencana. "Karena biasanya akan muncul pengungsi dan juga banyak orang membutuhkan makanan dalam waktu yang singkat."


PARLIZA HENDRAWAN


Berita Lain
BEM Indonesia Akan Turunkan Jokowi
Ceu Popong Ajukan Pertanyaan 'Bodoh' di Paripurna
Subsidi BBM ke Sektor Produktif, Ekonom UGM: Bohong
Ibas Bandingkan Kenaikan BBM Era SBY dan Jokowi

Berita terkait

Evaluasi Korban Bencana Banjir Bandang Gorontalo Terkendala Arus Deras dan Gelapnya Malam

25 hari lalu

Evaluasi Korban Bencana Banjir Bandang Gorontalo Terkendala Arus Deras dan Gelapnya Malam

Tim Tagana Kabupaten Gorontalo Utara, Gorontalo, kesulitan melakukan evakuasi korban bencana banjir yang menerjang enam desa tadi malam.

Baca Selengkapnya

Ribuan Warga Kota Padang Terdampak Banjir

55 hari lalu

Ribuan Warga Kota Padang Terdampak Banjir

Lebih dari 8.000 warga Kota Padang, Provinsi Sumatra Barat, terdampak banjir yang terjadi sejak Kamis, 7 Maret 2024, pukul 16.00 WIB.

Baca Selengkapnya

Tiga Orang Meninggal Dunia Pasca Banjir dan Longsor di Kabupaten Padang Pariaman

55 hari lalu

Tiga Orang Meninggal Dunia Pasca Banjir dan Longsor di Kabupaten Padang Pariaman

Bencana banjir dan tanah longsor akibatkan tiga korban meninggal dunia, wilayah Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat.

Baca Selengkapnya

Listrik PLN Bantu Pabrik Jagung Milik Pemprov Sumbar Tingkatkan Produksi

59 hari lalu

Listrik PLN Bantu Pabrik Jagung Milik Pemprov Sumbar Tingkatkan Produksi

Suplai daya listrik 555 kVA mampu meningkatkan produktivitas pabrik hingga 50 ton per hari.

Baca Selengkapnya

UAV Cina Dikerahkan dalam Penyelamatan Korban Gempa Gansu

20 Desember 2023

UAV Cina Dikerahkan dalam Penyelamatan Korban Gempa Gansu

UAV Wing Loong-2H yang dikembangkan secara independen oleh Cina, dikerahkan untuk mendukung pekerjaan penyelamatan darurat pasca-gempa bumi di Gansu

Baca Selengkapnya

Bangunan Evakuasi Korban Bencana di Sumbar Terbengkalai

27 April 2023

Bangunan Evakuasi Korban Bencana di Sumbar Terbengkalai

Tempat evakuasi korban bencana sementara di Padang, Sumbar, rusak. Di Kepulauan Mentawai, warga kelimpungan mencari tempat pengungsian.

Baca Selengkapnya

Jasad Sopir Ojek Online yang 3 Hari Tertimpa Bangunan di Cianjur Berhasil Dievakuasi

23 November 2022

Jasad Sopir Ojek Online yang 3 Hari Tertimpa Bangunan di Cianjur Berhasil Dievakuasi

Ketua Komisi D DPRD Kabupaten Cianjur Atep Hermawan Permana menjelaskan jasad korban dikeluarkan dari lubang beton dan langsung dibawa ke RSUD Sayang.

Baca Selengkapnya

Menanti Kiprah Gubernur Mahyeldi di Sudirman 51

19 Februari 2021

Menanti Kiprah Gubernur Mahyeldi di Sudirman 51

Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi dan wakilnya membutuhkan dukungan banyak pihak untuk membangun negeri menjadi lebih baik, makmur dan sejahtera.

Baca Selengkapnya

Ratusan Ton Bantuan Logistik Dikirim ke Mamuju Lewat Jalur Laut

16 Januari 2021

Ratusan Ton Bantuan Logistik Dikirim ke Mamuju Lewat Jalur Laut

TNI AL telah mengirim ratusan ton bantuan logistik ke Mamuju, Sulawesi Barat menggunakan Kapal Perang KRI Teluk Ende - 517.

Baca Selengkapnya

Cerita Evakuasi Korban Banjir Bekasi, Tanpa Bantuan 36 Jam

3 Januari 2020

Cerita Evakuasi Korban Banjir Bekasi, Tanpa Bantuan 36 Jam

Korban Banjir di Jalan Juanda, Margahayu, Kota Bekasi tak mendapat bantuan 36 jam. Bertahan di tengah banjir yang mengepung kediaman mereka.

Baca Selengkapnya