Pertemuan 9 Jam Presiden dan Para Pembantunya

Reporter

Editor

Jumat, 10 Juni 2005 06:34 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengimbau pemerintah daerah segera melakukan revitalisasi dan refungsionalisasi program-program rakyat yang sebelumnya pernah dilakukan dan berhasil. Menteri Dalam Negeri, M.Maruf mencontohkan program-program yang dianggap pernah berhasil, antara lain : PKK, Posyandu, dan Apotik Hidup.Imbauan itu disampaikan Presiden Yudhoyono terkait peristiwa busung lapar yang melanda Papua, NTT, NTB, Sumatera Utara dan daerah lainnya akhir-akhir ini. Selain itu dalam pertemuan yang berlangsung sekitar 9 jam, Presiden juga meminta agar setiap daerah mempercepat proses perizinan dalam hal investasi guna mengentaskan kemiskinan dan membuka lapangan pekerjaan. Menurut Menteri Maruf, untuk program itu dibutuhkan iklim investasi yang kondusif bagi investor, salah satunya mempercepat perizinan. Paling tidak masalah perizinan bisa selesai 4 - 12 hari seperti yang telah berlaku di Jawa Tengah.Menyangkut revitalisasi dalam pertemuan itu, Menteri Koordinator Perekonomian Aburizal Bakrie menyampaikan suatu konsep revitalisasi pertanian, perkebunan dan perikanan. Konsep itu akan dipaparkan di depan para pejabat Gubernur agar bisa segera mengimplementasikannya.Presiden pada pertemuan itu juga meminta semua Gubernur meneliti kembali peraturan daerah yang ada. Perda-Perda yang sudah tidak sesuai diminta diubah dengan peraturan daerah yang lebih produktif.Menyikapi permintan Presiden Yudhoyono, menurut Gubernur Gorontalo, Fadel Muhamad, sampai saat ini terdapat 448 Perda yang harus dibatalkan karena bertentangan dengan perkembangan zaman. Misalnya Perda mengenai retribusi. Fadel mengusulkan, jika Perda itu dibatalkan, harus diganti dengan dana konsentrasi untuk mengganti kepentingan daerah.Menurut Sekretaris Kabinet, Sudi Silalahi, dalam pertemuan itu Presiden juga memberi pengarahan mengenai kepemimpinan. Kepada seluruh Gubernur, Presiden minta agar mereka menerapkan prinsip-prinsip Jawa ; Ing Ngarso Sung Tulodo, Ing Madya Mangun Karso, dan Tut Wuri Wuri Handayani. Untuk memulai menghidupkan program lama itu, rencanaya pada tanggal 17 Juni nanti, Presiden akan berkunjung ke Karang Anyar dan Wonogiri, Jawa tengah untuk mencanangkan gerakan gotong royong nasional dan pekan kesehatan nasional.Menurut Gubernur Gorontalo ada lima hal yang diminta Presiden harus ditinggalkan ; gaya kepeminminan yang lama, demokrasi dan HAM yang kurang, penegakan hukum yang kurang, mengurangi peran politik militer, sikap korusp, kolusi, nepotisme dan konocoisme. Sedangkan yang harus ditingkatkan ; stabilitas politik, pertumbuhan ekonomi, meningkatkan program kesejahteraan rakyat, penyuluhan, manajemen kontrol dan meningkatkan keamanan dan ketertiban masyarakat.Sunariah

Berita terkait

Sri Mulyani Bertemu SBY, Jusuf Kalla dan Menteri Kabinet Indonesia Bersatu, Ini yang Dibahas

4 hari lalu

Sri Mulyani Bertemu SBY, Jusuf Kalla dan Menteri Kabinet Indonesia Bersatu, Ini yang Dibahas

Sri Mulyani mengungkapkan pertemuannya dengan SBY membahas berbagai hal

Baca Selengkapnya

Demokrat Klaim Ide Presidential Club Sudah Ada Sejak era SBY

9 hari lalu

Demokrat Klaim Ide Presidential Club Sudah Ada Sejak era SBY

Demokrat menyatakan ide pembentukan presidential club sebetulnya sudah tercetus sejak 2014.

Baca Selengkapnya

AHY Sebut Redistribusi Tanah belum Capai 10 Persen

8 Maret 2024

AHY Sebut Redistribusi Tanah belum Capai 10 Persen

AHY menyebut redistribusi tanah belum mencapai 10 persen. Reformasi agraria masih jauh dari harapan.

Baca Selengkapnya

AHY Jadi Menteri ATR/BPN Menuai Sorotan, Salah Satunya Perkuat Posisi Jokowi di Parlemen

23 Februari 2024

AHY Jadi Menteri ATR/BPN Menuai Sorotan, Salah Satunya Perkuat Posisi Jokowi di Parlemen

Sejumlah kritik berdatangan usai AHY dilantik menjadi Menteri Jokowi. KPA menilai langkah Jokowi memilih AHY tak serius mencari solusi masalah agraria

Baca Selengkapnya

Jokowi Lantik AHY Menjadi Menteri ATR, KPA: Bukan Pilihan Tepat

22 Februari 2024

Jokowi Lantik AHY Menjadi Menteri ATR, KPA: Bukan Pilihan Tepat

Dewi Kartika mengatakan ada sejumlah catatan minus di balik penunjukan AHY sebagai Menteri ATR/BPN.

Baca Selengkapnya

Jadi Menteri ATR, AHY Diminta Prioritaskan Penyelesaian Konflik Struktural Agraria hingga..

22 Februari 2024

Jadi Menteri ATR, AHY Diminta Prioritaskan Penyelesaian Konflik Struktural Agraria hingga..

Walhi meminta Agus Harimurti Yudhoyono alias AHY memprioritaskan pelepasan kawasan hutan untuk Tanah Objek Reforma Agraria (TORA).

Baca Selengkapnya

Apa Tugas Menteri ATR/BPN?

22 Februari 2024

Apa Tugas Menteri ATR/BPN?

AHY resmi dilantik Presiden Jokowi sebagai Menteri ATR/BPN menggantikan Hadi Tjahjanto. Berikut tugas dari seorang Menteri ATR/BPN.

Baca Selengkapnya

Menteri ATR/BPN dari Masa ke Masa, Paling Anyar AHY Akan Menjabat Hanya 8 Bulan

21 Februari 2024

Menteri ATR/BPN dari Masa ke Masa, Paling Anyar AHY Akan Menjabat Hanya 8 Bulan

Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) akan menjadi Menteri ATR/BPN 8 bulan ke depan. Berikut Menteri ATR/BPN dari masa ke masa.

Baca Selengkapnya

Soal Penyebab Ketimpangan Ekonomi yang Diucapkan Anies dalam Debat, Pengamat Singgung UU Cipta Kerja

5 Februari 2024

Soal Penyebab Ketimpangan Ekonomi yang Diucapkan Anies dalam Debat, Pengamat Singgung UU Cipta Kerja

Ekonom sekaligus Direktur Celios Bhima Yudhistira menyebut ketimpangan ekonomi di Indonesia terjadi lantaran kebijakan pemerintah.

Baca Selengkapnya

Cak Imin dan Mahfud MD Satu Suara soal Pembentukan Lembaga Baru Reforma Agraria, Apa Saja Visi Paslon 1 dan 3?

23 Januari 2024

Cak Imin dan Mahfud MD Satu Suara soal Pembentukan Lembaga Baru Reforma Agraria, Apa Saja Visi Paslon 1 dan 3?

Apa saja visi misi paslon nomor urut 1 Muhaimin iskandar alias Cak Imin dan nomor 3 Mahfud MD terkait reforma agraria?

Baca Selengkapnya